MR. SS KEMBALI BAWA MATA DEWA BORONG JUARA DI RKR BC

KONTES SPESIAL FULL LOVE BIRD RKR BC JEMBER

Mata Dewa Sabet 9 Podium, Bringazz Pamer Durasi Super Panjang

Selasa, 11 Desember 2018 - BERITA LOMBA

Mata Dewa andalan Mr SS dari Bad Boy Jember, keluar sebagai bintang setelah berhasil 9 kali naik podium. Sedangkan Bringazz gaco lawas Yogik Prayogo dari G2K BC, menghebohkan arena dengan durasinya yang sampai sebutan panjang super.

Untuk ke dua kalinya arena RKR BC yang dinahkodai Mr Amsori, menggelar even khusus kelas love bird. Tapi ada perbedaan dari even-even lain yang membuka khusus love bird. Di arena RKR, untuk even ini membagi beberapa kelas love bird. Diantaranya kelas baby, paud umum, paud fighter, dewasa umum dan dewasa fighter.

MEMEY PUTRI MR SS PEMILIK MATA DEWA TERIMA TROPI SF

Di even ke duanya kali ini yang di gelar pada Minggu 9 Desember 2018, peserta semakin menunjukan peningkatan. Yang paling terlihat terjadi di kelas love bird fighter. Dimana untuk turun di kelas fighter, syaratnya love bird saat ngeket tidak boleh mengembangkan bulunya, tidak boleh merem, dan tidak boleh menjauh dari lawan-lawannya.

Pada kesempatan ini, Mata Dewa berhasil mendominasi di kelas dewasa umum dan dewasa fighter. Turun 9 kali, love bird josan ini berhasil menyabet tropi juara 1 sebanyak enam kali, juara 2 dua kali dan sekali juara 3. Selain itu, 2 tropi terbaik di kelas love bird dewasa umum dan dewasa fighter, juga dbawa pulang Mr. SS. Dan tanpa diduga, Mata Dewa juga berhasil mengantarkan Bad Boy Jember meraih juara umum SF.

Aksinya di atas arena memang sudah tidak perlu diragukan lagi. Seperti biasanya, love bird betina ini tampil rajin membawakan kekeannya dengan gaya buka paruh full. Selain stabil dengan durasi panjangnya, Mata Dewa juga memiliki beberapa variasi lagu kekean seperti suara tengkek, kenarian dan walang angkrek.  

Tenaganya juga tidak perlu diragukan lagi. Terbukti turun 9 sesi, tak sedikitpun Mata Dewa menunjukkan kehabisan tenaga atau loyo. Menurut pengakuan Mr. SS, Mata Dewa dalam seminggu hanya istirahat sehari untuk tidak dilombakan.

“Kemarin di Latpres Cangkring BC, juara 1 empat kali dan juga mendapat predikat love bird terbaik. Alhamdulillah sekarang masih mau tampil sesuai harapan, dan memborong banyak tropi,” kata Mr. SS yang menolak mahar 100 juta untuk melepas love bird kesayangan keluarganya dan tim Bad Boy Jember ini.

BRINGAZZ LEPAS DURASI PANJANG SUPER

Selain Mata Dewa yang menjadi pusat perhatian karena raihan prestasinya, juga ada love bird yang menghebohkan arena RKR karena berhasil memamerkan durasi panjang supernya. Dia adalah Bringazz milik Yogik Prayogo dari G2K BC.

Nama Bringazz memang sudah tidak asing di telinga para ngekekmania Jember. Tiga bulan yang lalu, Bringazz sempat merajai kelas love bird di wilayah Jember. Love bird berjubah pastel hijau ini, dikenal dengan durasinya yang sampai menyentuh 2 menitan. Selain itu, Bringazz juga memiliki volume kasar yang mampu membuat lawan-lawannya diam membisu karena kaget saat Bringazz ngekek.

SELAIN MAHIR ORBITKAN KENARI SOFI RGC JUGA BERHASIL ORBITKAN LOVE BIRD

Lama tidak turun ke arena lomba, ternyata sang pemilik yaitu Yogik Prayogo, disibukkan oleh pencalonannya sebagai wakil rakyat dari partai Gerindra untuk wilayah dapil 6 DPRD Kab Jember. Kendati begitu, Bringazz masih tetap tampil bringas sesuai nama yang Ia sandang. Kekean panjang supernya masih mampu Bringazz suguhkan saat di atas arena.

Turun 3 kelas, Bringazz memberi Yogik tiga kemenangan sebagai juara 1, 2 dan 5. “Baru sempat bawa Bringazz main lagi, mumpung ada waktu senggang. Dan juga saya sudah kangen kumpul-kumpul lagi dengan teman-teman ngekekmania,” kata Yogik Prayogo yang mendapat nomer urut  3 di lembar kertas pemilu.

LB JOKO TOLE SABET GELAR TERBAIK DI KELAS PAUD FIGHTER

Di kelas love bird paud umum, Sleepy Boy polesan Sofi RGC sukses menyabet 3 kemenangan sebagai juara 1. Berkat torehan kemenangannya ini, Sleepy Boy didapuk panitia sebagai peraih tropi terbaik di kelas paud umum. Sama dengan tim Bad Boy Jember yang meraih juara umum SF berkat aksi Mata Dewa, Sofi RGC juga tanpa diduga keluar sebagai juara umum BC meski hanya modal kemenangan dari Sleepy Boy.

Aksi Sleepy Boy di atas arena memang sulit dibendung para kompetitornya. Selain tampil receh, kekean yang sampai sebutan panjang, selalu dibawakan love bird josan ini. “Alhamdulillah bisa mengorbitkan hasil breeding sendiri. Semoga terus stabil sampai masuk kelas dewasa,” harap Sofi RGC yang namanya melejit ketika main kenari.

EDDY GnJ BAWA MINIMI SABET TERBAIK DI KELAS BABY

Gelar terbaik di kelas paud fighter, dibawa pulang oleh Joko Tole besutan Syamsuri dari Buser BC. Tampil mengesankan di sesi awal dan mampu menyabet podium puncak di sesi RKR, Joko Tole sedikit kendor di sesi Eksekutif A dan B. Di dua sesi itu, Joko Tole hanya mampu menempati podium 3.

Joko Tole nyaris saja gagal mendapat predikat terbaik, kalau saja Jokowi milik Erix’s dari Grand Puri yang sudah mengantongi juara 2 dua kali, tidak dihadang oleh penampilan apik dari Lani milik Affan dan Jhon Le besutan Academi PBB di kelas favorit. Sehingga di kelas favorit ini, Jokowi dipaksa menempati podium 3.

JANOKO DAN BOB MARLEY SAMA SAMA BERPRESTASI

Untuk terbaik di kelas baby, tanpa diduga Minimi milik Eddy dari GnJ BC yang 4 kali naik podium sebagai juara 1, 2, 2, dan 3 adalah peraihnya. Minimi nyaris saja ditumbangkan Olivia debutan Raya Sampoerna yang kali ini mencetak kemenangan ganda sebagai juara 1.

Di akhir gelaran, Mr Amsori mengucapkan banyak terimakasih atas partisipasi dari para ngekekmania dalam gelarannya. Rencananya panitia RKR BC untuk gelaran full love bird ini, akan kembali di gelar diwaktu mendatang. “Even seperti ini akan kami gelar kembali, tapi untuk waktunya kami tunggu saat yang tepat,” jelas Mr. Amsori.[Vilman K-conk]

KATA KUNCI: rkr bc