52-53. IDRAS PW JUARA KELAS BINTANG A

EPBC KUSUMODILAGAN SOLO

Baru Umur Empat Bulan, Malika Moncer Di Kelas Dewasa

Penampilan istimewa ditunjukkan oleh love bird Malika milik Hendra Oscar di kontes prestasi Gantangan Malam EPBC Kusumodilagan dengan meraih juara pertama dan kedua. Meski baru empat bulan, amunisi andalan United SF ini mampu membuktikan kualitasnya.

Perhatian peserta di kontes Gantangan Malam EPBC Kusumodilagan tertuju pada gantangan 14 di kelas Bintang B. Berulang kali ngekek dengan durasi kurang lebih 20an detik, love bird warna hijau ini berhasil mencuri perhatian juri dan mendapat koncer A di akhir penilaian.

 

 

UNITED SF. BARU EMPAT BULAN, LB MALIKA MONCER DI KELAS DEWASA

 

Hendra Oscar, sang empu langsung tersenyum puas melihat gaco miliknya mampu menampilkan kinerja dan performa terbaik. “Malika ini hasil breeding sendiri, usianya baru empat bulanan tapi sering main di kelas dewasa. Kalau dimainkan di kelas PAUD, nanti malah dikira dewasa soalnya durasinya udah 20 up,” ungkapnya.

Dikenal sebagai salah satu pemain dan pengorbit love bird hasil kandang sendiri, punggawa United SF ini mengaku lebih suka main di gantangan malam karena sering kecewa saat main di gantangan siang. “Kalo malam lebih banyak temannya, kalau siang kadang kecelik karena nggak selalu ramai, kadang nggak ada lawane, hadiahnya gak netes,” selorohnya.

 

 

Penampilan tak kalah apik ditunjukkan oleh Idras PW di kelas Bintang A dengan keluar sebagai kampiun. Menempati gantangan pojok, amunisi andalan Purwanto ini tampil rajin dan nggrojok nyaris tanpa jeda. Ditempel ketat oleh Miyaby dan Si Black, Idras PW diganjar koncer A.

Kemenangan ini melanjutkan tren positif di jalur juara yang diraih oleh amunisi andalan 52-53 team ini di berbagai even baik di Solo maupun Karanganyar. “Idras PW ini rajin dan gaco kayak burung konslet, mainnya unthul. Banyak yang ngejar tapi belum cocok harganya,” ungkapnya.

 

AGUNG DAN PANDHU. SUKSES BERSAMA DEDEK SASHA DAN MIYABY

 

Di kelas VIP, DJ Ohang tampil menonjol dengan meluncurkan kekekan panjang dengan durasi satu menit lebih. Dari sekian banyak love bird durasi yang turun di gelaran kali ini, bisa dibilang gaco milik Mr. Shifa inilah yang mau nampil dan kerja maksimal.

Ditempel ketat oleh Malika dan Koko, love bird Dedek Sasa milik Agung berhasil keluar sebagai kampiun di kelas Sejati B. Kemenangan ini benar-benar di luardugaan mengingat Dedek Sasa merupakan amunisi baru. “Durasinya baru 30-50an detik, mungkin tadi lagi hokky aja soalnya yang lain nggak kerja,” ujarnya.

 

PENYERAHAN DOORPIZE PAUD

 

Dewi Okti dan Kilaf berhasil keluar sebagai kampiun di kelas PAUD setelah tampil aktif dibanding dengan love bird-love bird lain. Sementara di kelas bursa, Murti dan Bawono keluar sebagai yang terbaik, namun sayang tidak terjadi transaksi di kontes malam ini.

Doorprize PAUD menjadi daya tarik tersendiri bagi peserta khusunya kelas VIP yang akhirnya bisa full gantangan. “Kelas VIP bisa full gantangan ini sejarah buat EPBC, Semoga ke depan bisa penuh terus,” ungkap Joko EPBC.

Penuhnya semua kelas yang dimainkan menunjukkan apabila EPBC telah menjelma menjadi salah satu gantangan favorit bagi love bird lovers. Joko mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran peserta dan mengingatkan apabila kontes rutin EPBC digelar setiap Jumat dan Minggu malam.

 

DATA JUARA EPBC SOLO, JUMAT 13 APRIL 2018 LIHAT DI SINI

 

AGENDA DAN DATA JUARA LIHAT DI SINI

KATA KUNCI: epbc malika

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp