AKSI NYEKLEK KACER ROJO LANGIT.
BALI VAGANZA, #5
Aksi Nyeklek Kacer Rojo Langit Bawa Oleh-Oleh Juara 2 & 5, Tim Kolomunyeng Berlomba Plus Liburan
Tampil memikat dengan aksi nyekleknya Kacer Rojo Langit milik Budi Robot bisa membawa pulang 1 trophy kejuaraan pada even Bali Vaganza yang bertempat di Taman Gong Perdamaian Jalan Bypass Ngurahrai Bali Minggu, 13 Desember 2020. Sedangkan Kolomunyeng Team ikut lomba sekaligus liburan.
Stabil bermain pada even-even besar di seputaran pulau Jawa dengan aksi hebatnya, Rojo Langit kembali mempertontonkan kehebatannya sebagai burung jawara berkat aksi nyekleknya saat bermain di kota Bali dalam lomba Bali Vaganza yang dipelopori oleh RGN dan Radja Company.
BUDI ROBOT DAN MAS PUTRA MASIH BISA MEMBAWA PULANG JUARA 2 DAN 5 LEWAT KACER ROJO LANGIT.
Berkat tangan dingin Mas Putra, Rojo Langit selalu stabil bermain cantik dalam beberapa even yang diikutinya. Kali ini Rojo Langit kembali menampilkan aksi nyeklek untuk bisa membawa pulang dua gelar kejuaraan sebagai juara 2 dan 5. "Apapun hasilnya disyukuri aja, yang penting kita bisa bersilaturahmi sekalian sambil berlibur," terang Budi Robot kepada Burungnews.
Menampilkan gaya hyper sambil menyeklekkan kepalanya menghadap ke atas menjadi ciri khas Rojo Langit saat beraksi. Roll speed yang rapat dengan paduan irama lagu kasar-kasar dari burung-burung kecil membuat para juri hanya memberikan juara 2 di kelas Kacer D'Tukad. "Penampilan kali ini sangat menyenangkan hati saya meskipun tidak juara pertama," ujar Mas Putra selaku pengawal burung.
Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.
Penampilannya sangat mengejutkan kali ini berkat settingan baru dengan tidak memberikan ulat hongkong sebagai menu wajib saat mau lomba dan diganti dengan kroto. "Dulu sebelum lomba selalu dibom sama ulat hongkong, sekarang gantian dibom sama kroto," kata Mas Putra.
Dengan hasil kali ini, Budi Robot makin percaya dengan aksi Rojo Langit untuk dipersiapkan berlomba pada even-even besar berskala Nasional. "Pingin saya ajak dia untuk bermain jauh-jauh di luar Surabaya, Sidoarjo dan Gresik," tutup Budi Robot kepada Burungnews.
KRU KOLOMUNYENG GRESIK BERLOMBA SAMBIL LIBURAN.
Sementara itu tim Kolomunyeng Gresik yang dikomandoi oleh H Yasir, bermain pada tiga kelas berbeda melalui Kacer Zombie, Murai Batu Audy dan Love Bird Sang Guru harus puas membawa pulang juara 5, 6, 7, 8 dan 14. "Selain berlomba tujuan kita mau bersilaturahmi dengan kicaumania Bali sekaligus berlibur menikmati indahnya pulau Dewata," jelas Dikki.
Mengutamakan kelas love bird lewat Sang Guru yang bermain semua kelas ternyata belum hoky untuk meraih gelar juara atau masuk 3 besar. "Memang kerjanya pada dua sesi awal kurang maksimal, mungkin pengaruh perjalanan yang jauh," eles Bayu sang pengawal burung.
Pada saat tampil di kelas utama Love Bird Radja, Sang Guru berhasil menampilkan aksi hebatnya dengan kekean yang panjang berkali-kali untuk bisa berada di posisi ke tujuh. Begitu juga pada kelas Love Bird Umum B D'Tukad Sang Guru harus puas berada di posisi ke lima. "Penampilan kali ini sangat bagus, harusnya bisa masuk 3 besar," ujar Bayu diamini oleh Dikki. [ADIK]
AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI
DATA JUARA BALI VAGANZA, KLIK DI SINI
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: bali vaganza kacer rojo langit tim kolomunyeng
