BANG KOJIN PUTUS ASA

MAESTRO BC JOMBANG

Putus Asa, Maestro Jadi EO Layang Layang

Larangan mengumpulkan massa akibat imbas Covid-19 membuat Bang Kojin, Ketua Maestro BC, putus asa. Ia memutuskan menutup gantangan dan beralih menjadi EO lomba layang-layang. Melas banget Bang!

Berkali-kali gagal memperoleh ijin saat mengajukan ijin untuk menggelar latber rutin di gantangan Maestro BC ke Polsek Diwek Jombang, membuat Kojin Budi Luhur putus asa.

 

 

 

Ditemui Burungnews di gantangan barunya di Desa Ceweng, Diwek Jombang, Bang Kojin mengatakan, kalau dalam waktu dekat mustahil akan memperoleh ijin menggelar latber.

“Sebenarnya sih sudah dapat ijin, tapi syaratnya yang berat. Polsek hanya memberi batasan, maksimal hanya 30 orang pemain saja yang boleh datang ke gantangan. Lha ini yang repot. Ya pasti boncoslah, dari mana bisa bayar juri, bayar tropi dan lain-lain,” sungutnya.

 

 

 

Tapi dasar orang entertain, gagal mendapatkan ijin seperti teman-teman pengelola gantangan di Jombang Kota yang sudah mulai gelaran sejak pekan lalu, Bang Kojin memutuskan pindah ke jalur layang-layang.

“Momennya pas, 17 Agustus-an, jadi saya pindah saja menyelenggarakan lomba layang-layang bersama teman-teman se-RT dan RW. Pokoknya ada kesibukan. Siapa tahu ini bisa jadi alternatif sambil menunggu kondisi benar-benar normal, bukan new normal lagi,” katanya sambil tertawa.

 

Hari ini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

Dan brosur pun sudah dibuat, pada hari Sabtu dan Minggu, 16 dan 17 Agustus 2020, Maestro resmi menggelar lomba layang-layang. “Alhamdulillah sudah banyak yang daftar. Baik dari warga lokal, maupun teman-teman dari luar kota yang mayoritas adalah teman-teman pemain burung,” katanya sambil menyeduh kopi untuk Burungnews.

Lomba layang-layang ini hanya dipatok pendaftaran 5000 Rupiah dan disiapkan hadiah untuk juara I sebesar 300 ribu. “Slogan Maestro masih tetap kok, aku bahagia lihat kamu bahagia. Terima kasih kepada Burungnews yang mau menyampaikan keputusasaanku ini kepada teman-teman kicaumania dan love bird lovers,” pungkasnya.

 

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

KATA KUNCI: maestro bc bang kojin

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp