EDI RUDAL DAN KRU PLATINUM SQUAD

PBI LOKAL TERKENDALI SRAGEN, #1

Kembali ke Performa Puncak, Platinum Raih Hatrik dan Bakal Mengancam Event Akbar Berikutnya + Vidio

Platinum 51, nama yang tak asing lagi bagi para kicaumania. Sejumlah gelar mentereng pernah diraihnya. Lantaran mabung, Platinum 51 pun lengser untuk beberapa saat. Tampil di Sragen (16/8) tanpa ampun meraup 3 kelas yang dibuka panitia.

Ini bukan penampilan awal setelah mabung atau bulu baru. “Partai debutnya kami panaskan di event Klaten Vaganza, waktu itu memang belum maksimal bener, tapi lumayan sudah bisa meraih posisi ke-3,” jelas Edi Rudal, yang dipercaya mengurus dan melombakan jago-jago milik Iwan Platinum.

 

 

 

Rupanya, di Sragen penampilan Platinum 51 sudah mulai masuk titik optimal. “Belum 100 persen sih, tapi sudah di atas 90 persen lah. Masih bisa kita dongkrak lagi seiring dengan bulu yang akan semakin matang,” imbuh Edi.

Di Sragen, hampir semua anis merah mania yang menonton memberikan pujian dan apresiasi terhadap Platinum 51, selain Platinum Delilah yang menjadi tandemnya.

 

WASPADA dengan produk yang logonya MIRIP, dibaca/dilafalkan dengan cara yang SAMA, tetapi BUKAN produk yang dikeluarkan TOPSONG. Lihat selengkapnya DI SINI.

 

“Itu luar biasa istimewa, pas teler tidak hanya ngisi tak ada kosongnya, gerakannya juga lebar sekali, nekennya kuat, ira lagunya juga sip sekali. Melihat itu mengingatkan pada jago saya jaman dulu,” ujar Sunarto, yang didapuk jadi ketua panitia event ini.

Seniornya, Pak Hartono yang menjadi pengawas di event ini, dibuat geleng-geleng kepala. Kepada burungnews misalnya, Pak Har juga membisikkan tanya itu burung milik milik siapa dan dari mana.

 

 

Pujian juga disuarakan secara spontan dari Dicko Gembul, kicaumania senior dari Jogja. “Platinum memang saya akui oke sekali. Kalau penampilannya seperti itu, saya yakin juara 1-nya tidak bisa lepas dari dia. Dari jauh sekali pun sudah ketahuan, tak bisa dicuri lah,” tandasnya.

Benar juga, sejak sesi awal hingga sesi terakhir yang ke tiga, penampilan Platinum selalu stabil dan mencuri perhatian. Dibalut dengan sangkar yang boxy (mengotak) tanpa tiang dan aksen merah di bagian teboknya, membuat keberadaan Platinum 51 jadi mudah dicari oleh para anis merah mania yang pengin lihat penampilannya.

 

 

Para juri pun selalu tanpa ragu memberikan koncer A mutlak di bawahnya. Bila kondisinya bisa terus dijaga apalagi bisa didongkrak lebih maksimal lagi, banyak yang berkeyakinan Platinum 51 berpotensi kembali mengobok-obok gelaran akbar berikutnya seperti Piala Bung Karno 2 Blitar yang membuka 4 kelas anis merah, Piala Pasundan, BnR Satoe Cup, hingga Piala Raja.

Menurut Edi, rawatan Platinum secara umum tidak beda jauh dari sebelum mabung. “Sudah sejak setahun terakhir, kira-kira juga bulan Agustus tahun lalu, Platinum dan burung-burung lain yang dalam rawatan saya, asupannya Twister Gold. Kotorannya kecil-kecil, lebih sedikit, burung jadi tampak lebih aktif dan impresif. Tampil 3 kali pun tetap bugar tidak kendor.”

 

Hari ini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

Sejak libur pandemi, Pak bos Iwan Platinum memang mempercayakan urusan lomba burung sepenuhnya pada Edi untuk memimpin kru lainnya. “Pak Bos belum sempat ikut ke lapangan, masih sibuk dengan urusan bisnis. Semoga saja pada gelaran-gelaran berikutnya sudah bisa turut serta sehingga bisa berkumpul dan ngobrol-ngobrol lagi dengan kita semua.”

Biar tidak penasaran, Anda bisa menonton vidio aksi Platinum 51 saat turun di Sragen berikut ini:

 

 

DATA JUARA PBI LOKAL TERKENDALI SRAGEN, KLIK DI SINI

KATA KUNCI: pbi lokal terkendali sragen anis merah platinum iwan platinum edi rudal

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp