ADI SANTOSO DAN MB ARJUN
ADI SANTOSO DOREMI SF
PPKM, Awas Maling Burung Berkeliaran
Kejadian yang dialami Adi Santoso jangan sampai menimpa para Kicau Mania. Setelah lima bulan lalu hampir semua burung digasak maling, pengalaman pahit kembali terulang, meski di berbagai sudut rumahnya sudah terpasang CCTV.
Pernah kehilangan hampir semua gaco dan indukan membuat Adi Santoso lebih hati-hati. Baca Link: https://burungnews.com/adi-santoso-doremi-sf-jombang-indukan-kenari-ys-digasak-maling-beralih-ternak-murai-batu-berita-16516/
PENAMPAKAN MALING TEREKAM CCTV
Ia membuat rumahnya bak penjara, di bagian depan dipasang pagar tinggi, dan di sejumlah sudut dipasang kamera pengawas atau CCTV. Tapi hal ini masih belum membuat maling berhenti melakukan aksinya.
Rabu 7 Juli 2021 dinihari, tepatnya pukul 03.22 WIB, rumah yang ada di komplek Metro Graha, Tunggorono, Jombang kembali disatroni pencuri. Untungnya, kali ini yang berhasil digondol maling hanya satu ekor jalak suren yang digantung di teras depan, dekat dengan pagar rumah.
SUDAH DILAPORKAN KE POLSEK KOTA JOMBANG
Dari keterangan Adi Santoso yang mengelola rumah makan DK Group ini, si maling memanjat tembok rumah menggunakan tangga dan merusak pagar. "Dari CCTV terlihat jelas, dia (maling, red) mondar-mandir memakai sepeda motor Honda Beat warna putih. Dia mengambil tangga yang ada di pos ronda untuk naik, dan merusak pagar hingga bisa mengambil jalak suren yang ada di dekat pagar," bilang Adi.
Jalak Suren ini adalah guru vokal untuk Arjun, murai batu andalannya yang untungnya tidak ikut digasak maling. "Jalak suren ini istimewa. Suaranya isian cililin disambung love bird. Untuk harian, jalak suren inilah yang saya jadikan master untuk Arjun," lanjut Adi.
BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAH, MURAI BATU, HWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGAN, MINI PELET, BEO.
Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.
Setelah mengetahui aksi pencurian ini, Adi langsung melaporkannya ke Polsek Kota Jombang. Ia juga mencoba mencari tahu dengan menyebar foto Maling yang terekam CCTV di sosmed. Tapi sampai berita ini diturunkan, ia masih belum menemukan titik terang.
"Saya sebenarnya tidak begitu kehilangan, karena hanya satu ekor burung saja yang hilang. Tapi saya merasa keamanan di sekitar sini berkurang. Apalagi seminggu sebelum kejadian ini, tetangga juga kehilangan burung," bebernya.
PAGAR DEPAN DIRUSAK
Setelah kejadian ini, Adi mengaku tidak trauma. Ia masih akan terus berburu gaco untuk melengkapi amunisi Doremi SF. Sebelum PPKM kemarin ia sudah membeli dua gaco kacer dari Kediri.
"Insha Allah kalau ada gaco bagus dan saya feeling akan tetap saya beli. Terimakasih kepada Polsek Kota yang telah menerima laporan saya, juga Burungnews yang berempati dengan menerbitkan pengalaman pahit ini, yang tujuannya agar teman-teman kicaumania lebih berhati-hati," ujar Adi. (RAFFAEL)
AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI
SANGKAR JALAK SUREN DIRUSAK
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: adi santoso doremi sf