PUTRA MANDIRI SF SALATIGA
JOKO ANANDA SALATIGA DI SOLO VAGANZA CUP 2
“Hari Ini Adalah Puncak Pecapaian Terbaik Saya Selama Main PAUD”
Keberhasilan love bird Shela meraih podium kedua di kelas PAUD Solo Vaganza Cup 2 menjadi salah satu pencapaian Joko Ananda. Meski tanpa kawalan, pria asal Salatiga ini tak menyangka amunisi besutannya bisa mengukir prestasi di even besar seperti ini.
Penampilan apik ditunjukkan oleh love bird Shela di Solo Vaganza Cup 2 dengan meraih podium kedua di kelas PAUD Omega VIT A. Tampil aktif dengan jeda rapat, love bird palamas berusia 4,5 bulan ini berhasil meraih poin tertinggi kedua di akhir penilaian.
“Bisa dibilang hari ini pencapaian terbaikku selama main PAUD dalam lima tahun terakhir. Lha wong Aku nggak nargetin apapun, pokoknya datang bawa awak waras sama Shela aja,” ujarnya. Sebagai salah satu spesialis love bird, Joko memang silaturahmi ke berbagai even di seputaran blok tengah.
“Selain adu gaco, main di even besar kayak Solo Vaganza ini buat menambah relasi. Rata-rata pemain ini kan bakul juga, kadang burung kita laku karena rekomendasi pemain lain,” lanjutnya. Memiliki 15 pasang indukan, Joko memang mengandalkan amunisi-amunisi hasil kandang sendiri untuk diorbitkan.
“Indukan ada lima belas pasang, kalau anakannya kurang lebih ada empat puluhan. Sekarang emang lagi fokus ke PAUD, ada beberapa yang mulai moncer juga kayak Shela,” terangnya. Di Salatiga sendiri, Shela sudah sering menang bahkan sesekali kelebihan poin sehingga didiskualifikasi karena batasan poin.
Sebelum ukir prestasi di Solo Vaganza Cup 2, Shela sendiri berhasil meraih kemenangan di Rabu Hokky Salatiga. Dengan gaya ndengklek dan kepala nekuk ke belakang, Sheilla selalu menjadi pusat perhatian juri dengan durasi aduhai. “Kalau di BnR biasanya dapat merah-merah, kalau di Solo Vaganza ini hanya merah biru. Mungkin faktor cuaca panas juga nggak keluar panjangnya,” bebernya.
PUTRA MANDIRI SF. LB SHELLA KONCER B DI KELAS OMEGA VIT
Salah satu kunci penampilan apik Shela adalah selalu kenyang dan pemberian kangkung 3 sesi sebelum digantangkan. “Pokoknya kunci main PAUD itu burung harus kenyang. Kalau masih lapar, biasnya nebok atau ngrekel,” jelasnya.
Untuk melatih anakan agar menjadi PAUD berkualitas, punggawa Putra Mandiri SF ini mengungkapkan kalau makin banyak anakan dan dijejerin akan membuat peluang burung jadi bocor dan berdurasi lebih terbuka.
Selain itu, Ia juga lebih memilih PAUD hasil loloh induk sebagai calon gaco dibanding hasil sepet tangan. “Kalau loloh induk itu lebih terjaga nutrisinya. “Selain nutrisi lebih tercukupi karena makanannya sama dengan induk, burung nggak gampang birahi. Kalau disepet itu kan pakai semacam amakan bayi, bukan makanan burung,” jelasnya.
Pekan depan, menurut rencana Joko akan menurunkan amunisi andalannya ke Poetra IMI Cup Pati yang akan dilaksanakan di Asrama Mako Brimob Pati. Ia berharap amunisi besutannya akan memperoleh hasil maksimal di gelaran yang akan menggunakan dua lapangan ini.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: solo vaganza cup 2 shela joko ananda putra mandiri sf
