DUTA TZUBASA TAMPIL MEMUKAU DI KELAS KENARI DAN KACER

PAHLAWAN CUP PANDAAN V #2

Cendet AK-47 Hatrik, Dorce, Bejo, Adella dan Pandawa Nyeri

Cendet AK-47 meraih hatrik, bahkan hampir menguasai empat kelas yang dilombakan. Sementara empat gaco di kelas yang berbeda: Dorce, Bejo, Adella dan Pandawa merebut dua kemenangan di Pahlawan Cup V Pandaan.

Cendet AK-47 milik A Bogenk dari KLB Team kali ini mengibarkan bendera Duta Tzubasa Cup I yang akan menggelar even di Stadion Anjuk Ladang pada Minggu, 11 November 2018. AK 47 langsung menyuguhi tim juri dengan suara roll tembaknya yang mewah.

 

 

CENDET AK-47 TAMPIL MEMUKAU MERAIH TIGA GELAR

 

Di sesi awal, AK-47 memimpin di posisi pertama dengan mengalahkan Pemain Cinta milik H Ali Hamzah dari Duta Piala Jatim Cup sebagai juara dua. Gaco ini kembali dominan saat berlaga di sesi kedua. Penantang terhebatnya adalah Boneto milik Raffito dari Bendo Sport SF yang harus puas berada di posisi dua.

Prestasi ini belum berhenti saat AK 47 kembali diturunkan di sesi ketiga. Lagi-lagi, AK 41 berhasil mengeksekusi podium teratas dan melengkapi kemenangannya dengan gelar hatrik.

 

EDDI KWOK MEMBAWA PULANG JUARA 1, 4, 4, 5 KE TULUNGAGUNG

 

Di kelas Cucak hijau, Dorce milik Kasan Soleh dari Pasuruan yang tampil top form sejak awal, hampir mengikuti jejak AK 47. Dorce yang turun di tiga kelas berhasil membawa pulang juara 1, 1 dan 3.

Tidak kalah bagusnya Exotis, jawara milik Eddi Kwok dari EDK SF Tulungagung dengan raihan juara 1, 4, 4 dan 5. Aksi mempesona Exotis yang memiliki gaya nagen di satu titik, didukung isian kenari dan kapas tembak berdurasi panjang, serta tembakan klik-klik yang berulang-ulang, membuat Exotis pantas dinobatkan sebagai juara pertama di sesi C. "Terima kasih Tuhan, Eksotis bisa membawa oleh-oleh dari Pandaan untuk dipajang di Tulungagung," bangga Eddi Kwok kepada Burungnews.

 

 

Untuk sesi murai batu, podium teratas dikuasai jawara yang berbeda-beda. Ada lima jawara harus berbagi kemenangan pada even akbar ini. Bejo gaco Arif dari GEBC sanggup memimpin podium utama pada kelas utama murai batu A.

Murai batu Jolotundo andalan D'Moel dari JB SF juga tampil bagus, namun sayang gaco ini harus puas berada di posisi runner up sebanyak dua kali. "Meski tidak juara, tadi ada yang menawar 60 juta, apalagi kalau juara," bangga D'Moel kepada Burungnews.

 

JOLOTUNDO JAWARA MILIK D'MOEL DUA KALI MEREBUT RUNNER UP

 

Aksi memikat gaya ngeplay yang ditunjukkan Jolotundo disertai vokal mewah tembakan cililin, kenari dan diakhiri suara kapas tembak, belum mampu meberikan hasil terbaik. Pada sesi B, Raja Selatan milik Supeno SPN BF dari DT Tzubasa Cup yang menjadi pemenangnya.

Untuk sesi C dan D, gantian dua gaco andalan Kober SF, Pancor Mas milik H Samsul dan Garis Keras milik Dodiet yang bisa mengamankan podium teratas. Dan Penghargaan yang terakhir di peroleh Jolotundo pada sesi murai batu E, setelah kalah dari Bejo andalan H Hasan dari DT Tzubasa Cup I yang jadi juara pertama.

 

PANCOR MAS BISA MENGAMBIL PODIUM UTAMA PADA SESI MURAI BATU C

 

Untuk sesi kacer tiga jawara berbagi juara, Jan'Ok, RRR dan Tzubasa. Jan'Ok jawara milik Ko Wewe dari D'Camp mampu menghipnotis para juri di sesi awal. Aksinya yang memikat berbuah hasil mewah, dengan dinobatkan sebagai juara pertama di sesi kacer A.

Kacer RRR milik Wijanarko dari Wiyung Surabaya juga tampil apik. Namun gaco ini kurang beruntung pada sesi awal. RRR baru bisa menguasai podium puncak saat berlaga di sesi B. Gayanya yang atraktif, volume suara dahysat, speed rapat dan tampil stabil dari awal hingga akhir penilaian, RRR bisa mengamankan podium utama.

 

 

Sementara Tzubasa juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Gaco yang punya kelebihan hanya pakai satu tangkringan, lagu roll speed yang rapat dan isian jalak papua, srindit dan konin ini nyaris meraih dua gelar utama. Di sesi awal Tzubasa hanya bisa nangkring di posisi dua.

Baru pada sesi akhir aksi nagen gaya satu titik kembali diperagakan Tzubasa hingga menarik perhatian kacer mania. Tim juri pun tanpa ba bi bu langsung menancapkan bendera merah untuk Tzubasa. "Pada sesi B cuaca panas, jadi penampilannya kurang stabil," bilang Sam Rizal.

 

KACER RRR BISA MENCURI KEMENANGAN PADA SESI B

 

Selain kacer Tzubasa, Duta Tzubasa Cup dari Nganjuk ini juga membawa kenari milik Mohali dari SKM Tulungagung. Gaco ini menyodok di sesi utama sebagai juara pertama. "Jangan lupa saya tunggu di gelaran kami Tzubasa Cup I Minggu depan di Stadion Anjuk Ladang Nganjuk. Burungnews wajib datang ya," kata Sam Rizal.

Pandawa milik H Murikah dari Gagak Remang BC mampu mendominasi jalannya lomba dengan meraih juara 1, 1, dan 6. Cuaca panas yang menyengat membuat penampilan Pandawa tidak stabil pada dua sesi awal, dan baru menjelang sore Pandawa mampu memperlihatkan kehebatannya dengan memborong dua kelas yang tersisa sebagai juara pertama.

 

KING RAIDER JUARA 3 KENARI BEBAS A

 

Sogok Ontong (Sogon) juga menampilkan juara yang sama pada podium satu dan tiga. Adella gaco milik Yudis dari KMWP Markipat menjadi jawaranya dengan memborong dua kelas yang dilombakan, sementara juara dua dan tiga sama-sama didapatkan oleh Konslet andalan Andika dari SFSF dan Ken Arok gaco H Kuswanto dari KMWP Markipat.

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

Pastikan burung tampil maksimal dan berpeluang juara. Sediakan selalu MONCER1, asupan paten para juara, dari Super Kicau Grup yang terpercaya.

 

WARA-WIRI MENGAMBIL JUARA 1 CUCAK HIJAU B

 

KACER RRR JUARA SESI B

 

TEGAR MEREBUT JUARA PERTAMA DIKELAS UTAMA KENARI BEBAS A

 

Pengin rasakan sensasi pakan dengan kualitas terbaik, VIRALin saja!

 

 

KATA KUNCI: pahlawan cup pandaan v #2 cendet ak-47 dorce bejo adella pandawa

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp