AGUS KENTHUS, KRU ASHA SOLO. MALIKA REBORN MEWAH

SPM (SILATURAHMI PECINTA MURAI) NGABUBURIT

Peserta Luar Kota Berdatangan, Malika Curi Perhatian, Naga Bonar Borong Juara

Tak hanya meriah, SPM Ngabuburit pada Minggu 2 April juga dihadiri sejumlah peserta luar kota. Ada Agus Kenthus yang membawa jagoan Umy Asha dari Karanganyar Solo, juga Tenggar Tenggo dari Boyolali yang memakai alamat Kartasura SF.

Persiapan gelaran ini sejatinya cukup mendadak. “Dua hari lalu, atau Jumat pas ketemu dengan rekan-rekan, ngobrol-ngobrol, ada usulan membuat lomba. Ada salah satu yang usul membuat lomba, terang Dona, pemilik Garasi Arena.

Usulan ini pun bak gayung bersambut. Kebetulan, semua personal siap. Gantangan, juga suda ada dan satu-satunya di blok tengah yang sudah dilengkapi buka-tutup elektrik. “Ya sudah langsung gerak cepat, buat brosur, kita sebar, dibantu juga teman-teman media seperti burungnews,” imbuh Dona.

 

DONA GARASI DIAPIT CATUR, RINJA, DAN BAYEK. TERIMAKASIH ATAS DUKUNGAN KAWAN-KAWAN

 

Antusiasme para kicaumaia ternyata cukup tinggi. Ada yang terlebih dulu bertanya, apakah event ini hanya buat member (dan rekom) saja. Setelah mendapat penjelasan bila hanya 2 kelas yang khusus member, 6 lainnya bebas atau regiuler, mereka yang belum pernah datang pun tidak lagi ragu-ragu merapat.

Para kicaumania tampak memenuhi sekitar Garasi Arena, di sisi utara taman parkir Jogja Waterpark (dulu bernama Jogja Bay). 8 kelas yang dibuka, juga dijubeli peserta.

 

 

Salah satu aksi burung yang mencuri perhatian, murai batu Malika Reborn miik Umy Asha Solo. Jago yang digantang Agus Kenthus, di kelas utama Reguler 200K, penampilannya cukup menyita perhatian.

Peraih juara di kelas utama 20th Jogja Istimewa ini, membawakan lagu dengan dengan suara utuh, tidak putus atau patah, dan panjang-panjang. Gaya atau show dengan kepala naik turun sambil menekan lawan, membuatnya semakin terlihat menawan.

 

 

Penilaian baru berjalan sekitar 6-7 menit, sudah ada peserta yang nyeletuk bila burung yang berada di gantangan pinggir itu bakal merebut juara 1 bila bisa konsisten sampai akhir. Sayang menjelang akhir penilaian, Malika yang tampil keras kebablasan, terjun ke bawah. Kesempatan emas meraih juara 1 pun akhirnya terlepas begitu saja.

“Malika burungnyga fighter banget, mintannya setiap pekan digantang. Lha kemarin tidak ada lomba dekat yang gede, mau turun di Latpresan kan juga tidak enak sama kawan-kawan,” jelas Agus.

 

MAMAT. BAKSO MANDOLIN, BERSAMA HAN, RP, DOBLEH. MB NAGA BONAR BORONG JUARA

 

Juara 1 akhirnya direbut pesaing terdekatnya, Naga Bonar. Ini adalah jago milik Hendra Jepang dari Gombong, yang sehari-hari dirawat Mamat dari Bakso Mandolin. Di Kopdar 2 SPM bersamaan dengan Launching Garasi Arena, Naga Bonar juga sekali mencuri juara 1, setelah di sesi pembuka gagal digantangkan.

Malika turun lagi di kelas Reguler 100K. Penampilannya tetap terjaga apik, tetapi emosinya tampak lebih terkendali. Dari awal hingga akhir, terus mengempur lawan dengan kekuatan penuh , seakan tidak merasa lelah. Aksi mewahnya membuat para juri memberikan koncer A dengan mantap.

Kali ini, Naga Bonar harus rela berada di tempat ke dua. Namun, Naga Bonar kembali merebut juara 1 saat turun di kelas Member 70K.

 

ZULVIA BF. KALIJAU TERUS MEROKET

 

Penampilan mengkilap juga diperlihatkan murai batu Kaljaw, jagoan baru dari Zilvea BF. Kaljaw tampil ekspresif, hingga berhasil menjadi yang terbaik di kelas Member 50K. Kaljaw baru dicoba lapangan tiga kali.

Dua kali di antaranya, di Taman Kuliner, di even yang berbeda selalu meraih juara 3. “Kaljaw burung baru om, baru tiga kali coba lapangan. Alhamdulillah semua selalu masuk juara, setelah dua event sebelumnya tertahan di posisi 3, sekarang sudah bisa juara 1. Semoga makin stabil,” ungkap salah satu kru Zilvea BF.

 

MBAH LANGGENG. POSAIDON JUARA 1 DAN 2

 

Rona gembira dan penuh semangat terpancar jelas di wajah Mbah Langgeng. Begitu sampai lapangan, turun dari motor langsung lari menuju gantangan. Burung yang diberi nama Posaidon itu belum sempat dikondisikan, tetapi penampilannya tetap aduhai dan stabil. Posaidon bsia meraih juara 1 dan 2, kelas Reguler 30K A dan B.

“Saya datang telat, begitu sampai lokasi langsung saya tanya bagian ticketing, apa masih ada tiket. Dia bilang ada, belum sempat bayar saya langung lari ke gantangan, lubang sudah nyaris menutup,” jelas Mbah Langgeng. Saat ini, ia tak bisa menutupi kegembiraannya, lantaran burungnya dua tahun sempat sakit.

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

Di bulan puasa ini, ada event yang cukup menantang, Wonogiri Fair Battle pada 9 April. Di sini juga akan menerapkan ajuan terbuka, dengan 4 juri tanpa korlap. Panitia sudah menyiapkan tropi yang benar-benar cantik dan eksklusif.

Berikutnya, tepat H+1 lebaran, atau Minggu 23 April akan digelar Halal Bihalal Kicau Mania di gantangan Assalam Hypermart Solo. Para kicaumania tidak perlu repot datang dari rumah ke rumah untuk silaturahmi, apalagi kalau sudah beda kampung, kecamatan, dan seterusnya. Cukup hadir ke Assalam, semua kicau mania khususnya Solo Raya kumpul di sini.

Sepekan kemudian 30 April, giliran PMM feat PKM road show to Jogja, di gantangan Gabusan. Selain murai batu, kelas unggulan lainnya adalah kacer, termasuk dua kelas Kacer KMN tiket 330K dan 550K yang disebut sudah habis. [busro, maltimbus]

 

SUPREX DAN KAWAN-KAWAN

 

 

DATA JUARA SPM NGABUBURIT 2 APRIL:

 

 

BROSUR WONOGIRI FAIR BATTLE (DUA KELAS SPM DIHAPUS):

 

BROSUR HALAL BIHALAL KICAU MANIA:

 

 

BROSUR PMM FEAT PKM ROAD SHOW YOGYAKARTA:

 

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

 

KATA KUNCI: spm silaturahmi pecinta murai spm ngabuburit mb malika reborn asha solo mb naga bonar mamat jogja mamat bakso garasi arena dona gdm lomba jogja

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp