MR. ARIF. CH SINCAN KONDISI NYOLAM BULU SIKAT JUARA 1 KELAS UTAMA

LOMBA AKHIR TAHUN PPBI POSMA SEMBEGO + DATA JUARA

Burung Papan Atas Turun Gunung, CH Sincan dan MB Sinar Terbaik

Gantangan PPBI Posma Sembego masih memiliki magnet yang begitu kuat. Dalam laga akhir tahun pada Selasa (29/12), terasa sekali beda dengan sebelumnya. Kicaumania dari Jogja, Klaten, dan sekitarnya nyaris tumplek blek. Latpres rasa nasional terasa sekali.

Ya, meskipun level lombanya lokal saja bahkan setara Latpres, dengan tiket 50 ribu, tetapi minat kicaumania untuk merapat ke sini sungguh luar biasa. Banyak di antaranya adalah jago-jago papan atas yang sudah biasa turun di event-event besar.

 

 

PANITIA. TERIMAKASIIH ATAS SEMUA PARTISIPASINYA KAWAN-KAWAN

 

Persaingan pun seru, ketat, dan menarik untuk diikuti. “Terimakasih sekali atas dukungan dan kepercayaan kicaumania kepada PPBI Posma Sembego. Kami selalu berusaha memberikan yang terbaik, apakah itu secara pelayanan lomba, hingga terutama dalam hal penjurian,” terang Lilik, salah satu punggawa Posma Sembego yang menjadi Ketua Panitia event ini.

Salah satu penampil yang unjuk gigi adalah cucak hijau Sincan yang diturunkan Mr. Arif Aster. Seakan lama menahan kerinduan untuk bartarung, penampilan Sincan benar-benar ganas, lebih mewah daripada penampilan sebelumnya.

 

LILIK & KATE. SERIUS MENCARI YANG TERBAIK

 

Aksi bongkar lagu diperlihatkan begitu nyata, dengan gaya sayap bergetar-getar membuat banyak orang yang terkesima. Sincan menempati gantangan pinggir sehingga nampak jelas dipandang oleh mata dari luar pagar. Di kelas tambahan, Sincan juga masih tampil cukup bagus hingga bisa masuk posisi ke-3.

Sincan sebenarnya bukan burung kemarin sore, kepakan sayapnya sudah malang melintang ke berbagai EO lintas daerah dan blok. Saat Mr. Arif masih tinggal di Jakarta beberapa tahun lalu, Sincan sudah sering digeber di seputaran Jabodetabek. Hampir semua EO pernah dicobanya dan sering meraih prestasi. Sampai saat ini, piala dan piagamnya di rumah juga sudah seabreg.

 

VitaMix METABOLIS, atau lebih dikenal sebagai Metabolis Putih, cara baru, mudah, dan cespleng menggacorkan burung. Mudah didapat di kios-kios burung. Buktikan.

 

Kemenangan kali ini juga terasa berbeda bagi Mr. Arif. Tak hanya karena peserta ful, tapi sebenarnya Sincan masih kondisi nyulam bulu. “Sincan lama tidak diturunkan karena nyulam bulu, tapi kemarin saya nekat bawa ke Kratingdaeng di Monjali, ternyata mau kerja dan juara 2, ya sudah saya coba lagi, ternyata mau jalan juga dan penampilannya lebih bagus,” jelas Mr. Arif sambil tersenyum.

Tak kalah garang penampilan murai batu Sinar, koleksi baru milik Puji yang digelandang oleh Gus Rinja SIP yang tergabung dalam Koprol Family. Sinar pun tampil digdaya, melihat musuh langsung memberikan perlawanan dengan suara meledak-ledak, volume keras, membuatnya kokoh tak tergoyahkan di peringkat atas.

 

KOPRAL FAMIL SINAR JUARA 1 KELAS UTAMA

 

Jago lain Kopral Family adalah kacer Alphard, juga tampil ngotot, hingga berhasil menyodok peringkat tiga.

Kopral Family yang dikomandani Den Yosi, terlihat makin rajin menyambangi lomba, khususnya di seputaran Jogja. Belum lama ini jago-jago dari Kopral Team memborong juara di gantangan Srowolan.

 

DARIS. IPUT DARI KLATEN. SILATURAHMI TANPA BATAS

 

“Kali ini memang kita tidak terlalu banyak turunkan jago. Kita pilih yang benar-benar kondisi siap tempur aja,” jelas Den Yosi yang diamini Rinja dan Imek.

Daris, Iput, dan kawan-kawan dari Klaten terlihat hadir, membawa kenari dan murai batu. Namun kali ini Iput yang sering membawa pulang juara, khususnya jenis kenari belum beruntung. “Sebenarnya pantauan tadi, ndak tahu kenapa burungnya tumben tidak kerja. Tapi ndak papa, mungkin belum rezeki,” jelas Iput kalem.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Di masa pandemi Covid 19, panitia hanya menyuguhkan 9 kelas, mulai murai batu, cucak hijau, kacer, cendet, lovebird fighter, paud, kenari standar kecil, kenari besar, dan kenari bebas. Masing-masing main 1 kali, dengan kemasan menarik tikiet 50 juara 1 diganjar 1 juta. Hanya kelas lovebird tiketnya 30 ribu rupiah.

Tiket sengaja langsung dijual di lapangan, tidak menerima pesanan. Peserta bebas memilih nomor gantangan yang diinginkan, asal belum dipilih oleh yabng lain. Tak butuh waktu lama, begitu tiket dibuka langsung habis. Banyaknya calon peserta yang tidak kebagian tiket, membuat panitia terpaksa manambah lagi dua kelas, cucak hijau dan murai batu.

 

TOBIL JUNIOR (SYAFA) GANTANG CUCAK HIJAU

 

Aturan lomba tanpa teriak benar-benar dijalankan oleh panitia. Setelah burung digantang semua tapi masih ada peserta yang teriak, juri masih belum diijinkan masuk ke lapangan oleh korlap.

“Kita main burung itu hobi, bukan semata EO mencari keuntungan semata. Makanya kita sejak awal bikin aturan tanpa teriak, benar-benar kita jalankan konsisten, agar juri benar-benar bisa konsentrasi mememilih burung yang juara ya yang benar-benar kualitas. Kita juga tidak mau ditekan oleh siapa pun, yang pengin bengkok silahkan saja lomba di tempat lain, sekarang lomba kan juga banyak, tingal pilih” imbuh Lilik.

 

SUASANA-MURAI-BATU FUL GANTANGAN

 

Lilik dan kawan-kawan sengaja membuka kelas tidak banyak, karena memang masih masa pandemi. Tambahan dua kelas dilakukan karena terpaksa dan spontan di lapangan, karena banyak kawan-kawan yang tidak kebagian tiket. Setelah selesai gantang, peserta langsung pergi tidak bergerombol.

Lilik juga mengaku cukup puas, juri bisa memilih burung juara sesuai fakta lawapan. Hanya saja di kelas kenari, menyayangkan ada burung kualitas, tapi ternyata masih ada kelemahan di sisi lain, sehingga tergeser juaranya oleh burung kerja. [busro]

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

LILIK. PANTAU SEMUA SUDUT

 

PESERTA TERTIB

 

 

 

 

 

 

KATA KUNCI: lomba akhir tahun ppbi posma sembego + data juara ch sincan mb sinar

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp