CENDET MANIA KURANG PUAS DENGAN PENILAIAN TIM PENGADIL.

MEIKO ABK CUP 1 PANDAAN #2

Cendet Mania Mogok Main!?

Suksesnya even Meiko Cup I Pandaan, sedikit terganggu dengan adanya beberapa pemain yang kurang puas dengan keputusan tim pengadil. Salah satunya adalah cendet mania dari beberapa komunitas dan perorangan yang kecewa dengan penilaian juri.

Kelas Cendet yang melombakan 4 kelas akhirnya terlaksana 2 kelas saja yaitu di kelas Cendet Ruko dan Cendet ABK. Sebenarnya sejak awal cendet mania kurang sreg dengan hasil dari dua kelas tersebut dan puncaknya mereka kecewa dan memprotes hasil lomba yang dikeluarkan tim juri Meiko ABK Cup I.

 

 

CENDET MANIA AKHIRNYA MAIN DUA KELAS SAJA.

 

Peserta kelas cendet akhirnya memutuskan untuk meng-cancel pada sesi berikutnya karena sudah mentok tidak puas dengan keputusan juri. “Panitia meminta kami untuk terus turun dan beliau sendiri yang akan memantau burung kami, berhubung kami sudah mempunyai mosi tidak percaya dengan juri akhirnya kami mogok main,” terang Mbah Heru, perwakilan dari cendet mania.

Beberapa komunitas cendet mania seperti SSBC, Liar Polll, Poetra Surabaya, ARC, GRS plus Dev Jengguk dari Situbondo serta Mbah Heru dan Kiky dari H&R Surabaya, akhirnya tidak melanjutkan pertandingan. Sempat terjadi kesalapahaman antara cendet mania dan panitia lomba, tapi akhirnya permasalahan cepat terselesaikan dan uang pendaftaran untuk sisa lomba dikembalikan.

 

SUDAH SAATNYA JAGOAN MAU TAMPIL MAKSI. Gunakan Moncer1 dari Super Kicau, asupan paten para juara. Bisa diberikan dengan beragam cara, bisa teteskan langsung pada paruh (bila burung terbiasa dipegang tangan), teteskan pada minuman, oles dan campur dengan makanan atau EF, atau suntikkan pada EF seperti jangkrik.

Untuk tahap awal, berikan setiap hari selama sepekan. Lihat dan perhatikan perubahan yang terjadi. Selanjutnya bisa diberikan mulai H-2 atau sesuai kebutuhan. HATI-HATI BARANG TIRUAN.

 

Dev Jengguk dari Situnbondo yang membawa 2 gaco terbaiknya Spartan di kelas cendet dan Boboboy pada kelas murai batu merasa kecewa dengan keputusan juri. Mulai dari kelas murai batu hingga cendet Dev merasa dicurangi. “Masak burung kerja dengan baik tidak mendapatkan apresiasi. Saya datang jauh-jauh dari Situbondo ke Pandaan atas undangan teman GRS, tapi hasilnya kurang bagus,” geramnya kepada burungnews seusai lomba.

Mr. ABK selaku ketua pelaksana, sudah memberikan yang terbaik dalam segala hal, khususnya dalam hal penilaian. “Sengaja kami mengundang 5 juri dari EO yang berbeda dan daerah yang berbeda pula untuk mendapatkan hasil yang fair play. Dan saya sudah memberikan breifing kepada semua tim juri untuk berbuat seadil-adilnya dengan moto “Menilai burung baik dari yang terbaik”,” jelasnya.

 

'

DEV JENGGUK. KECEWA JUGA DI KELAS MURAI BATU.

 

“Bilamana ada kesalahan dari tim kami, baik dalam hal pelaksanaan lomba ataupun penjurian, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Terimakasih kepada kicau mania yang hadir pada even kami dan kami akan mematenkan salah satu gantangan ini untuk menjadi wadah kicau mania di pandaan,” tutupnya.

 

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

KATA KUNCI: meiko abk cup 1 pandaan pasar modern meiko square pandaan akademi burung berkualitas

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp