PENGGAWA PKP DAN PARA JUARA KENARI BEBAS CANARY CONTEST BUPATI CUP II PONOROGO

JUARA CANARY CONTEST BUPATI CUP II PONOROGO : Nao Nao dan Gamora Sukses Boyong Tropi Juara

Simak juga data juaranya disini

Gelaran akbar bertitel Canary Contest Bupati Cup II Ponorogo tuntas sukses dihelat, Minggu (22/9/2019) dengan di gantangan komplek ex waterpark Kintamani, Jl. KI Ageng Kutu, Ponorogo, Jawa Timur.

Kontes burung Kenari yang dibesut Paguyuban Kenari Ponorogo (PKP) berlangsung lancar dan kondusif, dimulai pukul 12.00 WIB dan tuntas pada 16.00 WIB. Ratusan peserta pun silih berganti masuk lapangan dengan sistem penjurian 12 G (gantangan) dengan juri 4 orang, dimana satu juri yang mengamati 3 burung dengan beberapa kali rolling.

SUKSES. Segenap kru Paguyuban Kenari Ponorogo (PKP) Usai sukses menggelar even Canary Contest Bupati Cup II Ponorogo.

PARA JUARA KENARI KALITAN CANARY CONTEST BUPATI CUP II PONOROGO

Jadwal Lomba dibagi dalam 16 sesi, termasuk 5 sesi penyisihan kelas kenari Bebas dan 1 final, serta 5 kali penyisihan dengan 1 final dan 4 sesi suportting class yakni kelas paruh bengkok alias Love Bird.

Tak hanya dihadiri Kenari Mania asal Karesidenan Madiun, kontes yang memasuki tahun kedua dan diagendakan bakal kembali digelar tahun depan ini, juga diramaikan oleh kenari mania asal luar karesidenan seperti dari Trenggalek, Solo, bahkan Surabaya.

G 12, PARA PENGADIL SAAT MELAKUKAN PENJURIAN DENGAN SISTIM G12 YANG MAKIN CERMAT DALAM MEMANTAU KERJA BURUNG.

KENARI MANIA KARESIDENAN MADIUN TUMPLEK BLEK DI EVEN INI

Secara kualitas, tentu tak perlu diragukan, burung-burung yang gantang nyaris merupakan burung pilihan kawasan ini, seperti Gamora, Geni Langit, Gandiwa, 378, Sanches ER-One, AK 47, Bintang Timur hingga Marques 94. Sementara dari luar karesidenan yang hadir tercatat nama Nao Nao, Kenari milik Mr. Siswanto dari B SF Surabaya.

Akibat banyaknya jawara yang turun, tak pelak membuat pertarungan di kelas Kenari Bebas pun menjadi sangat sengit. Beruntung, dengan sistim G 12 ini burung kerja pun jadi terpantau lebih maksimal. Kualitas Nao Nao kembali diuji setelah banyak memenangi berbagai lomba di blok Timur dan Tengah.

Nao Nao, dengan durasi panjang dan isian Blackthroat kembali berhasil meredam perlawanan rival-rivalnya sejak babak penyisihan hingga final. Sementara di posisi runner up bercokol Gendiwa milik kang Sumanto dari Brutu's SF dan posisi ketiga diisi 378 milik Mr. Ardha dari Dewa SF Madiun.

Di kelas Kalitan, Gamora, yang konon baru saja berpindah tangan (over take) ke pemilik barunya, Mr. Jhon Ndaru dari Owen SF juga sukses memenangi persaingan sengit dengan para rivalnya seperti Sanches milik Adit BSM dari Oren Team dan ER-One milik Mr. ACBS dari Duta Sultan Cup IV.

PARA JUARA SALAH SATU KELAS LOVE BIRD YANG MERUPAKAN KELAS PENDUKUNG

PARA JUARA KELAS LOVE BIRD FIGHTER B

PELANGI MILIK PANJI LARAS (KANAN) JUARA KELAS LOVE BIRD BALIBU CANARY CONTEST BUPATI CUP II PONOROGO.


Selain kelas Dua kelas Kenari yang menjadi kelas utama, beberapa kelas pendukung yakni 4 kelas Love Bird dari kelas Fighter, Non Fighter hingga Balibu juga di gelar. beberapa burungpun sukses meriah podium, termasuk Pelangi, Love Bird belia milik Panji Laras (Ponorogo) yang merupakan hasil ternakannya sendiri, sukses menyabet juara 1 kelas Balibu.

KATA KUNCI: canary contest bupati cup ii ponorogolomba burung ponorogopkp ponorogo kenari nao nao

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp