JUARA DI KELAS CUCAK HIJAU DUCATI
PIALA MANDOR JOMBANG, #2
CH Lombok Ijo Tolak Pinangan Bang Kojin + VIDIO
Meski diiming-iming mahar Rp 20 juta, Dijar Sudoko pemilik cucak hijau Lombok Ijo tak bergeming. Di Piala Mandor, Rabu 17 Agustus 2022, Lombok Ijo meraih juara I. Apa yang jadi kelebihan gaco muda ini?
Setelah mabung dan istirahat selama hampir tiga bulan, untuk kali pertama Lombok Ijo kembali dibawa ke lapangan. Di Piala Mandor yang digelar di Gantangan Denanyar BC Jombang, Rabu 17 Agustus 2022, Lombok Ijo berlaga di tiga kelas. Kelas Cucak Hijau Ducati, Denanyar, dan Vip.
Meski kondisi bulu relatif muda, Lombok Ijo mampu menggebrak lawan-lawannya dengan gaya jamtrok, dan membongkar suara burger, kunti, kapas tembak, dan love bird yang dilantunkan bergantian dengan durasi relatif panjang untuk ukuran cucak hijau. Jeda antar lagupun relatif rapat, dan ditunjang power suara mumpuni.
Di kelas Ducati, Sulkan yang dipercaya mengawal Lombok Ijo terlihat menggantangnya di nomor 31. Sebelum masuk lapangan, Lombok Ijo selalu diputarkan suara suara burger, kunti, kapas tembak, dan love bird.
Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.
"Lombok Ijo ini tergolong burung gampangan. Mudah meniru suara master. Di rumah, Lombok Ijo sering membongkar suara burung gereja, kunti, kapas tembak, dan love bird. Saat digantang, suara burung itulah yang sering dibngkar bergantian,"cetus Sulkan.
Selain memiliki materi bagus, penampilan Lombok Ijo juga stabil sepanjang penilaian. Para juri kerap dipaksa memalingkan kepala untuk melihat aksi Lombok Ijo ketika membongkar suara kunti. Hasil laga di kelas ini, Lombok Ijo berhasil merebut juara I, diikuti Pangestu milik Dedik dari Qiu Qiu BC, dan Venom Jr milik Alby JBC yang kali ini menyumbangkan poinnya kepada 5758 SF.
JUARA DI KELAS CUCAK HIJAU DENANYAR
Banyak pemain yang tertarik memboyong gaco andalan Dijar Sudoko dari Keplaksari Jombang ini. Diantaranya ada Bambang Resmob, dan Bang Kojin dari Maeztro BC yang lagi getol-getolnya berburu gaco.
Setelah turun dari gantangan, Sulkan sempat menerima lamaran Rp 20 juta buat melepas Lombok Ijo. Namun setelah dikonsultasikan kepada sang pemilik, Dijar Sudoko, ternyata ia enggan melepasnya. Dari hasil laga di tiga kelas, Lombok Ijo berhasil meraij juara I di kelas Ducati, juara II di kelas Denanyar, dan juara V di kelas Vip.
JUARA DI KELAS CUCAK HIJAU VIP
"Terus terang saja, Lombok Ijo saya beli Rp 800 ribu. Setelah saya rawat sekitar satu tahun, Lombok Ijo mulai terlihat topform. Untuk saat ini saya masih belum relah melepas Lombok Ijo, karena masih sayang. Terimakasih saya ucapkan kepadad Bnag Kojin yang sudah mengapresiasi gacocan saya," ujar Dijar yang masih dalam suasana Euforia atas kemenangan Lombok Ijo.
Pertarungan di kelas Cucak Hijau berlangsung sengit. Dibuka empat kelas dengan formasi G 35, semua kelas dipenuhi kontestan. Dan rata-rata yang digantang adalahg gaco berkualitas dan banyak yang datang dari luar kota.
Selain Lombok Ijo yang berhasil meraih juara I di kelas Ducati, ada Gala Gala milik Bisma Indah yang berhasil meraih juara I sekaligus mengalahkan Lombok Ijo di sesi Cucak Hijau Denanyar. Zidane milik H. Awiem dari Jangkar Merah juga berhasil meretas juara I di sesi Vip, dan di kelas Special, juara I direbut Leak yang diusung Anggi dari MRT SF.
Di kelas Murai Batu yang dibuka enam sesi, ternyata juga tidak ada satu gaco pun yang mampu meraih dua podium emas. Di kelas Murai Batu Ducati, juara I direbut Rewa yang jadi ujung tombak Fauzan Ersi dari Ucan BF, diikuti Adji Soko Geni milik Rudy dari Tira SF, dan Lexus andalan Ega dari Kendo Kenceng SF.
JUARA DI KELAS MURAI BATU TANTANGAN 210K
Lexus yang memiliki gaya sujud dan rajin membongkar suara srindit, kenari, love bird, dan cililin, berhasil merebut juara I di kelas Murai Batu Tantangan, Di kelas ini, Lexus dihadang Kian Santang yang jadi andalan Agus dari An Nur SF, dan Adji Soko Geni yang akhirnya ditetapkan menempati podium dua dan tiga.
Di kelas Murai Batu Denanyar, prestasi Rewa tergeser ke podium dua. Gaco yang mampu memuncaki laga ini adalah Jagad Satria andalan Banu dari Ngimbang, dan di posisi ketiga ditempati Rampok milik Wisnu dari Pandawa 05.
JUARA DI KELAS MURAI BATU DUCATI
Gajahmada andalan Zakaria dari 2 Putri SF juga mencicipi podium teratas di kelas Murai Batu Vip. Untuk peringkat dua dan tiga, ada Ceblong mili Budi dari Peak SF, dan Joyo Lengkoro milik P Mat dari Pandawa 05. Sedangkan Jagad Satria, terdegradasi ke peringkat IV. (CEMIX/WAWA/RAFFAEL)
BROSUR & AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI
DATA JUARA PIALA MANDOR JOMBANG, KLIK DI SINI
TWISTER GOLD, salah satu pakan burung yang disebut paling cocok untuk murai batu, hwamey, anis merah, kacer oleh para kicaumania yang sudah mencoba dan kemudian terus memakainya, termasuk untuk jenis burung pemakan serangga lainnya. Tersedia juga TWISTER SEAWEED, ANTI STRES, MASTER, serta TWISTER TROTOLAN untuk meloloh pemakan serangga dan TWISTER BUBUR untuk meloloh pemakan bijian.
JUARA DI KELAS MURAI BATU DENANYAR
JUARA DI KELAS MURAI BATU VIP
BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAH, MURAI BATU, HWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGAN, MINI PELET, BEO.
Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.
TIM CANARY JOMBANG
JUARA DI KELAS KENARI SPECIAL
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: piala mandor jombang ch lombok ijo bang kojin
