AYUN DAN PRAM 101 LAGI NEGOSIASI
KONTES MANCAR BC
Ayun Kuman Siap Boyong Love Bird Audi
Meski sudah punya segudang gaco, Ayun Kuku Macan (Kuman) terus berburu gaco. Di kontes Mancar BC Jombang, Ayun memutuskan memboyong Audi, love bird jawara andalan Pram 101 dari Jombang.
Sudah beberapa pekan ini, Ayun Kuku Macan dari Mojokerto terlihat merapat ke sejumlah gantangan di Jombang Raya. Mulai di Taras BC Tambak Beras, Garda BC di Nglele Sumobito, GBC atau Geneng BC dan di Kontes Mancar BC yang digelar di Desa Mancar, Peterongan Jombang pada Jumat, 13 Juli.
ARENA MANCAR BC, TEMPAT KUMPULNYA LOVE BIRD PROSFEK
Tentu saja, kedatangan pemain kawak dari Mojokerto ini bukan kebetulan. Kalau ingin mengadu gaco koleksinya, di Mojokerto raya banyak gantangan yang buka. "Ah, kebetulan saja mampir, dari silaturahmi ke saudara," ujarnya.
Setelah didesak, ternyata benar. Sahabat Uchin, Orang nomor 1 di kepengurusan PBI Cabang Mojokerto ini tengah berburu gaco. Dan love bird Audi masuk dalam radar bidikannya. "Lagi proses nego kok. Kalau penawaran saya cocok, ya langsung angkut," katanya sambil tersenyum kepada Pram 101, pemilik Audi.
Namun, ketika burungnews bertanya kisaran banderol yang disepakati, baik Ayun maupun Pram sepakat bungkam. "Nantilah, kalau sudah deal, kita pasti kontak Burungnews," kilahnya.
AUDI DAN SREMPET MERAJAI KELAS LOVE BIRD A
Di kontes MBC ini, Audi yang turun di kelas Love Bird Dewasa A berhasil meraih juara I. Audi adalah salah satu gaco terbaik yang ada di Jombang. Bukan hanya durasinya yang super, gaco josan ini juga rajin ketawa. Di setiap aksinya, Audi belum pernah gagal membawa pulang piala.
Beberapa bulan lalu, saat Audi baru lepas paud, Pram mengaku sudah menolak mahar 20 juta dari salah satu pemain di Jombang. Dengan patokan ini, tentunya mahar yang bakal diserahkan Ayun lebih dari 20 juta.
Pancali milik Mahardi Prudential yang juga salah satu rival berat Audi juga turun di kelas A. Sayang, Pancali terlambat ngekek. Gaco warna biru cobalt ini hanya terpantau sekali ngekek P2. Setelah penilaian selesai, derai tawanya malah menjadi-jadi. "Belum rejeki. Pancali panas belakangan," kata Mifta yang mengwal gaco ini.
Di kelas A, podium dua menjadi milik Srempet andalan Joko Uuk yang prestasinya tak beda jauh dengan Audi. Pokemon andalan Joni dari Warkop MBC mendampingi di podium tiga. Joko Uuk berhasil memompa performa Srempet saat turun di kelas B. Srempet berhasil meraih poin tertinggi dan meraih podium puncak, mengungguli nilai yang diraih Sutra andalan Dedy dari Garda BC dan Cindy milik Bayan dari Bendet yang umurnya masih balibu.
SREMPET DAN SUTRA KUASAI PODIUM LOVE BIRD B
Turun di kelas Balibu A, Cindy juga berhasiol tampil menawan. Durasinya keluar super dua. Sayang, Cindy kalah rajin dibanding Jaya Abadi, orbitan Tukimins dari Pelangi SF yang dikawal Chuep. Raja Langit milik Agung dari Mesem SF menempati podium tiga.
Di kelas Love Bird Baby, Come Back orbitan Lassa dari Lassa BC menjadi gaco paling rajin menggelontorkan durasi pendek. Come Back menguasai podium puncak di kelas A dan B mengalahkan Lembanyung orbitan Mondro dan Bomb milik Khamid.
SUDAH SAATNYA JAGOAN MAU TAMPIL MAKSI. Gunakan Moncer1 dari Super Kicau, asupan paten para juara. Bisa diberikan dengan beragam cara, bisa teteskan langsung pada paruh (bila burung terbiasa dipegang tangan), teteskan pada minuman, oles dan campur dengan makanan atau EF, atau suntikkan pada EF seperti jangkrik.
Untuk tahap awal, berikan setiap hari selama sepekan. Lihat dan perhatikan perubahan yang terjadi. Selanjutnya bisa diberikan mulai H-2 atau sesuai kebutuhan. HATI-HATI BARANG TIRUAN.
Sementara di kelas Cucak Hijau yang dibuka dua kelas, CJDW andalan Pujianto dari Pule SF berhasil merebut podium puncak di kelas A, didampingi Klepon andalan Wisnu dari KH 82 SF dan Toto milik Paimo dari Ngrawe.
Di laga ini, Pujianto juga berhasil memboyong tropi juara I di kelas murai batu lewat aksi Naga. Untuk podium puncak kelas Cucak Hijau B direbut Unyil andalan Ardi dari Klagen. Unyuil berhasil meredam kehebatan Bejo andalan Lutfi dan Doremi andalan Taufiq dari Ita Itu SK.
Ardian Boncel, pemain paling kocak yang kerap menghidupkan suasana lomba dengan guarauannya, kali ini datang bukan sebagai penggembira. Ia menenteng gaco kenari yang baru dibelinya dari postingan di Facebook dan dinamai Percil.
CHUEP KAWAL LOVE BIRD BALIBU MILIK TUKIMINS PELANGI
Kalau melihat durasinya yang panjang dan isian lagu yang dimiliki, kenari yang dibeli 450 ribu Rupiah ini relatif murah. Meskipun jenis loper, Percil memiliki lagu yang sulit dicarikan bandingnya.
"Saya tertarik membeli karena lagunya unik. Ada suara ciblek, prenjak kepala merah, srinditan dan trucuk. Durasinya juga lumayan panjang. Saya yakin sekali, Percil bisa bersaing melawan gaco-gaco yang sudah mapan," katanya.
COME BACK RAIH DUA EMAS DI KELAS LOVE BIRD BABY
Prediksi Boncel ternyata benar. Di kelas kenari, Percil berhasil meraih juara I, menyisihkan Rossi andalan Jefri dari Serut SF yang sudah kerap merajai gantangan. Matrix andalan Nizar Sumber Indah juga berhasil dikalahkan.
"Terimaksih untuk dukungan teman-teman kepada Mancar BC. Jangan lupa, MBC rutin membuka latber setiap hari Selasa sore, Rabu malam dan Jumat sore," kata Wawan Gatjen, Ketua MBC.
JUARA KELAS LOVE BIRD BABY A
JUARA KELAS CUCAK HIJAU A
ARDIAN BONCEL RAIH JUARA I DI KELAS KENARI
Burung yang lelah karena perjalanan jauh, lebih mudah dihinggapi penyakit. Sediakan selalu LA KURUS, dari Super Kicau Grup yang terpercaya. Spektrum luasnya menjadikan mampu mengobati lebih banyak penyakit, dan lebih cepat sembuh.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: mancar jombang uchin audi
