REZA. KENARI AMERIKA TAMPIL MENGEJUTKAN DI KELAS BINTANG

P2-3B BOYOLALI

Scuto dan Broncies Cetak Double Winner, Amerika Curi Perhatian

Cucak hijau Scuto dan kacer Broncies berhasil meraih dua kali podium pertama alias double winner di kontes prestasi P2-3B Boyolali. Tampil oke, kenari Amerika milik Reza berhasil mencuri perhatian setelah berhasil meraih podium puncak di kelas Bintang.

Kontes prestasi P2-3B yang dilaksanakan pada Jumat, 7 Desember 2018 di Pasar Ngebong Boyolali berjalan tertib dan kondusif. Tak hanya didominasi oleh pemain-pemain lokal, gelaran kali ini juga diikuti pemain luar kota seperti Klaten, Solo, Salatiga, bahkan Semarang.

 

 

SCUTO CETAK DOUBLE WINNER

 

Sajikan pertarungan seru sarat tensi panas, laga kelas cucak hijau menjadi salah satu momen yang ditunggu-tunggu oleh peserta. Bersaing ketat dengan Bejo dan Panda, cucak hijau Scuto milik Joko keluar sebagai kampiun di kelas VIP setelah tampil apik dengan aksi bongkar isian sambil ngentrok jambul sepanjang perlombaan.

Di kelas Bintang, amunisi andalan Geras SF ini kembali menunjukkan ketangguhannya sebagai salah satu cucak hijau papan atas setelah kembali mengkandaskan perlawanan rival-rivalnya. Meski sulit menjadikan cucak hijau sebagai burung yang stabil dan konsisten, prestasi ini menjadi bukti apabila Scuto mulai kembali berada dalam performa terbaiknya.

 

LILIK MOTOR. MB PAHIT LIDAH TAMPIL MENGEJUTKAN

 

Penampilan mengejutkan ditunjukkan oleh murai batu Pahit Lidah di kontes kali ini. Turun perdana, amunisi andalan Lilik Motor ini berhasil meraih posisi pertama dan kedua. Materi cililin, kenari dan srindit yang dibawakanya membuat perhatian juri tertuju pada Pahit Lidah.

Tampil indah dengan rol tembak dan gaya tarung duduk pada satu titik, kacer Broncise milik Dapur Jasmin keluar sebagai bintang lapangan di kelas hitam putih. Dengan materi rol panjang disambung dengan tembakan-tembakan panjang, Broncise sukese mencuri perhatian juri dan peserta.

 

LEMPUNG. MESKI BULU JATUH, KACER BRONCISE CETAK DOUBLE WINNER

 

Meski dalam kondisi turun bulu sayap, amunisi yang dikawal oleh Lempung ini masih menunjukkan performa apiknya.“Rencananya besok Minggu mau main ke Launching Antasari Team. Moga-moga Broncise mau nampil kayak tadi dan bisa bawa pulang piala,” ungkap Lempung.

Menurunkan kenari Amerika, Reza berhasil meraih kemenangan di kelas Bintang setelah tampil apik dengan durasi panjang dan gaya gela-gelo. “Durasinya panjang ini, Bang. Kalau pas top perform bisa tembus satu menit. Ini rencana mau ke Piala Camat Juwiring besok Minggu,” bebernya.

 

REPOT TEAM. KENARI JAMAL MASIH TANGGUH

 

Lama tidak diturunkan karena kesibukan, kenari Jamal andalan Adi Repot Team masih menunjukkan ketangguhannya dengan meraih podium 1, 3 dan 3 di kontes kali ini. “Meski lama nggak main, Jamal belum lupa syair dan masih bertanggungjawab,” jelasnya.

Pertarungan Utun dan New Minion di kelas love bird menjadi pusat perhatian peserta yang datang di kontes kali ini. Selain memiliki kualitas istimewa, keduanya mampu menyajikan pertarungan berkelas dengan durasi dan jeda rapat yang dipertontonkan.

 

PHUTUET. NEW MINION DUA KALI RUNNER UP

 

Meski harus puas di posisi runner up, Phuthuet mengaku senang dengan performa yang ditunjukkan New Minion di gelaran kali ini. Dengan durasi panjang dan jeda yang dimiliki, bukannya tak mungkin New Minion akan menjelma sebagai salah satu kekuatan baru yang harus diperhitungkan.

Menurunkan Sonya dan Marini, Bella SF berhasil meraih juara pertama dan ketiga di kontes kali ini. Tampil rajin dan aktif dengan durasi di atas rata-rata, Sonya berhasil meraih podium puncak di sesi Love Bird Baby Pemula A. Sementara Marini harus puas di urutan ketiga di sesi B.

 

SUASANA LOMBA P2-3B

 

Di akhir lomba, Daryanto dan De Muh mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran peserta di kontes kali ini. Sebagai salah satu gantangan tertua di Boyolali, mereka berharap P2-3B jadi pilihan kicaumania Boyolali untuk melatih amunisi-amunisi terbaiknya. [DN/AWW]

 

 

 

KATA KUNCI: p2-3b boyolali scuto broncies amerika

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp