DUA KELAS MURAI BATU FULL GANTANGAN

LAUNCHING G24 KICAU MAGETAN COMMUNITY

Pelepas Dahaga Lomba Burung Kota Lereng Lawu

Meski tak dihelat dengan tiket besar, lomba burung ini bisa dibilang sukses menjadi pelepas dahaga kicaumania Magetan yang begitu rindu dengan gelaran di kotanya sendiri, yang selama beberapa bulan masa pandemi Covid-19 ini memang ditiadakan.

Meski sempat berlangsung dalam kondisi hujan di pertengahan hingga akhir geleran, lomba bertajuk Launching G24 Kicau Magetan Community ini juga sukses menghadirkan ratusan kicaumania asal kota-kota di sekitar Magetan seperti Madiun, Ponorogo, Ngawi hingga dari Jawa Tengah seperti Karanganyar, Sragen dan Wonogiri, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

KRU G24 KICAU MAGETAN COMMUNITY SAAT GELARAN BERLANGSUNG.

 

 

Even kali ini pun oleh penyelenggara diharapkan menjadi pelopor kembali bangkitnya sisi ekonomi dunia perburungan Magetan, dan berbagai pernik pelaku di sekitarnya mulai dari pebisnis kebutuhan burung hingga para peternak, dimana selama ini Magetan cukup dikenal sebagai gudangnya breeder-breeder Murai Batu berkualitas.

Hal ini seperti disampaikan Mr. Novi Haryanto, panitia sekaligus pemrakarsa gantangan G24 ini pada Burungnews di sela-sela gelaran yang berlangsung di gantangan Warung Plolong, Ndoyo, Magetan pada Sabtu (26/12/2020).

"Selama masa pandemi ini Kita semua berjuang untuk tetap bisa bertahan termasuk kicaumania Magetan, yang salah satunya caranya dengan pelan-pelan kita bangkitkan lagi even-even lomba burung, meski harus dimulai kecil-kecilan dulu dan tetap mematuhi himbauan pemerintah dengan penerapan protokol kesehatan," buka Mr. Novi.

MR. NOVI HARYANTO SALAH SATU PENGGAWA G24 MAGETAN.

Dan, lanjutnya, pihaknya bersyukur meski lomba tak digelar dengan tiket besar, namun animo kicaumania cukup bagus. "Pasti teman-teman kicau mania Magatan rindu main di kotanya sendiri hingga kita bersyukur karena gelaran berlangsung sukses tanpa kendala, meski tadi sempat diguyur hujan tapi nggak masalah," tambahnya.

BEBERAPA BURUNG DOUBLE WINNERS
Dimulai sekitar pukul 11.30 WIB, lomba dibuka dengan kelas Love Bird Bebas Aksi, yang diikuti lebih dari 20 burung dimana Tokek, paruh bengkok milik Sofian asal Wates sukses menguasai keadaan dengan meraih poin terbanyak, Sementara di posisi kedua ada Melody milik Hery dari Ring DS Solo.

MURAI BATU BIG BOS BUKA KEMENANGAN DI KELAS UTAMA

DOUBLE WINNERS. EDI JAG BERSAMA KACER NIRVANA YANG TAMPIL STABIL DAN RAIH DUA JUARA 1.

 

Langsung tancap gas, usai Love Bird Bebas Aksi, jadwal pun segera bergulir ke kelas-kelas utama yang dibuka oleh kelas Murai Batu Sumber Kelapa bertiket 50K.

Di kelas ekor panjang ini, peserta memadati 24 slot gantangan yang disediakan dengan kualitas burung-burung yang sangat mumpuni. "Menarik mas, meski buka even besar tapi burung yang turun bagus-bagus," cetus Mr. Shodik, murai batu mania asal Ngawi, yang gantang burung di nomer gantangan 20 kelas utama ini.

Baca Juga: DATA JUARA LAUNCHING G24 KICAU MAGETAN COMMUNITY

Murai Batu Big Boz, burung yang kali ini turun mendukung Bayan SF sukses mengakhiri laga ini dengan raihan koncer A di tangan, sementara posisi kedua diraih Raja Nainggolan dan podium ketiga diduduki Black Mamba milik Kocos dari Jaran Goyang SF.

CUCAK HIJAU GANZA RAIH KONCER A DI KELAS UTAMA.

JUARA LOVE BIRD BEBAS AKSI, SANG JUARA DI KELAS PEMBUKA.

 

Tak kalah serunya dengan kelas Murai Batu, kelas Kacer Sumber Kelapa juga menjadi salah satu kelas terpanas dengan jumlah peserta yang penuh pula.

Duel ngeroll, adu volume dan irama lagu juga tak terhindarkan. Nirvana, burung Edy Jag dari Pasukan Langit sukses mengkandaskan mimpi rival-rivalnya dalam perebutan jawara podium 1. Selain Nirvana, Kacer Romeo juga naik podium di posisi kedua, sementara podium ketiga diisi Kacer Salto milik Mr. Obor.

Menariknya, saat turun di kelas lainnya yakni kelas Kacer Rajasa, Nirvana kembali meraih kemenangan hingga burung ini bisa dibilang sebagai Kacer yang paling sukses karena meraih juara 1 sebanyak 2 kali di dua kelas berbeda alias double winners.

JUARA KELAS KENARI BEBAS LAUNCHING G24 KICAU MAGETAN COMMUNITY.

JUARA KELAS CENDET INDOROLAND

 

Masuk di kelas Utama lainnya, yakni kelas Cucak Hijau Sumber Kelapa hujan mulai turun, namun panasnya semangat para kicaumania dan persaingan antar burung tetap membara. Gantangan pun kembali penuh, kali ini dengan burung-burung berwarna hijau berwajah hitam.

Adu gacor dengan gaya jegrik dan ngentrok pun terjadi. Ganza Cucak Hijau milik Mbah Ndut dari Parang, memenangi laga ini dengan koncer A mutlak, sementara Salto milik Mr. Obor dan Sheriff milik Mansur dari Alas Tuo masing-masing harus puas tuntas di posisi kedua dan ketiga.

 

Selain Kacer Nirvana, ada juga beberapa burung yang meraih double winners, mereka adalah Murai Batu Mr. Dim milik Engglek dari Lumintu BF, yang meraih juara 1 di kelas Duta Phone Cell dan kelas BS Team.

Selain kelas Love Bird, kelas Murai Batu menjadi kelas yang paliing banyak dibuka sekaligus paling banyak persertanya. "Ya kan Magetan dikenal sebagai salah satu kota di kawasan ini yang memiliki perternak Murai paling Banyak, jadi yang sebagai apresiasi kita buka kelas cukup banyak, dan terbukti animonya sangat bagus," ucap Mr. Novi saat dikonfirmasi perihal banyaknya jumlah kelas Murai Batu yang dibuka.

SALAH SATU JAWARA MURAI BATU YANG SUKSES DIGELARAN INI.

 

JUARA LOVE BIRD PAUD PUYUH GORENG 

KATA KUNCI: gantangan g24 magetanlomba burung magetanlomba burung madiun

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp