PANTANG SUSAH BC. JUARA UMUM BIRD CLUB

DELATA KLATEN

Gading Nyaris Kuatrik, M. Adrian BF dan Pantang Susah BC Juara Umum

Love bird Gading kembali menunjukkan penampilan luar biasa dengan meraih tiga kali podium pertama dan sekali runner up di kontes prestasi Delata Independen. Tidak hanya borong juara, M. Adrian BF juga dinobatkan sebagai juara umum SF.

Tak hanya didominasi oleh pemain-pemain lokal, kontes prestasi Delata Independen yang dilaksanakan pada Senin, 2 April 2018 di Balai Desa Cokro, Tulung, Klaten juga diikuti oleh kicaumania dari Sukoharjo, Solo, dan Boyolali. Kurang lebih 400-an kontestan hadir di even yang dimotori oleh Nanang Delata ini.

 

 

PEDES MARI. LB SUGES JUARA 1, 2, 2 DAN 2

 

Berada di gantangan 12, love bird Suges berhasil undang decak kagum peserta dengan aksi ngekek rajin dan panjang nyaris tanpa jeda. Tak mengherankan apabila di akhir penilaian, love bird lutino ini berhasil meraih total poin tertinggi diikuti oleh Gading dan Platinum.

Berbagai prestasi telah ditorehkan oleh gaco andalan Pedes Mari ini selama berada di Jawa antara lain di Colomadu Cup beberapa waktu lalu. Bertipe konslet, Suges hampir selalu meraih kemenangan setiap kali diturunkan. “Suges dapat juara 1, 2, 2 dan 2 tadi. Moga-moga tetap stabil di jalur prestasi,” ungkap Enes, sang mekanik.

 

M. ADRIAN BF. LB GADING JUARA 1, 1, 1, 2

 

Tampil kurang maksimal di kelas Delata A, love bird Gading milik M. Adrian BF menunjukkan performa luar biasa saat meraih tiga kali juara pertama di kelas-kelas selanjutnya. “Meski didur tiap hari, Gading masih mau nampil dan borong juara. Kemarin nyeri di Putri Cup KMSR, hari ini 1, 1, 1, ma 2,” ujar Novi, sang mekanik.

Di kelas PAUD, Tuan Takur dan Kolo Wewe yang sama-sama memperkuat WR BC berbagi podium juara di kelas Spider A dan B. Apabila di kelas Spider A Tuan Takur berhasil meraih posisi puncak, Kolo Wewe tampil luar biasa di kelas Spider B dan keluar sebagai kampiun.

 

EDAN BEBAS. LB KOLO WEWE STABIL DI JALUR PRESTASI

 

Memiliki durasi di atas rata-rata untuk ukuran PAUD, gaco andalan Hendrawan Edan Bebas ini menarik perhatian juri dan berhasil mengumpulkan poin tertinggi. “Seminggu terakhir, Kolo Wewe selalu masuk tiga besar tiap kali diturunkan. Moga tetap stabil di jalur juara,” ungkap Bayem.

Dominasi kelas kenari melalui Domino, De Gea dan Achilles, Pantang Susah BC yang dimotori oleh Mr. Gambul dan C-Big keluar sebagai juara umum bird club. Bersaing sengit dengan Sabu Sabu dan Archon, Domino milik Candra berhasil meraih kemenangan di kelas Standar Kecil Spider.

 

CANDRA. BERKAT PAKAN TOP FOOD, KENARI DOMINO MONCER DI KELAS STANDAR KECIL SPIDER

 

“Domino ini burung baru, prestasinya belum banyak. Tapi mainnya ngawet goyang, durasi panjang dan istimewa,” ungkapnya bangga. Salah satu kunci gaco-gaco miliknya bisa tampil apik di lapangan adalah pemberian pakan Top Food untuk kenari tiap kali mau digantang.

Di kelas Standar Besar, De Gea andalan Mr. Gambul dan Achilles milik Mr. Husni A berbagi gelar juara setelah tampil apik dari awal sampai akhir perlombaan. “Achilles ini kemarin dapat juara 3 di Raya Cell berkicau, trus dapat juara 1 di Launching Bale Munggur. Mau main indoor maupun outdoor, mau jalan,” ungkap Kids Kaito.

 

KIDS KAITO. MAIN INDOOR MAUPUN OUTDOOR, ACHILLES STABIL DI JALUR PRESTASI

 

Menilik pada kondisi amunisi andalannya yang sedang dalam kondisi onfire, Kids Kaito berencana akan menurunkan Achilles ke Candi Borobudur Cup besok Minggu, 8 April mendatang. “Minggu depan main ke Borobudur, mau dipantau,” bisiknya pada burungnews.

Tak hanya didominasi oleh peserta Klaten, kehadiran kenari mania Solo Raya yang dikomandani oleh Mr. Marco dan Hengky Raya Cell juga menjadi warna tersendiri di kontes kali ini. Turun di kelas Standar Kecil Venom, Ea Eo berhasil meraih podium pertama setelah tampil ngedur dengan durasi di atas rata-rata.

 

KENARI MANIA SOLO RAYA. RAMAIKAN GELARAN

 

Selain Ea Eo, beberapa amunisi yang dibawa juga berhasil mengukir prestasi antara lain Arcon, Kencana, dan Alaba. Di kelas murai batu, Rolex milik Reza Boyolali juga berhasil finish di urutan kedua kelas Murai Batu Delata.

Meski EO baru, kehadiran Delata Independen ternyata mendapat respon positif dari kicaumania Klaten dan sekitarnya melihat antusiasme peserta di even kali ini. Di akhir acara, Nanang mengucapkan terima kasih atas kehadiran peserta dan mengingatkan apabila Delata Independen menggelar kontes rutin tiap Senin sore.

 

DATA JUARA DELATA INDEPENDEN KLATEN, SENIN 2 APRIL 2018 LIHAT DI SINI

 

AGENDA DAN BROSUR LOMBA LIHAT DI SINI

 

 

PANITIA DAN JURI DELATA

 

PENYERAHAN JUARA UMUM SF

 

PENYERAHAN JUARA UMUM BC

 

KOLOWEWE IN ACTION

 

JUARA KELAS CUCAK HIJAU

 

JUARA KELAS PLECI

 

 

 

KATA KUNCI: delata gading suges m. adrian pantang susah

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp