KETUA OJI SURYONO MENYERAHKAN TROPI JUARA KELAS UTAMA 3,5 JUTA

GEBYAR PIALA NTB I – ORIQ JAYA INDONESIA

Dari Juara Latpres, MB Matahari Nyaris Hatrik Termasuk Tiket 3,5 Juta + VIDIO

Selasa, 07 Desember 2021 - PROFIL

Murai Batu Matahari benar-benar menjadi bintang lapangan di gelaran akbar Gebyar Piala NTB I, Minggu 5 Desember 2021. Jago milik Pemburu Team ini meraih juara 1, 2, dan 1. Sebelumnya hanya juara Latber-Latpres.

Burung ini baru didapat oleh Pemburu Team sekitar 3 pekan sebelumnya. Dari penelusuran burungnews, rekam jejak Matahari baru di event-event lokal setingkat Latber – Latpres saja, tapi nyaris selalu memborong juara, bisa double winner, bisa hatrik, tergantung kelas yang diikuti.

TEAM PEMBURU LOMBOK. KOMPAK, BORONG TROPI

Dari catatan prestasi tersebut, burung ini pun banyak sekali yang ingin meminang. Meski hanya berstatus juara Latber – Latpres, materinya disebut sangat mewah. “Jodohnya Pemburu Team, dari sekian banyak yang ingin mendapatkan Matahari, Pemburu Team yang beruntung. Rejekinya Pemburu Team memang,” cerita seorang murai batu mania asal Lombok yang menolak disebut namanya.

Salah satu punggawa Pemburu Team, Arie Santoso, menyebutkan bila Gebyar Piala NTB I adalah penampilan kedua bagi Matahari, setelah menjadi milik Pemburu Team. “Pertama kali turun juga di event Latpres NZR – Road to MotoGP Mandalika pada 21 November, juara 1 dan 1 atau double winner.”

Dibawalah Matahari ke Gebyar Piala NTB ke-1. Ini adalah gelaran pertama yang membuka tiket seharga 3,5 juta rupiah, tertinggi di NTB. Rekor termahal sebelumnya, digelar EO lain dengan tiket 2,5 juta rupiah. Antusiasme mengikuti Gebyar Piala NTB I sungguh luar biasa.

“Baru seminggu dibuka brosur, tiket 3,5 juta – 16 G langsung habis. Demikian juga tiket 20-G Oriq Jaya dengan bandrol 500 ribu, langsung habis. Karena banyak permintaan kita buka lagi tiket 500 ribu B, H-4 juga langsung habis,” terang Komang Sweca Negara, Ketua Oriq Jaya Indonesia DPW NTB.

KOMANG SWECA NEGARA, KETUA OJI DPW NTB

Matahari pun tidak ingkar janji, tampil sangat bagus di kelas utama 3,5 juta. Penjurian sesi ini berlangsung 15 menit. Para juri Oriq Jaya tanpa ragu memberikan koncer A. Di sesi kedua kelas Oriq Jaya-A tiket 500 ribu, dengan durasi penjurian antara 10-12 menit, Matahari kembali meraih juara 1.

Turun lagi kelas Oriq Jaya – B, tiket 500 ribu, kali ini Matahari harus puas meraih runner up. Menariknya, di kelas ini juara 1 adalah Lamborghini, jago milik Arie yang lain. “Bedanya, Matahari milik bersama Team, yang Lamborghini burung saya pribadi.”

Bagaimana persisnya aksi Matahari, bisa disimak pada VIDIO yang ditampilkan setelah selesai membaca artikel ini. Vidio dikirim oleh Praditya, atas ijinnya diposting di chanel burungnews.com.

Suryono, Ketua Umum Oriq Jaya Indonesia dari Lampung, mengungkapkan kekaguman dan apresiasi luar biasa kepada para kicaumania di NTB. “Saya dua kali ke sini, benar-benar luar biasa. Pertama tentu saja antusiasme mengikuti gelaran Gebyar Piala NTB ke-1. Dari laporan pak ketua DPW Komang Sweca, tiket langsung habis, tambah lagi, habis lagi. Ini sangat luar biasa.”

ARIE SANTOSO (KIRI) DAN HENDRA WIJAYA. PUNGGAWA TEAM PEMBURU

Kekaguman berikutnya, karena ketertiban kicaumania. “Kita ambil contoh di murai batu, tiket 3,5 disediakan tempat duduk benar-benar tidak ada teriakan. Tiket 500 ribu peserta di luar pagar juga tetap kondusif, tanpa teriakan.”

Proses menggantang juga bisa cepat, tidak ada saling tunggu. “Hitungan pertama buka kerodong, kedua bersiap menggantang, dan pada hitungan ketiga benar-benar burung sudah digantang. Skemanya bisa berjalan baik. Ini saya juga salut luar biasa.”

Sepanjang jalannya lomba mulai jam 10 hingga berakhir jam 15.45, juga tidak ada komplain sama  sekali. “Hanya ada dua orang yang bertanya, benar-benar hanya bertanya. Satu di kelas murai batu, satu orang lagi di kelas anis kembang. Menanyakan arti nilai bendera hijau, kalau tidak salah. Itu sebabnya meski melombakan sampai 26 kelas, plus istirahat sekitar 15 menit, jam 15.45 sudah bisa rampung.”

Sementara itu, Komang Sweca juga menambahkan, peserta yang hadir tidak hanya dari Lombok saja. “Tercatat ada yang datang dari Sumbawa, Bali, Surabaya, dan Lumajang. Dua terakhir dari Jawa Timur. Semoga ke depan semakin banyak yang datang dari luar Lombok, jadi sekalian buat menunjukkan promosi pariwisata lewat lomba burung itu juga sangat efektif.”

TROPI YANG DIRAIH MB MATAHARI. SEBELUMNYA BARU JUARA LATBER-LATPRES

Setelah suksesnya event ini, Komang mengaku ada banyak sekali permintaan agar Oriq Jaya bisa menggelar event-event besar lagi di NTB. “Sedikit bocoran saja, nanti di sini bakal jadi tuan rumah event Road Show lomba 12-12, maksudnya 12-G dengan 12 Kelas."

Kemasanya sangat memikat, hadiah persentase dengan 100 persen untuk juara 1-3, selebihnya mendapatkan medali dan piagam. Panitia tidak motong sepeser pun, semua uang tiket dikembalikan untuk hadiah. Lomba perdana akan digelar di Lampung pada 12 Desember besuk,” ujar Komang.

Di luar gelaran Oriq Jaya Indonesia, even akbar juga akan berlangsung di Denpasar Bali pada 23 Januari 2022, tajuknya Bali Fiesta Cup II, bersama PBI Bali.[praditya, maltimbus]

BROSUR DAN AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

SESI 16-G TIKET 3,5 JUTA, DIMENANGKAN OLEH MATAHARI

SESI 20-G TIKET 500K, MAHARI JUARA 1

PARA JURI DAN PENGURUS ORIQ JAYA INDONESIA

SESI ANIS MERAH TAK KALAH MERIAH

VIDIO MATAHARI DI PIALA NTB I:

KATA KUNCI: gebyar piala ntb i oriq jaya indonesia murai batu matahari team pemburu