KRU DAN JURI PUSAT 81 BERSAMA BAMBANG DEWA POSE BARENG USAI SEMARAK KEMERDEKAAN 78 INDONESIA

DATA JUARA SEMARAK KEMERDEKAAN INDONESIA DEWA 99 PONOROGO

Gelaran Skala Latpres Serasa Lomba Besar

Bertepatan dengan HUT RI ke 78, yang jatuh pada hari Kamis 17 Agustus 2023, EO Pusat 81 Dewa 99 Ponorogo menggelar even berskala Latpres yang digelar di gantangan Pusat 81, kawasan EX Stasiun, Ponorogo.

Lomba burung berkicau kali ini bisa dibilang sebagai gelaran perdana Pusat 81 untuk memeriahkan HUT RI, yang menurut Asmadi, salah satu petinggi Pusat 81, lomba ini hanya berskala latpres dan digelar dengan tiket terjangkau namun tetap berusaha disajikan yang terbaik.

KELAS MURAI BATU UTAMA SEMARAK KEMERDEKAAN INDONESIA PUSAT 81 DEWA 99 PONOROGO  

 

 

Seperti diketahui, Pusat 81 Dewa 99 Ponorogo belum lama berdiri atau baru sekitar 5 bulan silam namun lomba-lomba dari sekedar latihan bersama hingga Cup sudah pernah digelar.

Terlihat sekali, meski berskala Latpres penyelanggara mampu menyajikan lomba ini menjadi layaknya gelaran lomba besar (Cup), seperti penggunaan timer dengan durasi 10 menit di tiap kelas hingga ketegasan soal tanpa teriak dan keluar pagar yang benar-benar diterapkan sekaligus dipatuhi peserta.

"Pokonya semua harus sesuai standar Dewa 99, meski lomba ini hanya berskala latpres. Di latihan biasa pun aturan ini juga kita terapkan," tambahnya.

Yang tak kalah menariknya, lomba kali ini dikawal langsung oleh bos Dewa 99, Bambang Dewa, yang secara penuh memantau juri-juri muda Dewa 99 Ponorogo. Lomba dimulai on time pada pukul 11.00 WIB, dengan total hanya 20 kelas saja dan berhasil tuntas pada pukul 16.30 WIB.

Patut diketahui, Bambang Dewa sendiri selama ini selalu memantau kinerja Juri-juri hasil didikannya di Ponorogo, tak hanya dari jauh, pantauan juga dilakukan secara langsung oleh Bambang dengan hadir di beberapa even yang sudah digelar.

Meski mayoritas kicaumania yang hadir di lomba yang mematok semua kelas dengan 36 slot gantangan (G36) dari dalam Kota Ponorogo, dan beberapa terlihat dari luar kota seperti dari Magetan dan Madiun, namun kemeriahan lomba tetap terasa.

Pada lomba yang disupport penuh Pasama Sangkar ini, kelas Murai Batu, Cucak Hijau dan Kacer mendominasi dari sisi animo peserta. Untuk kelas Murai Batu persaingan paling sengit terlihat di kelas Murai Batu Dirgahayu, dengan jumlah peserta yang juga cukup besar.

Panjang durasi lontaran materi dipadu irama lagu antar burung benar-benar terjadi hingga pengawas lomba pun sesekali harus meneriaki para juri-juri agar benar-benar berkonsentrasi, mengingat banyak burung bagus yang turun di kelas ini.

KELAS MURAI BATU MUDA SEMARAK KEMERDEKAAN INDONESIA PUSAT 81 DEWA 99 PONOROGO 

 

Di ujung penjurian para pengadil pun mentahbiskan Janoko Murai milik Anto dari Pulung sebagai juara 1, sementara Avatar milik Banteng dar 45 BC dan Sekti milik Yuza Kantata dari Ndasun, masing-masing meraih juara 2 dan 3.

Di kelas Cucak HIjau, burung, Puser Bumi burung milik Juan dari Juan DM 106, sukses menyajikan kerja yang apik di hadapan pada juri, hingga lolos dari kepungan burung-burung bagus Kota Reog dan berhak atas gelar juara 1.

\KELAS CUCAK HIJAU UTAMA SEMARAK KEMERDEKAAN INDONESIA PUSAT 81 DEWA 99 PONOROGO 

 

KELAS KACER SEMARAK KEMERDEKAAN INDONESIA PUSAT 81 DEWA 99 PONOROGO

 

 

KATA KUNCI: dewa 99 dewa 99 ponorogo lomba burung madiunlomba burung magetanlomba burung ponorogofestival cendet ponorogo

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp