TEAM JURI BAROMETER INDONESIA

DATA JUARA BAROMETER AWARD VACATION SALATIGA

Jago Lintas Blok Bertarung, Siap Lanjut Road Show Pekalongan, Klaten, dan Jogja

Kicaumania dari blok tengah, barat, dan timur tampak berkumpul di gantangan Ujung-Ujung, tak jauh dari Kota Salatiga. Untuk mencapai lokasi, kicaumania harus melewati jalur naik turun bukit, hingga menyeberang jalan tol Salatiga – Bawen, dan melintasi tanda “coret”, keluar dari wilayah Kota Salatiga memasuki Kabupaten Semarang.

Meski bagi peserta luar kota banyak yang baru pertama kali ke sini, secara gantangan sesungguhnya cukup nyaman. Tertata rapi dengan rangka besi yang besar kuat, dikelilingi pedok penonton. Tersedia area parkir yang cukup luas.

 

PEDOK NYAMAN DIBAWAH NAUNGAN POHON RINDANG. TERTIB

 

“Selama ini untuk event-event rutin atau lokal sudah memadai, tapi untuk gelaran ini memang tidak cukup menampung semua kendaraan peserta, jadi meluber ke bau jalan dan kita masukkan ke halaman rumah penduduk. Insya Allah tetap aman dan nyaman, dalam arti tidak terlalu mengganggu pengguna jalan lainnya,” ujar seorang penjaga parkir.

Banyaknya kicaumania dari luar kota, bahkan juga luar blok yang datang ke gantangan Ujung-Ujung, tak lain karena Poer Nasa dan kawan-kawan punya hajat menarik, dengan menggandeng Barometer Indonesia. Harga tiketnya juga cukup tinggi dibandingkan gelaran lainnya di Salatiga selama ini, mulai 250K hingga 2,2 juta.

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

Diakui, kelas-kelas di luar murai batu dan cucak hijau, memang tidak penuh. “Untuk pemain lokal khususnya komunitas, seperti anis merah, cendet, murai Borneo, termasuk cucak hijau, harga 250K up memang dianggap terlalu tinggi, ketambahan kedatangan peserta luar kota memang membuat peserta akar rumput lokal kurang pede. Jadi, memang lebih banyak peserta tamu yang meramaikan event ini, meski kami sebenarnya sudah berupaya melakukan sosialisasi dan penggalangan dukungan secara maksimal,” terang Poer kepada burungnews.com.

Secara penyelenggaraan, Wahyu Eko Utomo, pendiri dan ketua Barometer Indonesia mengaku puas. “Kita berupaya menunjukkan kualitas lomba, terutama dari sisi penjurian, tak peduli siapa pemiliknya. Tentu bukan berarti bisa memuaskan semua pihak. Ada beberapa pertanyaan, bukan komplain, terkait tafsir pakem. Tentu itu hal wajar terutama bagi mereka yang baru pertama kali ikut Barometer.”

 

WAHYU, PIMPINAN BAROMETER INDONESIA, DIAPIT BAMBANG AB GALEH, HARTONO SRAGEN, DAN ANDRI BOLANG

 

Barometer Indonesia mengaku selalu terbuka untuk menjelaskan atau diskusi dengan semua pihak. “Ketika ada yang bertanya, atau ngajak diskusi, misalnya kenapa yang juara yang materinya A, bukan B, kita oke-oke saja. Peserta juga masih ada yang bertanya, kenapa ajuan 4 bisa kalah dengan ajuan 3. Kami tidak baperan, justru pertanyaan atau diskusi seperti itu yang akan memperkaya pengetahuan kita, semakin matang, dan bisa terus berkembang.”

Secara umum, pertarungan berjalan seru, karena diikuti burung-burung top tanah air. Di kelas utama misalnya, ada nama Rampes milik Andri Bolang (26), Alphard milik Ari Bejo (41), Sinar Jaya milik Deni (35), Cipluk (34). Keempat jago inilah, di antara peserta lainnya, yang secara perfoma dan kualitas dianggap paling menonjol. Rampes dan Sinar Jaya mendapatkan 4 ajuan, Cipluk 3 ajuan, dan Aphard 2 ajuan.

 

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

 

Seakan melakukan revan, Alphard yang datang jauh dari Banjarnegara, memenangkan dua kelas lainnya, yaitu Barometer B (1,1 juta) dan Indonesia B 550K. Raihan double winner ini, menyamai prestasi di event Piala Dandim Banyumas pekan lalu. Ari Bejo mengaku makin pede datang ke luar kota, membuktika  bila jagoannya bisa juara lintas EO.

Sinar Jaya milik Deni dari Magelang, juga tampil menonjol. Deni mengaku hanya turun satu kali saja di kelas utama. “Bulu masih baru, habis mabung. Ingin saya sampaikan, burung ini sampai sekarang masih tetap milik saya, meski dulu pernah pakai nama orang lain. Memang banyak yang menawar, tapi saya belum pernah buka harga, memang belum mau melepas.”

 

DUTA PIALA SRIWEDARI BERSAMA PBI SOLO, 12 NOVEMBER

 

Murai Batu Blue Chip milik Yopie Purbalingga, merasakan juara di kelas Barometer A. selain Blue Chip, kru Yopie yang dipimpin likin juga menurunkan jago murai lainnya, termasuk andalan cucak hijau Fenomenal.

Bintang Pradana dari Klaten mendominasi kejuaraan. Murai batu Restu dan Senopati merebut juara 1, sementara cucak hijau Triad merebut posisi runner up. Jago lain yang cukup menonjol, Sembrani milik AB Galeh Pekalongan, Kharisma milik Agung AWS Cirebon, juga murai muda Bocil milik Robert Pantau dari Jogja. Para juara selengkapnya, silakan simak di bawah ini.

Sejumlah event Barometer Indonesia berikutnya juga sudah diagendakan, baik di blok tengah maupun blok barat. 5 November, akan berlangsung di Pekalongan, 19 November Kapolres Cup Klaten, 3 Desember Gubernur DKI, 17 Desember di Garasi Arena Yogyakarta. Selain itu, event menantang lainnya pada 22 Oktober ada New SMN Ngayogyakarta di Garasi Arena, PMM Road Show Solo Raya pada 29 Oktober, dan Piala Sriwedari bersama PBI Surakarta pada 12 November. [agus hans, maltimbus]

 

 

 

DT KAPOLRES  CUP KLATEN, 19 NOV DI PRADANA STADIUM BERSAMA BAROMETER INDONESIA

 

BANYAK PESERTA DARI LUAR DAERAH DAN LUAR BLOK

ALBUM FOTO DAN BROSUR REKOMENDASI, LIHAT (LINK) DI BAWAH DATA JUARA!

 

 

ALBUM FOTO BAROMETER INDONESIA VACATION SALATIGA:

 

BROSUR BEBEK PROMOSI 22 OKT DI GAWANAN, HADIAH UTUH:

 

BROSUR NEW SMN NGAYOGYAKARTA:

 

BROSUR PMM ROAD SHOW SOLO RAYA:

 

BROSUR BAROMETER INDONESIA - PIALA PESONA KICAU PEKALONGAN 5 NOV:

 

 

KATA KUNCI: barometer award vacation salatiga barometer indonesia wahyu eko utomo duta piala sriwedari duta kapolres cup klaten mb alphard mb rampes mb sinar jaya mb blue chip hartono sragen

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp