ANDISA SF BAWA PULANG 2 TROPI TERBAIK
KONTES SPESIAL RKR BC JEMBER
Andisa Bawa 2 Tropi Terbaik, Perang Bintang di Kelas LB Dewasa
Andi LB yang selalu mengajak keluarga kecilnya ke arena gantangan, kini dibuat repot membawa banyak tropi. Hanya menurunkan 2 gacoannya yaitu cucak hijau Popeye dan LB paud Pegasus, total ada 5 tropi kejuaraan plus 2 tropi jumbo yang Ia bawa pulang di kontes RKR BC Pada Selasa, 12 Maret 2019.
Andi LB memang dikenal sebagai love bird mania di Jember. Selain mahir mengorbitkan dan memoles love bird, Andi juga dikenal sebagai penyedia love bird berbakat yang Ia dapat dari berburu di Pulau Garam yaitu Madura. Kejeliannya memilih bahan love bird prospekan, sudah tidak perlu diragukan lagi.
Profesinya yang sudah Ia tekuni selama 2 tahun ini, membuat Andi menjadi jujukan love bird lovers untuk berburu gaco di kediamannya. Nyaris dari semua pelanggannya, mengaku puas dengan love bird buruannya di Madura. “Bukti kepuasan dari pembeli itu bukan dari kata-kata maupun postingan. Tapi ketika mereka kembali lagi ke rumah dan kembali membeli bahan yang saya sediakan,” kata Andi LB.
LEPAS DURASI ISTIMEWA NYI RONGGO SABET 2 PODIUM PUNCAK
Sering juga Andi membawa bahan love birdnya yang Ia jual belikan ke arena gantangan tanpa perawatan khusus. Seperti pada kesempatan ini di RKR BC, Pegasus yang sebelumnya belum pernah Ia bawa ke arena gantangan, sekali turun langsung menyabet gelar terbaik.
Meski belum pernah tampil di arena gantangan, bakat pada Pegasus memang sudah nampak saat masih di sangkar ombyokan di rumah Andi. Salah satu yang menjadi kelebihan Pegasus adalah, berdurasi panjang dengan jeda bunyi rapat, sehingga menjadi senjata untuk menumbangkan lawan-lawannya yang sudah berpengalaman naik gantangan.
Turun 3 sesi di love bird paud fighter, Pegasus nyaris menyapu bersih podium puncak. Dengan hasil ini Pegasus dinobatkan sebagai burung terbaik di kelas paud fighter. “Burung ini tadi asal comot aja di sangkar ombyokan. Memang dari tadi pagi, dia paling aktif ngekek,” pungkas Mbak Isa yang tak lain Istri dari Andy LB.
Burung mau tampil maksi dan stabil di segala cuaca, serta terjaga kesehatannya. Berikan LEMAN'S secara teratur, cukup 1 tetes untuk harian, bisa dicampur pada minuman, atau oleskan pada EF. Sudah banyak yang membuktikannya, jangan sampai ketinggalan...
Selain membawa pulang tropi terbaik di kelas love bird paud fighter, Andi LB juga menyabet gelar terbaik di kelas cucak hijau lewat burung yang Ia sia-siakan sebelumnya yaitu Popeye. Cucak hijau yang kesehariannya hanya di buat hiasan teras ini, tampil mengejutkan kala berjumpa dengan burung sejenisnya di atas gantangan. Memilik materi lagu burung-burung kecil, Popeye juga tampil perkasa dengan gaya ngentrok jambulnya.
Turun 3 sesi, Popeye menyabet 2 podium emas. “Iseng saja bawa Popeye, biar gak cuma bawa 1 burung saja. Ternyata punya bakat di atas gantangan. Kalau tau begini, nanti saya rawat sungguh-sungguh biar jadi gaco,” jelas Andi yang kini juga merambah ke dunia kicauan. Menurut pengakuan Andi, dia sudah mengoleksi beberapa murai batu dan kacer berprestasi. Tapi sayang pada kontes kali ini hanya membuka kelas love bird dan cucak hijau.
KL STUDIO TERIMA TROPI TERBAIK LEWAT TINA TOON
Pertarungan bintang terjadi di kelas love bird dewasa. Gaco-gaco papan atas di Jember seperti Tina Toon milik KL Studio, Luxio andalan Fariz, Nyi Ronggo milik Nanang, Tole polesan Anton Berto, dan Men Boy besutan Andrik, turun dalam satu arena untuk membuktikan siapa yang terbaik.
Tina Toon akhirnya yang berhasil membawa pulang tropi terbaik di kelas love bird dewasa, setelah keluar dengan kemenangan juara 1, 1, 2 dan 3. Kemenangan ini tidak didapat dengan mudah oleh gaco andalan KL Studio dari G2K BC ini. Melihat lawan-lawan yang Ia hadapi, semuanya memiliki durasi panjang serta jeda bunyi yang rapat juga seperti Tina Toon.
Tapi berkat kesetabilannya, akhirnya si konslet yang sudah mengoleksi banyak gelar di even nasional ini, mampu mendominasi di empat sesi yang dibuka panitia. “Ini laga yang seru, karena saling kejar-kejaran poin untuk menjadi yang terbaik. Alhamdulillah tina Toon masih bisa stabil,” kata KL Studio yang akan membawa Tina Toon berlaga di even FKKPI di pulau Dewata besok 24 Maret 2019.
Lawan yang nyaris mengagalkan Tina Toon merebut gelar terbaik adalah Luxio milik Fariz dari F3 Bersaudara. Love bird yang digadang-gadang sebagai penjegal love bird papan atas ini, memang gencar-gencarnya berburu gelar terbaik diberbagai gelaran di Jember. Memiliki kekean berdurasi panjang dan berjeda bunyi rapat. Luxio akhirnya harus puas dengan prestasi juara 1, 2 dan 4 saat berlaga di empat sesi.
LUXIO DAN ACIL BERI FARIZ KEMENANGAN
Selain membawa Luxio naik podium, Fariz juga berhasil mengorbitkan love bird paud Ucil yang sebelumnya tidak Ia sangka memiliki bakat untuk dilombakan. “Alhamdulillah Luxio masih bisa bersaing lawan burung-burung papan atas. Semoga kedepan bisa lebih bagus lagi,” ujar Fariz yang selalu ditemani sang istri ke arena lomba ini.
Nanang Naga Jawa yang tak lain pemilik love bird Nyi Ronggo, kembali membuat heboh seisi arena. Love bird andalannya yang baru sembuh dari snot ini, kembali mengumbar kekean berdurasi hingga sebutan istimewa. Turun 2 sesi Nyi ronggo berhasil membawa 2 tropi juara 1 di kelas LB dewasa umu dan LB dewasa fighter.
RAJA TEJO TERBAIK DI DEWASA FIGHTER
Sedangkan peraih gelar terbaik di kelas dewasa fighter, disabet oleh Raja Tejo milik Abi dari Abimanyu SF. Gelar itu di sabet Raja Tejo setelah mampu 3 kali naik podium. Diantaranya juara 1 di sesi fighter A, juara 2 sesi fighter B dan kembali juara 1 di sesi fighter C.
Gelar terbaik di sesi love bird paud umum, digondol oleh Kendedes besutan Budi OK dari Cilok Mantap. Love bird yang pada hari Minggu meraih prestasi di arena Subdenpom BC ini, kembali merajalela dengan mendulang prestasi dobel winner. “Semakin hari semaki bagus kerjanya. Saya siapkan untuk M3 Subdenpom BC besok,” tandas Budi OK.
KENDEDES JADI TERBAIK DI KELAS LOVE BIRD PAUD
Untuk terbaik di kelas love bird baby, diraih oleh Joni polesan Rony dari Duta LBS. Paruh bengkok yang masih belum tertata dalam mengalunkan kekeannya, ini tampil lecek mengumbar kekekaannya dengan durasi M1. “Usianya masih belum 3 bulan. Semoga memiliki bakat ngekek panjang. kalau mentalnya sudah bagus di atas arena,” ujar Rony.
Amsori selaku ketua panitia, mengucapkan banyak terimakasih kepada love bird mania dan cucak hijau mania yang sudah berpartisipasi dalam gelaran spesial RKR BC kali ini. Untuk agenda rutin kontes RKR BC, digelar pada hari Minggu, Selasa, Rabu dan Jum’at. “Selamat untuk para pemenang, dan sampai bertemu lagi pada gelaran RKR BC mendatang,” tutup Amsori di akhir laga.[Vilman K-conk]
PERAIH TERBAIK DI KELAS LOVE BIRD BABY
Pastikan JANGKRIK yang diberikan untuk burung Anda bersih, sehat, dan mengandung nutrisi terukur. Lihat video bagaimana sebaiknya memperlakukan jangkrik yang baru dibeli, dengan klik gambar di bawah ini.
