BASORI KLATEN. SUKSES BERSAMA KACER STROOM

KAPOLRES CUP KLATEN, #6

Melihat Lebih Dekat Kiprah Gaco-Gaco Tuan Rumah, Menang atau Kalah?

Tak hanya diikuti oleh gaco-gaco hebat dari berbagai kota, Kapolres Cup Klaten Feat Pradana BC rupanya menjadi ajang pembuktian sekaligus adu kualitas bagi gaco-gaco tuan rumah (Klaten). Meski bukan kelas utama, bagaimana hasilnya?

Sistem penjurian Barometer yang dipakai di Kapolres Cup Klaten Feat Pradana BC ternyata menjadi daya tarik tersendiri bagi pemain-pemain Klaten selaku tuan rumah. Meski tak begitu mengenal siapa saja juri yang bertugas, antusiasme pemain tuan rumah untuk mengikuti event ini bisa dibilang luar biasa. Kurang lebih sepertiga dari total pemain yang datang adalah pemain tuan rumah.

 

 

HARNO PKM. SILATURAHMI KE KAPOLRES CUP KLATEN

 

Selain lokasi lomba lumayan dekat, lomba kali ini menjadi ajang pembuktian sekaligus adu kualitas untuk gaco-gaco yang selama ini dianggap prospek dan berkualitas. Lomba kali ini merupakan kesempatan bagi mereka untuk membuktikan apabila gaco-gaco mereka bisa menorehkan prestasi, meski tak ada juri asal Klaten yang bertugas.

Salah satu pemain tuan rumah yang berhasil menorehkan prestasi di kelas murai batu adalah H. Andang Gemilang BF yang menurunkan murai batu Carolina Reaper, Gawe Ghegher, dan Batara. Carolina Reaper berhasil menduduki podium kedua di kelas Murai Batu Barometer B. Gawe Ghegher menduduki podium kedua di kelas Murai Batu Barometer C. Sebuah hasil yang layak untuk disyukuri. Sedikit lebih beruntung dibanding Hary/Agung Delanggu, One Sis, dan Eyst TM yang hanya masuk 5 besar.

 

WAWAN RI. MB PATRIOT RUNNER UP MURAI BATU MUDA VOLUME

 

Di kelas Murai Batu Muda, ada sejumlah nama yang berhasil menembus posisi tiga besar. Salah satunya adalah Patriot, amunisi milik Mr. Wawan/Topx Klaten yang berhasil menduduki peringkat kedua di kelas Murai Batu Muda Volume. Dalam beberapa bulan terakhir nama Patriot memang sering meraih prestasi di area Klaten dan sekitarnya termasuk di Henry Indraguna Cup.

Usung Duta Piala Akaratu, Nefa BF berhasil menempatkan Fatamorgana di posisi runner up kelas Murai Batu Materi. Meski debutan baru, penampilan Fatamorgana terlihat sangat menjanjikan dengan materi lagu panjang dan variatif dengan durasi kerja nutup. “Fatamorgana ini burung baru, bukan burung yang di Plembon. Pokoknya siap mengguncang dunia persilatan,” bisik Aswin pada kru burungnews.

 

BAF BREEDER. MB RAJA JUARA 3 MURAI BATU MUDA MATERI

 

Penampilan tak kalah apik ditunjukkan oleh Raja, amunisi milik BAF Breeder yang berhasil meraih juara ketiga di kelas ini. Bongkar materi dengan gaya tarung menekan lawan dan suara di atas rata-rata, Raja sempat digadang-gadang akan menjadi pemenang. Sayang, di pertengahan sempat nampar dan sedikit nakal sehingga harus puas di posisi ketiga.

Menurut Bagus BAF Breeder, Raja merupakan murai batu miliknya yang digunakan untuk lomba. “Dulu main kenari, terus cucak hijau, baru akhir-akhir ini main murai batu. Ini murai batu pertama yang untuk lomba. Raja kupantau di Pandawa RI, punya temen dari Ponorogo. Raja sudah tiga kali ini main di event, masuk terus. Di PMM Sriwedari juara 1, Barometer Salatiga masuk 3 dan 4, Kapolres Cup Klaten masuk 3. Kemarin nyoba settingan baru malah jadi agak owah,” ungkapnya.

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

Stroom, amunisi terbaru Basori Klaten juga berhasil menduduki podium pertama di kelas Kacer Power. Meski harus bersaing dengan gaco-gaco nasional seperti Cinta Buta, Dewa Ruci, Sanchez, dan lain-lain, Stroom tampil nagen dengan membawakan materi lagu rol panjang sampai mengetar-getarkan badan.

Menurunkan Pribumi dan Abata, Opank SOS Klaten berhasil memborong sejumlah gelar juara dari kelas cendet. Tampil maksimal di kelas Cendet Gaya, Pribumi keluar sebagai pemenang diikuti oleh Abata. Hal ini menunjukkan apabila dua amunisi ini memang sedang on dan siap tarung.

 

OPANK SOS KLATEN. PRIBUMI DAN ABATA BORONG JUARA

 

Kembali tampil apik di kelas Cendet Fisik, Pribumi dan Abata harus puas di posisi kedua dan ketiga, kalah dari Petir Jr milik Nanda Tangan Dewa. Dominasi Pribumi dan Abata di event ini menjadi bukti kalau gaco milik Opank SOS bukan kaleng-kaleng dan bisa naik kelas ke event yang lebih bergengsi.

Membawa kenari Maharaja dan Gandos, Viano/Hengky TFTT King Arthur Team berhasil menyelamatkan wajah kenari mania Klaten dari gempuran gaco-gaco hebat dari Jogja. Maharaja meraih juara 2, 2, dan 3, sementara Gandoz meraih juara 3. Hasil yang cukup memuaskan mengingat kondisi gantangan berangin sehingga kinerja gaco sulit dimaksimalkan.

 

KING ARTHUR TEAM. SUKSES BERSAMA MAHARAJA DAN GANDOS

 

Penampilan oke yang ditunjukkan oleh Fenomenal di kelas Cucak Hijau Materi A dan Cucak Hijau Materi B berhasil mengantarkan gaco milik Mr. Yopie Purbalingga yang dikawal oleh Likin Klaten Bird Mastering ini menduduki dua kali podium kedua. Dua kali adu tos-tosan untuk memperebutkan juara 1, Fenomenal selalu kalah. Dewi fortuna sepertinya sedang tidak berpihak pada Fenomenal.

Balado, amunisi milik RBJ Team akhirnya berhasil menduduki podium pertama di kelas Cucak Hijau Gaya B setelah kelas-kelas sebelumnya hanya masuk nominasi. Tampil gemilang dengan membawakan materi lagu kasar, keras, dan gaya trokbul full, kemenangan Balado benar-benar tidak bisa dicuri di sesi terakhir ini, terlalu mencolok.

 

RBJ TEAM. CH BALADO CURI KEMENANGAN DI KELAS CUCAK HIJAU GAYA B

 

Selain Fenomenal dan Balado, gaco-gaco tuan rumah seperti Bima Sakti (Harno PKM), Roger (Supri), dan Ken Samrok (Paul Intan) juga mampu bersaing dan berhasil menembus posisi lima besar. Hal ini menjadi bukti kalau kelas cucak hijau memang sulit diprediksi siapa yang akan menjadi pemenang.

Nenggala, amunisi milik Mr. Paul Intan juga berhasil menduduki podium 2, 3, dan 5 setelah tampil stabil dan konsisten di tiga kelas yang diikuti. Noor R.S, Road Manager Royal Merapi BF mengaku agak kecewa karena ajuan Nenggala di kelas terakhir hanya tiga. “Burung teler dari awal sampai akhir kok sampai ada juri yang nggak ngasih ajuan. Mungkin jurinya nggak fokus, Barometer harus evaluasi itu,” tandasnya.

 

ROYAL MERAPI BF. AM NENGGALA JUARA 2, 3, DAN 5

 

Keberhasilan gaco-gaco tuan rumah meraih prestasi di event sekaliber Kapolres Cup Klaten Feat Pradana BC menunjukkan apabila gaco-gaco asal Klaten sebenarnya mampu bersaing dan mumpuni. Meski butuh mental dan logistik, sudah saatnya gaco-gaco berkualitas di Klaten naik ke level yang lebih tinggi. [asept]

 

 

DATA JUARA KAPOLRES CUP FEAT PRADANA BC, KLIK DI SINI

AGENDA DAN BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

BROSUR PIALA GUBERNUR DKI JAKARTA

 

BROSUR ELEVEN 8th ANNIVERSARY

 

BROSUR PIALA AKARATU

KATA KUNCI: kapolres cup klaten

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp