SHAQUELL SF. JUARA UMUM SINGLE FIGHTER

LAUNCHING RGN DPC PURWODADI

Ronggolawe, Sawong Galing, dan Pabro Borong Juara, DT DP OB dan Shaquell SF Juara Umum

Murai batu Ronggolawe, kacer Sawong Galing, dan love bird Pabro berhasil memborong sejumlah gelar juara di Launching RGN DPC Purwodadi. Mengumpulkan poin tertinggi di akhir perlombaan, Shaquell SF dan Duta DP OB dinobatkan sebagai juara umum.

Dihadiri oleh pemain dari Purwodadi, Kudus, Pati, Rembang, Jepara, Blora, Semarang, Sragen, dan Solo, Launching RGN DPC Purwodadi yang digelar pada Minggu, 21 Juli 2019 di Lapangan Brati berjalan tertib dan kondusif. Selain adu kualitas gaco, gelaran kali ini menjadi ajang perkenalan RGN di Purwodadi dan sekitarnya.

 

 

SUASANA KELAS MURAI BATU

 

Diikuti oleh gaco-gaco berkualitas dari berbagai daerah, laga kelas murai batu menyajikan pertarungan berkelas yang patut diikuti. Ronggolawe, amunisi andalan Dedi SBR keluar sebagai bintang lapangan di kelas ini setelah berhasil mencetak dua kali podium pertama alias double winner.

Tampil menghentak sejak awal gantang, murai batu yang berada di Gantangan 30 ini berhasil mencuri perhatian juri dan peserta setelah menggelontorkan materi kenarian panjang yang disambung dengan tembakan cililin. Tampil maksi baik di awal, tengah maupun akhir penilaian, amunisi andalan Dedi SBR ini akhirnya di ganjar koncer A di kelas Murai Batu RGN.

 

DEDI SBR. MB RONGGOLAWE MENANG NYERI

 

Kembali tampil gemilang di kelas utama Radja, Ronggolawe berhasil menggandakan kemenangan dan cetak double winner. Prestasi ini menandai kembalinya performa Ronggolawe setelah selesai mabung beberapa minggu lalu. “Terakhir main sebelum mabung itu di Semarang Vaganza, setelah itu istirahat. Selesai mabung, sempat dicoba di Kapolres Cup Sragen, belum maksimal. Terus hari ini nyobain di sini, menang nyeri,” ungkapnya.

Seiring dengan membaiknya performa Ronggolawe, Dedi mulai membidik sejumlah even besar di blok tengah antara lain Dream Sengon Cup Jogja dan Mahakarya Borobudur Magelang. Sebelum turun ke 2 even prestius tersebut, mungkin Ronggolawe akan diturunkan di Purwodadi Award 3 pekan depan.

 

WAYAN KUDUS. KACER TANGGUL ANGIN SAPU BERSIH GELAR JUARA

 

Penampilan tak kalah apik ditunjukkan oleh kacer Tanggul Angin milik Mr. Wayan Kudus yang berhasil meraih dua kali podium pertama di kelas RGN dan DPC. Bermaterikan cililin, jalak, srindit, serta gereja tarung, Tanggul Angin tampil mewah dengan aksi ngerol nembak sambil buka ekor.

Pria yang telah main kacer sejak tahun 1996 ini mengakui apabila berbagai prestasi telah diukir Tanggul Angin selama dua tahun ditangannya. Sebelum menang nyeri di even kali ini, Tanggul Angin juga meraih juara di Kapolres Cup Grobogan, Kapolres Cup Kudus dan Kapolres Cup Jepara.

 

SNOT, jamak menyerang pada mata love bird. Ini penyakit yang rawan, kalau tidak segera diobati bisa menyebabkan kematian. Jangan kawatir, sekarang ada obat tetes SNOTGO, terbukti ampuh mengatasi snot pada burung, termasuk love bird, kenari, dan jenis burung lainnya. Untuk hasil yang lebih baik, kombinasikan dengan LEMAN'S yang diberikan secara oral/diminumkan melallui paruh.

 

Salah satu kunci kestabilan Tanggul Angin dalam mengukir prestasi adalah pola rawatan dan pakan yang diberikan. “Untuk rawatan harian pagi wajib keluar, jangkrik 5/5, kalau mau main malem e dikasih kroto, paginya dikasih jangkrik dua kali lipat dari biasanya,” jelasnya.

Di kelas love bird, Pabro andalan Singgih keluar sebagai bintang lapangan setelah tampil rajin dan gacor dengan jeda rapat (konslet). Meski termasuk pendatang baru, amunisi andalan RS17 SF Blora ini berhasil meraih dua kali podium pertama dan sekali runner up.

 

SINGGIH RS17 SF BLORA. LB PABRO NYARIS HATRIK

 

Salah satu kunci kemenangan Pabro di even kali ini adalah penggunaan sangkar yang tidak biasanya dan menggunakan mika. “Kalau nggak pake mika, dia nggak tahan buat main 4 atau 5 sesion, lapangan kayak gini kan anginnya kenceng. Kalau ada angin kita pakai yang mika, kalau enggak kita nggak pakai mika. Ini tadi sih dikasih sangkar yang bukan biasanya, biar nggak kebablasan poinnya,”

Singgih mengaku hanya menggunakan milet putih sebagai pakan harian. Sehari sebelum lomba, Ia pakai pakan racikan sendiri. Untuk EF, Ia hanya menggunakan timun sebagai pengganti minum dan pengontrol birahi. “Untuk jagung nggak pernah, kalau timun wajib setiap hari. Bantuan minumnya pakai timun,”

 

DUTA DP OB. JUARA UMUM BIRD CLUB

 

Di akhir perlombaan, Shaquell SF dinobatkan sebagai juara umum Single Fighter (SF) setelah mendulang poin kemenangan dari Pabro, Salju, Pink Lady, King Sniper, Rai Gally dan John Ethes. Sementara Duta DP OB dinobatkan sebagai juara umum Bird Club (BC). Poin Duta DP OB didapatkan dari Ronggolawe, Bimo, Akaka, Tanggul Angin, Radja dan From Hell.

Mewakili juri dan panitia, Marsellino mengucapkan terima kasih atas kehadiran peserta di launching kali ini. “Terima kasih atas kehadirannya, mohon maaf kalau ada kekurangan selama berlangsungnya lomba. Jangan lupa RGN DPC Purwodadi akan menggelar latihan rutin di Purwodadi kota dan Brati,”

 

PENYERAHAN JUARA UMUM SF

 

PENYERAHAN JUARA UMUM BC

 

PANITIA DAN JURI LAUNCHING RGN DPC PURWODADI

 

MARSHELINO DAN DENNIS. MOTOR PENGGERAK RGN DPC PURWODADI

 

JUARA KELAS CUCAK HIJAU RADJA

 

DUTA PURWODADI AWARD. SIAP GELAR LOMBA MINGGU, 28 JULI 2019

 

DATA JUARA LAUNCHING RGN DPC PURWODADI LIHAT DI SINI

KATA KUNCI: launching rgn dpc purwodadi ronggolawe tanggul angin pabro

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp