DENDI TANOEWIDJAYA (KANAN). SAAT GELARAN ORIQ JAYA HARMONY BANDUNG

DENDI TANOEWIDJAYA BANDUNG

Ciri-Ciri Love Bird Paud Menurut Oriq Jaya Indonesia

Sebagai Ketua DPW Oriq Jaya Jawa Barat, Dendi Tanoewidjaya membawahi kota-kota di wilayah Jawa Barat. Antara lain Bandung, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Cirebon, Majalengka, Kuningan dan Sumedang.

Namun, di sela-sela kesibukannya, Dendi juga masih menyempatkan diri turun langsung ke gantangan-gantangan di Bandung. Dua di antaranya adalah Oriq Jaya Harmony BC yang berlokasi di Cipadung dan Oriq Jaya PPI yang berada di Jl. Pramuka.

 

 

ORIQ JAYA HARMONY BANDUNG

 

Bagi Dendi, masalah disiplin penjurian sangat penting, karena merekalah yang berhadapan langsung dengan para kicaumania. Untuk itu, masalah pakem penjurian harus benar-benar diperhatikan.

Oriq Jaya Indonesia memberikan kriteria tentang penilaian love bird, terutama tentang durasi penilaian love bird dewasa dan love bird paud yang memiliki perbedaan.

 

ORIQ JAYA PPI BANDUNG

 

Durasi penilaian untuk love bird dewasa meliputi:

  • 3 – 4 detik mendapat bendera putih dengan nilai 5
  • 5 – 7 detik mendapat bendera hijau dengan nilai 15
  • 8 – 15 detik mendapat bendera biru dengan nilai 40
  • 16 – 22 detik mendapat bendera merah dengan nilai 100
  • up 22 detik penambahan minimal hijau

Sementara durasi penilaian untuk love bird paud meliputi:

  • 3 – 5 ketukan rapat mendapat bendera putih dengan nilai 5
  • 3 – 4 detik mendapat bendera hijau dengan nilai 15
  • 5 – 6 detik mendapat bendera biru dengan nilai 40
  • 7 – 10 detik mendapat bendera merah dengan nilai 100
  • up 10 detik penambahan minimal hijau

 

SUDAH SAATNYA JAGOAN MAU TAMPIL MAKSI. Gunakan Moncer1 dari Super Kicau, asupan paten para juara. Bisa diberikan dengan beragam cara, bisa teteskan langsung pada paruh (bila burung terbiasa dipegang tangan), teteskan pada minuman, oles dan campur dengan makanan atau EF, atau suntikkan pada EF seperti jangkrik.

Untuk tahap awal, berikan setiap hari selama sepekan. Lihat dan perhatikan perubahan yang terjadi. Selanjutnya bisa diberikan mulai H-2 atau sesuai kebutuhan. HATI-HATI BARANG TIRUAN.

 

Namun, yang juga harus diperhatikan ada beberapa kondisi yang bisa menggagalkan penilaian di kelas love bird dewasa dan paud, yaitu:

  • ngering atau bunyi saat kedua kaki tidak di tangkringan
  • melantai atau bunyi di dasar
  • tidur atau bunyi dengan mata terpejam

Sedangkan di kelas love bird bebas aksi, hanya bunyi di dasar yang tidak dinilai. Dan khusus untuk kelas paud, gestang dan ngapal akan mendapat diskualifikasi.

 

CONTOH LOVE BIRD PAUD

 

Untuk kriteria love bird paud, memiliki ciri-ciri:

  • warna paruh belum terang dan biasanya ada bercak hitam
  • kacamata warna tebal warna putih masih memudar/ belum terang
  • kumis di atas paruh tebal
  • kaki masih hitam dan basah di jari-jarinya masih ada bercak hitam
  • warna bulu kecil di kepala serta dada masih belang-belang dan cenderung kusam
  • bulu ekor dan bulu sayap belum jatuh dan belum ganti bulu baru.

Sementara untuk love bird konslet memiliki ciri-ciri:

  • volume tipis atau pelan
  • bulu mengembang saat bunyi seperti burung tidak fit atau tidak sehat
  • tidak ada respon terhadap lawan atau love bird di sekitarnya
  • suara monoton atau tidak berirama misal
  • dominan merem
  • leher patah atau paruh mengap saat ngekek

 

 

Dan untuk love bird fighter memiliki ciri-ciri:

  • volume lantang keras
  • respon terhadap lawan
  • bulu singset tidak mengembang saat bunyi
  • cari lawan
  • dominan mata melek saat ngekek
  • sebelum ngekek biasanya ada bunyi ngepik atau bunyi sambil ngepak sayap

“Untuk kenyamanan bagi para penyuka burung paruh bengkok, Oriq Jaya Indonesia telah memberikan kelas-kelas tertentu untuk menyesuaikan dengan karakter love bird bagi para love bird lovers, baik kelas paud, kelas gaya bebas, maupun kelas standar,” pungkas Dendi.

KATA KUNCI: dendi tanoewidjaya oriq jaya indonesia

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp