AKAD IWAN PLATINUM & RYAN KUSUMA, DISAKSIKAN ROBERT PANTAU
PIALA KAJARI SURAKARTA, #1
Deal Harga Fantastis, Anis Merah Delilah Terbang ke Jogja
Piala Kajari Surakarta menjadi tempat berlabuhnya sejumlah burung papan atas, termasuk di kelas anis merah. Penampilan Delilah, gaco milik Ryan Kusumo dari tuan rumah Solo, semakin memantapkan Iwan Platinum dari Jogja untuk meminangnya.
Menurut Iwan, sesungguhnya ia sudah cukup lama memantau burung yang satu ini. “Tapi saya tidak mau tergesa-gesa, mesti saya pantau dari lomba ke lomba, kita pengin tahu stabilitasnya seperti apa, lomba di berbagai cuaca seperti apa. Ini kan kebetulan tadi hujan deras, ternyata penampilannya tetap membuat saya terkesan. Jadi ini semakin meneguhkan atau memantapkan,” ujarnya.
Setelah melalui proses tawar menawar, akhirnya deal juga. Delilah resmi dibawa pulang Iwan Platinum, namanya pun berubah menjadi Delilah Platinum. Angkanya cukup fantastis untuk ukuran jaman sekarang. Kepada burungnews.com, Iwan sempat membisikkan angkanya. “Itu real mas, bukan kita up-upkan, tapi itu off the record saja ya, jangan dipublish. Yang penting orang tahu Delilah sudah resmi jadi milik saya,” ujar Iwan.
Meski tidak menjadi juara, Iwan mengaku tidak ada masalah dan sama sekali tidak mempengaruhi keinginannya untuk meminang. “Sebab saya mantaunya bukan baru sekarang, dan saya beli burung karena kualitas dan perfoma, bukan karena juara. Saya juga ikut mantau dengan mata dan telinga sendiri, meskipun tetap mempertimbangkan masukan dari teman-teman juga.” Dari data juara, Delilih Platinum tercatat sekali masuk posisi ke-4 di kelas Adhiyaksa.
Burung tampil maksi di segala kondisi, juga tetap terjaga kesehatannya meski cuaca sedang tidak menentu, berikan selalu LEMAN'S. Cukup satu tetes setiap hari, bisa dicampur dengan minuman, atau oleskan pada EF.
Iwan Platinum, sebelumnya memiliki jagoan anis merah yang cukup legendaris, namanya Platinum. Jago ini pernah memenangkan kelas utama di babak final Pakde Karwo tahun 2015. “Sekarang Platinum masih di rumah, lagi belum kondisi, sepertinya mau saya pensiunkan. Itu burung kesayangan, not for sale. Apalagi sekarang ada Delilah, harapannya bisa menjadi penerus Platinum.
Transaksi Delilah dipastikan akan membuat kelas anis merah semakin bergairah lagi. Para anis mania akan semangat lagi merawat dan menurunkan jagoannya. Apalagi tahun ini akan banyak even akbar yang memasang anis merah di kelas-kelas prestise, juga semakin banyak kelasnya.
Di Piala Kajari Solo saja, kelas anis merah main sampai 3 kali, di Supremasi Jogja Istimewa main 4 kali, demikian pula di Seng Fong feat Raja Timur Cup Jombang, anis merah dimainkan sampai 4 kali.
Dalam kesempatan terpisah, Fauzi Freshmix selaku ketua PBI Surakarta juga mengaku ikut bangga dengan terjadinya transaksi ini. “Selamat juga buat mas Riyan dan pak Iwan Platinum. Terimakasih sudah menjadikan even kami sebagai ajang untuk memantau burung berkelas. Terimakasih juga kepada semua peserta yang lain telah bersedia mendukung dan berpartisipasi di even kami, mohon maaf bilamana masih ada kekurangan. Kami siap menerima masukan demi perbaikan di waktu mendatang.”
DATA JUARA PIALA KAJARI SURAKARTA, KLIK DI SINI
BROSUR SUPREMASI JOGJA ISTIMEWA, KLIK DI SINI
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: iwan platinum anis merah delilah anis merah platinum
