MULYADI, BUKAN SIAPA-SIAPA BISA JUARA 1 DAN 2 ANIS MERAH

DANDIM CUP 2 JEPARA

Komunitas yang Setia Silobur Sudah Terbentuk, Tembus 1.000 Meski Ada Even Bersamaan

Selasa, 09 Oktober 2018 - BERITA LOMBA

Meski tak semeriah gelaran perdana pada 2016, even Dancim Cup 2 pada 7 Oktober 2018 secara umum tetap dinilai sukses. Baik secara kemeriahan, terutama secara pelaksanaanya. Panitia tetap terbuka dengan segala masukan untuk perbaikan ke depannya.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Silobur Jepara Deny Purdana dan Founder Silobur,  Yogi Prayogi kepada burungnews, di sela-sela gelaran. “Pada gelaran pertama 2016 yang lalu memang gila mas, alun-alun ini bisa dikatakan sampai tak mampu menampung kehadiran kicaumania. Tiket sampai kurang-kurang. Sekarang situasinya memang sudah beda,” jelas Deny, alumni STIE YKPN Yogyakarta.

KETUA SILOBUR JEPARA DENY PURDANA, BERSAMA FOUNDER YOGI PRAYOGI

Situasi yang berbeda itu, sebut Yogi, antara lain gantangan bermunculan terus, ibarat tiap kampung sekarang punya gantangan. “Pada saat ini misalnya, setidaknya ada 5 even berbagai tingkatan yang digelar di kota-kota sekitar Jepara. Tentu saja, kita tidak mempermasalahkan atau menyalahkan situasi. Semua akan kembali pada diri sendiri, bagaimana memuaskan pelanggan, memberikan pelayanan terbaik, semacam itu lah kira-kira,” ujar Founder dari Silobur ini.

Meski secara jumlah kalah meriah dibanding gelaran pertama, bukan berarti even ini menjadi berkurang nilainya. “Tidaklah, secara umum kami merasa puas. Lomba kan bukan semata banyak-banyakan peserta. Meski seandainya dihitung objektif, kami boleh jadi lebih ramai dari yang lain. Tadi totalan masih tembus seribu kok pesertanya. Hasil yang cukup bagus bila mengingat ada beberapa even yang digelar bersamaan dalam jarak tak terlalu jauh. Tapi bukan semata itu yang kita cari. Lomba yang nyaman, membuat kami semua benar-benar bisa merasakan suasana bersilaturahmi dan persaudaraan. ” imbuh Deny lagi.

Fakta yang menggembirakan adalah bahwa sudah mulai terbentuk semacam komunitas yang tetap setia untuk meramaikan even-even yang digelar Silobur, seperti Dandin Cup 2 ini, juga tiga pekan lagi pada 28 Oktober dengan gelaran akbar Putra Imi Cup 2 di Pati.

“Kelas-kelas yang biasanya kurang ramai seperti anis merah dan anis kembang misalnya, kali ini cukup ramai. Hal ini tak lepas dari dukungan komunitas anis merah dan anis kembang itu sendiri. Selain dari Jepara yang aktif mengundang, dukungan itu juga datang dari komunitas yang tinggal mulai dari Semarang dan sekitarnya, Kudus dan sekitarnya, hingga Pati dan sekitarnya. Kami sangat berterimakasih kepada rekan-rekan anis merah dan anis kembang mania.”

Di luar itu, komunitas seperti KLI dan Papburi baik dari Jepara maupun daerah Pantura dan sekitarnya, juga berperan sangat aktif dalam mengundang rekan-rekannya. “Kalau mau dipilah satu-satu jadi begitu panjang daftarnya. Jadi secara umum, dukungan dari para kicaumania semuanya, apa pun jenis burungnya, memang semakin kuat dan solid untuk even-even Silobur. Itu adalah hal yang membuat kami-kami di keluarga besar Silobur menjadi semakin semangat untuk terus mengembangkan diri.”

Meskipun begitu, Deny Purdana tetap menyadari bagaimana pun, di gelaran ini masih tetap ada sejumlah kekurangan. “Kami sudah berupaya sebaik mungkin, tapi bagaimana pun kami semua juga manusia biasa yang tak luput dari kekurangan. Untuk semua teman-teman yang telah berkenan hadir kami ucapkan terimakasih, untuk semua hal yang membuat teman-teman merasa kurang berkenan kami atas nama semua panitia dan team juri, mohon maaf yang sedalam-dalamnya. Insya Allah, semua yang telah memberikan masukan akan kami tampung dan tindak lanjuti.”

Dari pengamatan burungnews.com, sejak awal laga yang ditandai dengan penggantangan simbolis langsung oleh bapak Dandim dan Kapolres Jepara, pertarungan berlangsung  seru. Apalagi cuaca alun-alun Jepara juga panas menyengat. Namun, sampai lomba rampung situasi yang kondusif masih bisa terjaga dengan baik.

Selain ada jago-jago yang sudah cukup dikenal, sejumlah nama baru juga bermunculan merebut singgasana juara. Misalnya Mulyadi  yang menggantangkan anis merah Batman. Di sesi pertama, Batman meraih juara ke-2, namun pada sesi kedua balas merebut juara 1.

Dengan nada lugu, Mulyadi yang memberikan Topsong kuning untuk jagoannya mengaku siap turun di lomba-lomba berikut bila burung siap dan sesuai ajakan teman-teman di komunitas anis merah. “Sudah sering juga turun luar kota dan masuk juara, mulai Demak, Kudus, Pati, Grobogan, dan sekitarnya.”

Sementara itu, Fuad ketua Anis Kembang Jepara (AKJ) juga mengaku gembira karena kali ini juga bisa mengundang teman-teman dari luar kota seperti Semarang, Kudus, Demak, Pati, dan sekitarnya. “Senang sekali, kali ini pesertanya lumayan ramai, 35an tadi. Semoga pada gelaran berikutnya kelas anis kembang bisa semakin ramai. Insya Allah siap kembali meramaikan even Putra Imi Cup di akhir bulan ini.”

Andi MP, salah satu tokoh yang cukup disegani di Jepara bahkan pantura secara umum, juga turun meramaikan even ini. Andi yang menurunkan gaco murai batu Junior yang tampil gagah dibalut sangkar Radja, bahkan mampu merebut juara 1  di sesi pertama. "Rencana, 21 November ke Solo Vaganza, sebelum ke Putra IMI Cup 2 Pati."

Sementara itu, pemain kenari dari Papburi Jepara tampak mengekspresikan kegembiraannya setelah jagoannya mampu merebut juara 1. “Kalau kami di Papburi sudah terbiasa mengedepankan materi, bukan semata mencari burung kerja. Senang para juri Silobur juga mau memperhatikan detil sampai pada materi lagunya.”

DATA JUARA DANDIM CUP 2 JEPARA, KLIK DI SINI

DANDIM JEPARA BERSAMA KAPOLRES JEPARA, BERKENAN HADIR MEMBUKA LOMBA.

KATA KUNCI: silobur deny purdana yogi prayogi putra imi cup road to ratu cup pakdhe karwo cup solo vaganza 2