MUTIARA SF DAN DONGKAL SF. RAYAKAN KEMENANGAN

PIALA NGAPAK 3 GOMBONG-KEBUMEN #2

Tiket 5 Juta, MB Reog dan Mutiara Hitam Berseteru, CH Dolar Kian Melambung

Dihadiri gaco-gaco papan atas nasional dari segala penjuru tanah air, persaingan sengit tersaji di kelas utama Murai Batu Strong 105 Chanel (25G) di Piala Ngapak Jilid 3, Minggu (23/8). Murai batu Reog dan Mutiara Hitam berseteru, cucak hijau Dolar masih menjaga asa.

Laga yang paling ditunggu-tunggu oleh kicaumania di Piala Ngapak 3 adalah kelas Murai Batu Strong 105 Chanel. Menjadi partai utama dengan tiket 5 juta rupiah, kelas ini hanya menyediakan 25 gantangan (25G). Tak sekedar kualitas burung, nyali dan keberanian dari peserta pun benar-benar diuji.

 

 

MUTIARA SF CIEULENGSI BOGOR. TIKET 5 JUTA, MB REOG DAN KEJORA NAIK PODIUM

 

Murai batu Reog milik H.Triyono Mutiara SF kembali mengukir prestasi. Burung yang memang sedang jadi bahan perbincangan di kalangan murai batu mania tanah air ini, kembali mencatatkan rekor kemenangannya.

Arviandi anak dari H.Triyono turut serta mengawal Mutiara SF, dan hadir dengan sejumlah amunisi terbaiknya. Diantaranya ada Reog, Kejora, Gending, Bayonet dan lainnya. Pada kelas utama tiket 5 juta, Mutiara SF menurunkan dua gaconya sekaligus yakni Reog dan Kejora.

Meski peserta diijinkan masuk ke dalam untuk memantau langsung jalannya lomba, aura menegangkan sudah terlihat sejak awal penggantangan. Ketegangan semakin memuncak di akhir-akhir penilaian dan pengumuman nominasi. Walau belum jadi yang terbaik, H. Triyono mengaku bangga bisa menempatkan dua gaconya yaitu Reog dan Kejora duduk manis di peringkat dua dan tiga.

 

 

Pada kelas bergengsi ini, Satria milik Dimas Anto DMA BF Kudus keluar sebagai yang terbaik. Adapun Mutiara Hitam milik Rian RBF dari Kendal, sukses menempati urutan ke empat. “Burung-burung yang masuk juara, memang nama-nama besar yang sudah syarat prestasi dan benar-benar berkualitas,” celetuk kicaumania yang bersebelahan dengan burungnews.

Tak hanya mengukir prestasi di kelas bergengsi 25G, di kelas Murai Batu Ring Nanjung 105 gaco Mutiara SF berhasil mengunci kemenangan juara satu diikuti Taliban milik Dencas Smat MBM Katepe SF Pemalang dan Brawijaya milik Didi KM dari NGE Banjarnegara.

 

 RIAN RBF KENDAL. TIKET 5 JUTA, MB MUTIARA HITAM URUTAN 4

 

Keberhasilan Reog, Kejora, Gending menjadi bukti kalau  Mutiara SF yang berasal dari Cieulengsi Bogor ini sebagai gudangnya murai batu jawara. Terlebih Reog merupakan burung dengan deretan prestasinya yang mentereng, diantaranya jawara kelas utama di Radja Cup 2, BnR APBN juga juara satu dan even-even akbar lainnya Reog selalu mencatkan kemenangan.

“Reog dan Kejora memang kami persiapkan di kelas utama, bersyukur keduanya masih masuk tiga besar. Sebenarnya pas mau nggantang ada sedikit mis komunikasi, kami pun sampai lari-lari bawa Reog kelokasi gantangan. Kerjanya Reog memang agak kurang maksimal tadi,” tandas Deni sang mekanik Reog.

 

 

Rian RBF dari Kendal juga patut kita acungi jempol, menurunkan Mutiara Hitam pada kelas utama tiket 5 juta. Pada kelas ini diikuti 15 burung, kendati MH hanya menempati urutan ke empat, namun aksinya tak boleh dipandang sebelah mata terlebih bersanding dengan burung-burung terbaik tanah air.

Keberhasilan MH juga sekaligus melambungkan nama Rian sebagai breeder murai batu dengan kualitas wahid. MH salah satu bukti hasil tangkarannya. “Alhamdulillah  atas apa yang diraih MH terlebih lawan juga bukan burung sembarangan. Yang utama burung sudah kerja maksimal tadi,” ucap Rian pemilik 15 pasang murai batu dengan nama ring Rian RBF dan PBI Silver ini.

 

 JONO DAN NASROH DONGKAL SF. CH DOLAR MELAMBUNG

 

Beralih pada kelas cucak hijau, Nasroh Manuk dari Dongkal SF kian melambung namanya setelah gaco andalannya yang bernama Dolar berhasil mencatatkan kemenangan. Dolar burung yang memang segudang prestasi ini benar-benar diuji kualitasnya, terlebih lawan yang dihadapi juga bukan burung sembarangan.

Nasroh Manuk yang didampingi Jono Kamboro yang juga satu padok dengan team Mutiara SF ini kembali mencatatkan rekor  kemenangannya. Pada kelas Banyumas misalnya, Dolar sukses mengunci juara ke satu mengungguli Mlinjo milik Rocker SF dan Hulk milik Angit MH BF. Pada kelas lainnya Dolar menyabet juara 3 dan 7.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Keberhasilan Dolar semakin menambah deretan prestasinya di even-even nasional. “Bersyukur dengan hasilnya, kedepan jika tidak ada halangan Insya Allah Dolar akan kami turunkan kembali di Piala Canting 5 Pekalongan, Minggu 6 September,” ungkap Nasroh [Anton Kendor, Bimun]

 

DATA JUARA PIALA NGAPAK 3, KLIK DI SINI

 

 

Hari ini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

KATA KUNCI: piala ngapak 3

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp