LOVE BIRD LORENSO.

ANNIVERSARY-2TH GARDA BC JOMBANG

LB Lorenso Tolak Mahar 15 Juta, Doremi SF dan KLM BC Raih Podium Kehormatan

Lorenso mencatat durasi terpanjang di Anniversary-2 Th Garda BC. Love Bird josan milik Niko AD ini terpantau ngekek super 12 atau setara 2 menit. Lamaran pun datang. Sayang, mahar 15 juta belum meluluhkan Niko.

Tentu banyak yang tidak percaya, kalau Lorenso, love bird andalan Niko AD dari Ngoro Bangkit (NBT) yang punya karakter ngekek fighter ini, cuma dikasih pakan milet putih kiloan dan air minum galon.

 

 

NIKO AD PEMILIK LOVE BIRD LORENSO.

 

Karena, sudah menjadi rahasia umum kalau love bird punya senjata durasi mewah, pasti pakai obat. Tapi kalau melihat karaktenynya yang fighter dan tidak pakai untulan atau pasangan, apa love bird lovers masih belum percaya kalau Lorenso benar-benar punya bakat ngekek panjang dari lahir?

"Lorenso ini hasil ternakan saya sendiri. Bapaknya durasi panjang dan lecek (rajin, red), sedangkan betina durasi panjang tapi tidak gacor. Anakan lainnya memang panjang-panjang tapi yang paling mewah ya Lorenso ini," kata Niko ketika dikejar Burungnews soal perawatan Lorenso.

 

JUARA KELAS LOVE BIRD DEWASA B.

 

Menyinggung soal perawatan harian Lorenso, Niko menyebut, tidak ada yang khusus. Karena Lorenso adalah tipe love bird fighter, setiap hari harus sendirian, tidak boleh ketemu love bird lain dan tidak pakai untulan atau pasangan.

"Setiap hari, Lorenso tidak pernah mandi atau dijemur. Setiap jam empat pagi harus dikeluarkan untuk diembunkan dan sekitar jam enam pagi sudah saya kerodong lagi dan masuk kamar khusus. Tapi kalau sore tidak turun lomba, jam tiga sore diangin-anginkan sebentar dan dikerodong lagi," katanya.

 

 

Soal ransum pakan, juga tidak ada yang istimewa. Cukup diberi milet putih kiloan dan minum air putih dari galon. "Tanpa obat, pakan milet putih polosan tanpa rempah atau rendaman apapun. Murni milet kiloan dari pasar burung," tegasnya.

Di arena lomba, Niko juga memilih tempat yang jauhb dari kerumunan. Seperti merawat burung kicauan yang fighter, harus jauh dari burung lain. "Karena Lorenso ini burungnya bocor, begitu dengar suara love bird, langsung cur," katanya.

 

JUARA KELAS LOVE BIRD M3 A.

 

Di even Anniversary-2Th Garda BC di Bumi Garda, Nglele, Sumobito Jombang, Lorenso turun hanya sekali, di kelas love bird dewasa A. Menempati nomor 53, Lorenso hanya terpantau ngekek dua kali. Pertama terpantau durasi panjang tiga (P3) dan yang kedua Super 12 atau setara dua menitan.

Aksi Lorenso pun menarik perhatian love bird lovers yang memadati arena lomba. Malah, ada yang siap membeli Lorenso 15 Juta Rupiah. Tapi lamaran ini ditolak Niko karena ia hanya mematok satu harga. "Saya minta duapuluh juta, nett tidak ada nego," cetusnya.

 

PANITIA DAN TIM JURI ANNIVERSARY 2 TH GARDA BC.

 

Gaco lain yang tampil di kelas A juga banyak yang hebat. Durasi panjang dan deras. Diantaranya ada Gandari andalan H Lutfi dari Razz SF, Siva andalan Mas'ud dari Mas'ud SF, Blorong andalan Dijar serta Kopral yang baru ditransfer Erick LM SF Kediri dengan mahar fantastis.

Sayang, setelah mengambil tropi, Niko bergegas pulang dan tidak melanjutkan laga di kelas berikutnya. "Cukup sekali sajalah," kata Niko tanpa memberi alasan pasti.

 

Pastikan burung tampil maksimal dan berpeluang juara. Sediakan selalu MONCER1, asupan paten para juara, dari Super Kicau Grup yang terpercaya.

 

Di kelas B, Siva berhasil naik podium utama diikuti New Samba milik H Kalam RT 201 yang bergabung di bawah payung Razz SF. Podium tiga diraih Monas yang terpantau ngekek bernada minor serta Nonik andalan Siro Siro dari Tim Resba Jombang 1.

Di kelas Love Bird M3, Eling dari Doremi SF berhasil meraih poin tertinggi mengungguli poin Marimas dan Bonex. Di Even Anniversary-2Th Garda BC pada Sabtu, 13 Oktober 2018 ini, Adi Santoso dari Doremi SF meraih juara umum SF dengan nilai 925. Di kategori BC, juara umum diboyong KLM BC dengan nilai 825.

 

ADI SANTOSO DOREMI RAIH JUARA UMUM SF.

 

Untuk laga di kelas kicauan, cucak hijau A, Doremi SF berhasil moncer di posisi teratas diikuti Jenset andalan Krisdiadi dari KLM dan Nyambek yang juga milik Adi Santoso dari Doremi. Di kelas B, Beras Kencur andalan Nugroho JBC berhasil merebut prestasi emas.

Nugroho juga sukses memboyong tropi marmer terbaik di kelas Murai Batu A. Lagu roll tembak dengan vokal andalan suara cililin dan kenari menjadi andalan Grosa Grusu yang dikawal Nugroho dan Mimin Doank. Podium dua diraih  Boy andalan Ribon dari Duta Pitung Cup.

 

KLM BC RAIH PODIUM KEHORMATAN DI KATEGORI BC.

 

Di kelas Cendet yang kuantitas pesertanya hampir tembus dua puluh, Sapu Jagat andalan Illah dari KLM BC tampil mendominasi. Sapu Jagat berhasil mengalahkan Bongkar andalan H Lutfi dan Lembu Suro Jr andalan Brusher Kecil dari Emperan SF.

Di akhir lomba, M Fauzan, Ketua Garda BC yang juga Caleg PKB Dapil 2 wilayah Sumobito, Jogoroto dan Diwek yang mensuport lomba ini mengucapkan terimakasih atas partisipasi kicaumania. "Alhamdulillah, lomba ini berlangsung kondusif. Terimaksih atas partisipasi dan suport teman-teman kicaumania," kata Fauzan saat menyerahkan tropi juara umum kepada KLM BC.

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

 

BERAS KENCUR ANDALAN NUG JBC KUASAI PODIUM CUCAK HIJAU B.

 

JUARA KELAS CUCAK HIJAU A.

 

Pengin rasakan sensasi pakan dengan kualitas terbaik, VIRALin saja!

 

GRUSA GRUSU RAIH KONCER A DI KELAS MURAI BATU A.

 

GRUSA GRUSU RAIH KONCER A DI KELAS MURAI BATU A.

 

 

KATA KUNCI: anniversary-2th garda bc jombang lb lorenso doremi sf klm bc

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp