KELAS CUCAK HIJAU DI DEWA 99 JOMBANG

KONTES DEWA 99 JOMBANG

Cucak Hijau Turun Masih Bisa Koncer

Koncer C yang diberikan kepada cucak hijau yang turun, menimbulkan pertanyaan di gelaran Dewa 99 Jombang, Rabu 9 Januari 2019. Namun, setelah dijelaskan acuan penilaian Dewa 99, semua bisa terima. Seperti apa acuan penilaian cucak hijau di Dewa 99?

Kali pertama Dewa 99 hadir di Jombang, para pemain sempat dibikin kaget karena ada gaco love bird mbebek bisa dapat koncer B atau juara dua. Namun setelah mendapat penjelasan dari tim juri Dewa 99, bahwa acuan penialain di Dewa 99 bukan mencari kelemahan burung, namun mencari yang kualitas, semua bisa terima.

 

 

SENGKUNI ANDALAN DWI JOGOLOYO MONCER DI KELAS CUCAK HIJAU A

 

Untuk love bird OB atau mbebek atau gestang, masih layak dapat koncer asalkan poin yang diraihnya mumpuni atau bisa mengungguli gaco lain. Namun, tentu saja ada pengurangan nilai buat love bird OB tersebut.

"Untuk love bird OB, di latber Dewa pengurangan nilainya 30 poin, untuk latpres dikurangi 50 poin dan untuk even atau cup dipotong 100 poin untuk sekali ob. Jadi kalau nilainya masih mumpuni dan lebih unggul dari gaco lain meski sudah dipotong, tetap saja bisa juara," jelas Bambang, Dewan Pembina Dewa 99 waktu itu.

 

MICHAEL RAIH JUARA 1 DI KELAS MURAI BATU

 

Di gelaran Latber Dewa 99 Jombang di Jalan Madura nomor 47 Jombang, Rabu 9 Januari 2019, para pemain kembali dikejutkan dengan diberikan koncer C kepada gaco yang sempat turun ke lantai sangkar saat melakoni laga di kelas Cucak Hijau B. Gaco ini kemudian diketahui bernama Galardo milik Agus PG dari RT 201 SF Jombang.

"Gaco yang dapat koncer C tadi kualitasnya bagus. Kerjanya stabil dan durasi lagunya panjang, suara tonjolan dan variasi lagu mewah. Memang gaco itu sempat terpantau turun sebentar ke lantai sangkar, tapi karena kualitasnya bagus, kami tetap memberikan koncer untuk gaco itu. Karena di Dewa 99, acuan penilaian ada pada kualitas, bukan mencari kelemahan burung," kata Amang, Ketua Dewa 99.

 

 

Menerima penjelasan ini, para pemain yang melayangkan protes kepada tim juri Dewa pun bisa terima dan tetap respek kepada Dewa 99. "Mantap, saya setuju dengan sistem penilaian Dewa 99. Sudah seharusnya seperti itu, yang dicari kualitas bukannya kelemahan burung," kata Kamid dari Pasar Pon Team yang juga menurunkan gaco cucak hijau di kelas tersebut.

Pada prinsipnya, di Dewa 99 untuk penilaian burung bukan disebut pakem, tapi acuan. Acuan penilaian di Dewa 99, untuk semua jenis burung baik kicauan maupun love bird, yang dicari bukanlah kelemahan burung.

 

IJEN TATAK SF KUASAI PODIUM UTAMA KELAS LOVE BIRD BALIBU A, DEWASA A DAN M2 B

 

Juri Dewa tidak mencari kelemahan burung untuk menjatuhkannya. Tapi yang utama tetap dilihat dari kualitas. Baru ditunjang dengan variasi lagu, irama lagu, durasi awal, tengah dan akhir, lanjut ke volume suara, gaya dan lain-lain.

Jadi kelemahan burung yang sifatnya tidak fatal, seperti turun sebentar, didis sebentar, Dewa masih bertanggung jawab selama burung itu memiliki kualitas di atas rata-rata gaco lain atau kompetitor saat kelas itu berlangsung. Dari pengajuan juri masih memungkinkan bisa jadi juara, dengan pertimbangan tersebut di atas.

 

SEKAR DEWI ANDALAN CHUEP IJEN TATAK HARUS BERCINTA DULU SEBELUM BERTARUNG

 

"Jadi pada prinsipnya, kelemahan atau kesalahan gaco selama tidak fatal, jangan takut tidak bisa juara. Juri Dewa punya kebijakan dengan mempertimbangkan kualitasnya. Karena yang dinilai dari burung itu adalah kualitas, bukan kelemahan," tegas Bambang, senada dengan Amang, Ketua Dewa 99.

Sementara itu, gaco yang sukses meretas podium teratas di kelas Cucak hijau B adalah Jenaka andalan Diaz dari Tri Star SF. Podium dua menjadi milik 750 CC orbitan Angga dari Angel SF dan podium tiga jatuh ke genggaman Galardo andalan Abil 201 dari RT 201 SF.

 

Pengin rasakan sensasi pakan dengan kualitas terbaik, VIRALin saja!

 

Podium puncak di kelas Cucak Hijau A dikuasai oleh Sengkuni andalan Dwi dari Jogoloyo, diikuti Galardo dan Shinobi debutan Heri dari Bathara Wisnu SF yang juga berhasil melejitkan Abimanyu di peringkat V, di bawah Dewa GS andalan Kamid dari Pasar Pon Team Jombang.

Hasil pertarungan di kelas Murai Batu, terjadi nilai sama untuk peraih juara I dan II. Kedua gaco memiliki kualitas setara. Untuk penentuan juara di kelas ini dilakukan lewat tos. Ternyata, Rama Jr sedang tidak dinaungi Dewi Fortuna. Putra Rajawali milik Rama Jr harus rela menjadi runner up Michael andalan Michael dari Java Cell Gudo Jombang.

 

WULAN ANDALAN MAMIK MERAIJH JUARA I DI KELAS LOVE BIRD M2 A

 

Sementara itu, pertarungan di kategori paruh bengkok tak kalah meriah dibanding kicauan. Di kelas love bird, Chuep dan Indra dari Ijen Tatak SF mendulang sejumlah prestasi emas. Yakni di kelas love bird Dewasa A lewat aksi Sekar Dewi, di kelas Balibu A lewat aksi Kitty dan di kelas M2 B yang jadi laga pamungkas di gelaran Dewa 99 Jombang kali ini, Sangrila meraih juara I.

Di sela-sela lomba, Chuep membeberkan kiat suksesnya untuk menampilkan Sekar Dewi agar selalu top form dan mampu meraih prestasi papan atas. Antara lain, Sekar Dewi harus bercinta dulu sebelum bertarung.

 

BANG TOJI KEMBALI ORBITKAN LOVE BIRD HEBAT DI KELAS FIGHTER

 

"Sekar Dewi itu betina, jadi saya pakai untulan jantan. Untulan ini saya lepas satu sesi sebelum naik dan harus dikasih kayu buat gigitan untuk melepas birahinya. Untuk rawatan harian, Sekar dan pasangannya saya masukkan box tanpa glodok. Setiap pagi dan malam wajib mandi dan jemurnya cukup satu jam pada pagi hari," ujarnya.

Sementara untuk hasil laga di kelas Love Bird M2 A, Wulan andalan Mamik dari Caruban SF berhasil meraih poin tertinggi. Wulan mampu mengungguli perolehan nilai yang dirangkum Soima andalan Mamak dari Khilaf Jr dan Ardath andalan Irul dari Arkla.

 

 

Sementara di kelas Fighter, Bang Toji dari Ababil SF juga memetik poin emas lewat aksi Kaji. Di kelas ini, Kaji mendapat perlawanan sengit dari Laura yang diusung Dwi dari Caruban SF dan Saebah andalan Oyan Ongis Nade dari Sumber Indah SF.

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

 

KATA KUNCI: kontes dewa 99 jombang

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp