TROPI PIALA PAKUALAM 2018, SALAH SATU KARYA DAN PENCAPAIAN TERBAIK SIGIT DEL

JANGAN GALAU WAHAI KICAUMANIA

Ini Loh yang Sesungguhnya Anda Cari

Banyak kicaumania yang merasa galau karena bingung sebenarnya apa sih yang mereka cari saat mengikuti lomba. Kepuasan, kebanggaan, atau uang? Meski tak menolak hadiah uang atau materi, ternyata kicaumania jaman now juga memburu tropi yang benar-benar eksklusif.

Burungnews mencoba menanyai banyak kicaumania peserta lomba dari berbagai daerah, hasilnya mulai pemain kawakan hingga yang mengaku pemula, ternyata pengin sekali bisa pulang dengan hadiah tropi. Tropi yang eksklusif dari even yang prestis, lebih diminati lagi.

Lalu tropi seperti apa yang dianggap paling mewah. Sebagian besar masih menempatkan tropi Mahkota Raja dari even Piala Raja Jogja sebagai yang paling diimpikan. Berikutnya ada nama tropi Presiden Cup, Piala Pasundan, dan dalam beberapa bulan terakhir mulai menyebut nama Piala Pakualam 2018.

Tropi Piala Pakualam 6 yang akan digelar Minggu 6 Mei 2018 besuk memang tampil berbeda. Dengan mengusung tema “Pendekar Burung”, Sigit Del berhasil mewujudkannya dalam rupa sebagai “ksatria penyelamat bumi” yang kekinian. Kita seakan digiring untuk membanding-bandingkan dengan para hero yang ada di film-film seperti Avenger yang begitu viral.

“Ya maunya memang begitu, pengin menyuguhkan semacam pendekar bahkan pahlawan tapi dengan sosok burung yang karakternya tegas, gagah, dan kuat. Itu juga memang karakter yang sesuai dengan lembaga kerajaan atau keraton seperti Pakualaman. Secara pribadi saya juga sangat puas dengan tropi ini sampai bentuk jadinya. Saya merasa yakin yang bawa tropi ini juga bakal sangat bangga,” ujar Sigit Del kepada burungnews.com

Even seperti Piala Pakualam, juga gelaran PBI lainnya, sejak dulu memang lebih menjual tropi, ketimbang hadiah uang atau materi. “Meski hadiah materi belum bisa kita tinggalkan, sebab ini memang bagian dari tuntutan zaman, tapi sebenarnya itu lebih untuk pelengkap. Bila dibandingkan dengan even-even lainnya, secara jumlah memang tampak kecil sekali. Tapi kami punya tropi yang eksklusif, juga secara kepanitiaan punya reputasi sebagai penyelenggara lomba yang baik, selalu bisa menjaga lomba bisa berlangsung  tertib, lancar, dan dengan kualitas penjurian yang terus kami tingkatkan,” terang H. Samsulhadi, ketua pelaksana lomba.

Terkait dengan Tropi Piala Pakualam 2018, Sigit Del sendiri mengaku bila ini adalah salah satu pencapaian terbaiknya. Jadi, memang akan sangat rugi bila Anda yang sesungguhnya punya kesempatan untuk memilikinya, sampai melewatkan kesempatan yang hanya datang sekali ini saja.

Mengikuti lomba seperti Piala Pakualam atau gelaran PBI lainnya juga sangat mudah dan praktis, sebab Anda bebas memakai sangkar apa saja. Tidak ada syarat dan ketentuan tekait jenis sangkar, yang penting jangan pernah kasih stiker atau penanda lainnya. Para juri di PBI yang sekarang mulai mempercayakan pada sebagian juri-juri mudanya, hanya akan menilai burung, bukan pada sangkar atau yang lainnya.

So, jangan sampai terlewat, segera hubungi Abah Yosi untuk segera memesan tiketnya, di 0817.0422.330

 

 

BROSUR PIALA PAKUALAM, KLIK DI SINI

KATA KUNCI: piala pakualam sigit del tropi eksklusif

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp