EDI TUKOL. SEKALI GANTANG, SEKALI SETTING, KUNTARA LANGSUNG JUARA

GEBYAR KEMERDEKAAN BBC RONGGOLAWE KLATEN, #2

Baru Pertama Kali Dilombakan di Luar Kota, Parva Milik Edi Tukol Ini Langsung Naik Podium

Baru pertama kali dilombakan di luar kota, parva milik Edi Tukol yang bernama Kuntara berhasil naik podium di Latpres Gebyar Kemerdekaan BBC Ronggolawe Klaten. Meski belum ketemu settingannya, apa keistimewaan Kuntara hingga bisa naik podium?

Dibukanya tiga kelas Branjangan Campuran dan tiga kelas Parva di Latpres Gebyar Kemerdekaan BBC Ronggolawe Klaten rupanya menjadi daya tarik tersendiri bagi branjes dari Klaten, Jogja, Bantul, Solo, Semarang, dan Purwokerto. Selain Yessa Nugraha dan Iput Tipeng juga dikenal sebagai branjes, event kali ini menjadi pengobat rindu setelah sekian lama tak ada event yang membuka kelas branjangan di Klaten.

 

 

SUASANA KELAS BRANJANGAN DI BBC RONGGOLAWE KLATEN

 

Selain gaco-gaco mapan seperti Ring Hitam 005 (Warso SKJ), Thanoz (Bambang), Putra Pantura (Lilik), The Untung (Prasetyo), Telo Sekti (Mario Bros) yang berhasil mengukir prestasi di event kali ini, salah satu gaco yang berhasil naik podium adalah Kuntara, amunisi terbaru milik Edi Tukol.

 

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

 

Meski baru pertama kalinya dilombakan di luar kota, Kuntara sempat memberikan harapan pada Edi Tukol ketika tampil apik di kelas Parva Ebod B. Meski tanpa persiapan khusus dan bisa dikatakan asal gantang Kuntara sempat mencuri perhatian juri dengan membawakan materi lagu kristal, sayangnya masih terlihat ada ngetemnya sehingga harus puas di urutan keempat.

 

EDI TUKOL BF. PARVA KUNTARA LANGSUNG NAIK PODIUM

 

Meski sebelumnya belum diberi nama karena baru pertama kali digantangankan, Edi mengaku sudah menyiapkan nama Kuntara untuk parva barunya ini. “Awalnya belum ada namanya, berhubung dapat juara empat, ya sudah kukasih nama Kuntara, sudah disiapkan sebelumnya. Kuntara merupakan nama ayam produksi saya, hasil karya kami ayam kampung petelur,” ungkapnya.

Mengetahui gaco barunya mau nampil di gantangan, Edi Tukol langsung membeli tiket ketika panitia mengumumkan membuka kelas Parva Tambahan. Begitu digantangkan Kuntara ternyata mau tampil maksimal dan langsung mencuri perhatian. Perasaan Edi Tukol pun langsung campur aduk menonton aksi Kuntara di sesi ini. Kombinasi antara senang, was-was, dan dag dig dug ser.

 

EDI TUKOL DAN EDU EF JOGJA. RAYAKAN KEMENANGAN

 

Begitu Kuntara diganjar koncer A di sesi terakhir ini, Edi Tukol dan Edu EF Jogja pun langsung kompak menghambur ke gantangan merayakan kemenangan. Edu mengaku senang sekaligus bangga Kuntara yang sempat diititipkan di markas EF Jogja selama dua bulanan ini langsung koncer. “Aku ikut senang, burung yang sempat dititipkan di markasku bisa moncer di sini. Lha wong tadi sempat ragu-ragu mau digantang apa nggak, eh sekalinya digantang langsung juara,” ungkapnya.

Sebagai sesama breeder java, Edi dan Edu memang berteman dekat dan saling bantu membantu baik untuk lomba maupun jual beli branjangan java. “Kang Edi ini sebenarnya breeder java, produknya dah banyak, tersebar dimana-mana. Uniknya, dia justru berani membeli parva dengan harga mahal. Ini aja dapatnya dari burung rumahan, tapi berani mbayar tiga juta lebih,” lanjutnya.

 

TWISTER BUBUR, cocok untuk meloloh piyik/baby burung pemakan bijian termasuk branjangan. Para breeder burung ocehan juga banyak yang cocok menggunakan TWISTER TROTOLAN. Selepas masa loloh/trotol, banyak yang mengaku cocok menggunakan Twister GoldSeaweed, atau Anti Stress.

 

Untuk lomba, Edi mengaku tidak pilih-pilih untuk main java atau parva. Tapi untuk breeding, pria asal Bantul ini lebih memilih jenis java karena pertimbangan nilai ekonomis. “Aku nggak pilih-pilih apakah java atau parva kalau untuk lomba. Ini tadi juga bawa java sama parva ke sini,” beber Edi.

Sebagai branjes yang bisa dibilang baru berkecimpung di dunia perlombaan, Edi mengaku lomba dan kopdar yang selama ini diikuti lebih untuk membangun relasi dengan sesama branjes. “Lha wong nak lomba biasane melu Kang Edu. Biasanya kita kencanan mau bareng apa ketemu lokasi,” lanjutnya.

 

WARSO SKJ BERSAMA DEDEK AKSI DAN BRANJES SOLO

 

Edi mengaku mendapatkan Kuntara melalui video yang dikirimkan oleh koleganya. Merasa feeling dan suka dengan lagu ngristal yang dimiliki oleh Kuntara, Ia pun memutuskan untuk membelinya. “Kuntara ini awalnya burung rumahan, belum pernah dilombakan sama sekali. Aku feeling sama suara kristalnya, habis beli ternyata mabung. Pas selesai mabung dan masih bulu basah Kuntara ini kutitipkan ke Markas Edu EF Jogja kurang lebih dua bulan. Kalau sekarang sih sudah di rumahku sendiri,” lanjutnya.

 

 

Menurut Edi, settingan harian untuk Kuntara selama ini hanya diberikan pakan bijian dari Miko, kawan sesama branjes Jogja dan minum madu klanceng. Untuk settingan lapangan kemarin hanya dikasih tiga ekor ulat hongkong. “Settingan dikasih bijian punya Mas Miko, harian minum madu klanceng, pas mau naik dikasih ulat hongkong tiga. Dah itu saja. Pertama kali digantangkan, pertama kali setting, langsung moncer,” bebernya.  

 

PRASETYO. THE UNTUNG BORONG JUARA

 

Keberhasilan Kuntara naik podium di event kali ini membuat Edi Tukol makin bersemangat untuk lomba maupun kopdar sesama branjes ke berbagai kota. Ia berharap Kuntara dinaungi keberuntungan di masa yang akan datang sehinga bisa bersaing dengan gaco-gaco mapan lainnya. [asept]

 

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

 

KATA KUNCI: bbc ronggolawe klaten edi tukol kuntara

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp