KAPOLSEK WUNGU BERSAMA PANITIA DAN JURI SEBELUM BERTUGAS
DATA JUARA POLSEK WUNGU CUP 1 MADIUN
Gelaran lomba burung bertajuk Polsek Wungu Cup 1, kerja bersama kicaumania Kabupaten Madiun dengan didukung penuh Kapolsek Kecamatan Wungu ini sukses digelar di lapangan Kelurahan Munggut pada Minggu (11/12/2022).
Berlangung dalam cuaca cerah meski agak terik, lomba dibuka langsung oleh Kapolsek Wungu AKP Agung Darmawan, S.Pd dan Kepala Kelurahan Munggut, Siti Widiastuti yang ditandai penggantangan perdana di kelas Love Bird tepat pada pukul 11.00 WIB.
Peserta kali ini datang dari berbagai kota baik dari dalam maupun luar Karesidenan Madiun termasuk dari Trenggalek, Nganjuk hingga Surabaya. Sementara beberapa peserta dari Jawa Tengah juga nampak terlihat.
JAUH-JAUH DARI SURABAYA KENARI PANORAMA SUKSES BIKIN BANGGA PEMILIKNYA DENGAN RAIHAN JUARA 1 KELAS TANTANGAN 225K G16 POLSEK WUNGU CUP 1 MADIUN
Menggelar 34 kelas, burung-burung ekor panjang nampak sekali mendominasi dari sisi perolehan peserta, kelas Utama bertiket 350K G24 juga nyaris penuh oleh peserta.
Di kelas Murai Batu Utama, Bledex burung milik Gus Ceng asal Agata Team sukses melakoni laga dengan meraih juara 1, sementara nama penghuni posisi kedua tidak mengisi data kejuaraan, sedangkan posisi ketiga diduduki MB Preman milik Hendri Buser dari Buser Team Trenggalek.
Bagaimana dengan kelas Cendet yang diharapkan cukup banyak mendulang peserta, rupanya kali ini tak sesuai harapan. Entah kenapa, namun menurut perkiraan seorang pemain, tiket kelas Cendet kadang memang tidak bisa terlalu tinggi. Terutama di kawasan Karesidenan Madiun.
"Ya memang pada disini tiketnya juga nggak terlalu tinggi tapi juga belum maksimal dari sisi peserta," ucap salah seorang pemain cendet saat dimintai pendapatnya soal minimnya peserta Cendet.
Lambada, Cendet milik Dessen dari Punokawan SF bersaing ketat dengan rekan satu timnya dalam perebutan juara 1 di kelas 85K, dimana Lambada yang belakangan terus mencetak prestasi kembali meraih kemenangan, dengan dikuntit ketat Kamajaya di posisi kedua.
Sedangkan di kelas 55K, Cendet Mandala milik Mr. Adi Panglima asal kota Reog Ponorogo, sukses mengkandaskan mimpi rival-rivalnya dengan raihan juara 1.
Yang menarik dan sangat mencuri perhatian adalah penampilan Kenari Panorama milik Papa Andi dari Solar SF yang nggak rugi datang jauh-jauh dari Surabaya, karena salah satu gacoannya itu sukses meraih juara di kelas tantangan G16 bertiket 225K.
Bandero tiket segitu tentu merupakan tiket yang cukup besar dan eksklusif, apalagi saat kelas tersebut digelar jumlah pesertanya juga penuh.
Lomba yang berlangsung kondusif ini pun mampu diakhiri tepat pada pukul 17.30 WIB. Dan di penghujung lomba, Mr. Dedi Hermawan selaku ketua Pelaksana Lomba mengucapkan terima kasih yang sebesar-besar kepada seluruh peserta dan kru yang bertugas.
MR. BOLENG (PANGLIMA SF PONOROGO) KAWAL CENDET MANDALA HINGGA SABET JUARA 1 KELAS KEDUA.
MURAI BATU RESPATI MILIK MR. SUKAMTO ABBU KULIT NYARIS SABET JUARA 1 DI KELAS MURAI BATU KANIT INTEL, POLSEK WUNGU CUP 1 2022.
"Saya mewakili bapak Kapolsek mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya pada semua yang sudah hadir baik peserta maupun kru yang mendukung kesuksesan lomba ini. Sekaligus meminta maaf jika selama gelaran ada kekurangan. Dan semoga bisa kembali menggelar Kapolsek Wungu Cup yang kedua tahun depan," kata Mr. Dedi di depan para kru saat penutupan lomba.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: polsek wungu cup 1lomba burung madiunlomba burung magetan
