KING AMUNISI ABAH DINSYAH DARI BOSS KECIL BAWA PULANG TIGA KEMENANGAN.

3th ANNIVERSARY GRADAK SF CUP I – SIDOARJO

King Hatrik, Pertarungan Sengit MB K-Conk dan Nobita

Love bird King kembali tampil gemilang dengan meraih hatrik sekaligus dinobatkan sebagai burung terbaik. Di murai batu, pertarungan sengit terjadi antara K-Conk dan Nobita,  di lomba 3th Anniversary Gradak SF Minggu, 29 September 2019.

Kemeriahan lomba kali ini adalah kado istimewa buat tim Gradak SF yang diketuai oleh Restu. Gelaran dibanjiri 1288 kicaumania yang memadati gantangan Safana BC yang berlokasi di Krembung Sidoarjo.

 

 

CHEF KENDEDES NYERI DI SESI LOVE BIRD FIGHTER.

 

Amunisi lama love bird King milik Abah Dinsyah dari Boss Kecil SF berhasil membawa pulang tiga kemenangan atau hatrik untuk kelas love bird dewasa A, L1 A, dan B. Durasi panjang yang rapat tanpa jedah membuat King bisa mengambil podium tertinggi di sesi awal love bird dewasa A.

Jeda satu sesi King kembali turun di kelas love bird L1 A, untuk bisa mengambil gelar kedua buat Boss Kecil SF yang hari ini mewakili DT Liar Cup 3. Kembali tampil kesetanan pada sesi love bird L2 B,  membuat King bisa mengamankan tiga gelar sekaligus hingga menjadi burung terbaik.

 

Sssttt... Anda sudah memiliki LEMAN'S? Jangan sampai tidak. Ahlinya mengobati burung  cepat dan tuntas. Dilengkapi formula + vitamin, selain menyembuhkan juga membantu proses pemulihan biar cepat bugas dan vit. Bila di kios terdekat belum ada, hubungi nomor-nomor pada baner di bawah ini, atau langsung melalui Bukalapak atau Tokopedia.

 

"Dengan kemenangan ini semoga menjalar pada even-even selanjutnya, khususnya di Piala Gubernur Jatim Khofifah Cup 1," bilang Wahyu sang pengawal burung.

Rembezz amunisi milik Anjar dari Sokepetz yang bermain 6 kelas selalu masuk 10 besar. Tiga di antaranya hatrik juara kedua untuk kelas love bird B, C dan L1 C. Memiliki durasi kekean yang panjang masih belum bisa membuat Rembezz mengambil juara pertama dalam lomba kali ini.

 

REMBEZZ HATRIK JUARA DUA DI KELAS LOVE BIRD DEWASA.

 

"Harusnya tadi ada yang juara satu namun dewan juri berkata lain, mungkin rejekinya hanya segini yang disyukuri aja," kata Anjar kepada Burungnews.

Turun perdana pada sesi love bird A dan L1 A Rembezz kurang nyetel karena cuaca yang panas dan hanya bisa berada di posisi keempat dan tujuh. Akhirnya pada sesi love bird B, C dan L1 C, Rembezz bisa menunjukkan kelasnya sebagai burung juara meski berada di posisi kedua sebanyak tiga kali.

 

LOVE BIRD CENTINI MERAIH JUARA 3 SESI LOVE BIRD M2 B.

 

"Dewi fortuna tidak berpihak pada kita, namun saya siap membawa pulang trophy istimewa Piala Gubernur Jatim Khofifah Cup 1 bulan depan," optimis Anjar.

Satu lagi burung yang juga tampil bagus pada lomba kali ini adalah Chef Kendedes milik Gendut dari Ngeber SF Tuban. Bertarung di tiga kelas fighter yang diperlombakan, Chef Kendedes mendapatkan sebutan bintang sebanyak dua kali di sesi awal love bird fighter A. Di sesi fighter A itu, Chep Kendedes pun dinobatkan sebagai sang juara 1.

 

 

Akhirnya pada seri penutup love bird fighter C, untuk yang kedua kalinya Chef Kendedes bisa membikin sang pemilik bangga dengan mengambil gelar yang kedua. "Sayang pada sesi fighter B kondisinya sedikit menurun karena cuaca yang panas," ujar Gendut.

Pertarungan seru juga terjadi pada kelas ekor panjang, yaitu antara K-Conk dan Nobita hingga keduanya harus bertarung sampai kelas terakhir untuk menentukan siapa yang berhak menyandang sebagai burung terbaik pada lomba kali ini.

 

K-CONK BURUNG TERBAIK DI KELAS MURAI BATU SEKALIGUS ANTARKAN COMBATS JUARA UMUM

 

Pada sesi awal Nobita milik dari Heru dari Duta Subdenpom Cup 2 dengan gaya sujud atau hormat juri yang disuguhkan berhasil mengambil gelar pertama dari tangan K-Conk gaco Abah Jaky dari Combats dan Lamborghini milik Gus Ipul harus puas berada di posisi kedua dan ketiga.

Tidak patah semangat K-Conk akhirnya bisa membalaskan kekalahannya pada sesi awal tadi, gaya ngeplay nembak roll panjang iringan lagu cililin, kenari, tengkek buto dan gereja tarung bisa menyeimbangkan kedudukan dengan Nobita sama-sama juara 1 dan 2.

 

MURAI BATU NOBITA PESAING TERDEKAT MURAI BATU K-CONK.

 

Untuk penentuan sebagai burung terbaik akhirnya terjadi pada sesi penutup murai batu C, Demmit amunisi milik Bowo dari Spartan berhasil mencuri satu gelar disesi penutup ekor panjang diikuti oleh Ranjau dan K-Conk sebagai juara dua dan tiga. "Mungkin keberuntungan kali ini tidak berpihak kepada kami, namun kami tetap yakin bisa membawa pulang banyak gelar pada lomba selanjutnya di Subdenpom Cup 2 Jember minggu depan," ujar Heri.

Dengan keberhasilan K-Conk meraih juara ketiga cukup baginya untuk menjadikan murai batu terbaik sekaligus mengantarkan Combats sebagai juara umum SF. "Ini adalah dobel kemenangan sebagai burung terbaik plus juara umum, semoga kita bisa mendapatkan tiket Piala Gubernur Jatim Khofifah Cup 1 hingga bisa meramaikan gelaran akbar di Surabaya," kata Abah Jaky setelah sesi foto.

 

 

BIR yang dikawal oleh Yoyon dan Suherman berhasil membawa pulang juara tiga gelar pada tiga kelas yang berbeda-beda. Cucak hijau Ninja milik Suherman menjadi jawara yang bisa membawa pulang sebagai juara 1, 3 dan 5, kacer The Rock milik Yoyon juara 1 dan 2 serta love bird Ferguso gaco Aditya HKS juara 1.

Ninja langsung menunjukkan aksi hebatnya dengan gaya hyper ngentrok serta tembakan lagu roll speed yang rapat untuk bisa mengambil satu gelar buat BIR. Kembali turun pada sesi cucak hijau VIP Ninja harus puas berada diposisi ketiga kalah dari Speed dan Kamaja.

 

MURAI BATU DEMMIT MILIK BOWO MASIH BISA MEMBANGGAKAN TIM SPARTAN.

 

Bermain lagi pada sesi akhir cucak hijau B, penampilan Ninja makin kurang maksimal dikarenakan terlalu cepat naik dengan sesi VIP hanya mampu menduduki posisi kelima. Dengan meraih juara 1 dan 5 Ninja patut dinobatkan sebagai burung terbaik pada lomba kali ini. "Semoga saja kedepannya penampilan Ninja bisa stabil untuk mengangkat nama tim BIR," jawab Hermawan.

Selanjutnya kacer The Rock milik Yoyon nyaris merebut dua kemenangan dari dua kelas yang dipertandingkan. Bertarung ketat dengan Histeris dan Buldoser membuat The Rock cukup puas berada diposisi kedua kalah dari Histeris amunisi H Uchin.

 

BIR MEMBAWA PULANG TIGA GELAR DI TIGA KELAS YANG BERBEDA-BEDA.

 

Kalah disesi awal tidak membuat The Rock patah semangat untuk bisa bangkit pada sesi yang kedua dengan mengambil gelar yang ketiga buat tim B. "Tiga amunisi yang kita bawa ini selanjutnya akan kita persiapkan matang-matang untuk mengikuti event akbar di Piala Gubernur Jatim Khofifah Cup 1 di Surabaya," ujar Yoyon kepada Burungnews.

Pada akhir lomba panitia Gradak SF mengucapkan banyak-banyak terimakasih kepada seluruh kru gradak SF dan Safana BC serta kicaumania yang sudah meramaikan gelaran ini hingga selesai. "Saya juga kaget dengan antusias kicaumania yang datang hingga melebihi target yang kita perkirakan, padahal banyak sekali lomba pada tanggal 29 ini," ujar Restu.

BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

DATA JUARA 3th ANNIVERSARY GRADAK SF CUP I – SIDOARJO, KLIK DI SINI

 

 

EDELWEISS BERPARTISIPASI UNTUK MERAMAIKAN 3TH ANIIVERSARY GRADAK SF.

 

LJB 99 SURABAYA YANG DICARI BUKAN KEMENANGAN TAPI SEDULURAN.

 

Aman, alami, bebas efek samping. Menjaga perfoma burung, mencegah burung ngedrop, membersihkan tenggorokan dan melegakan pernafasan... tampil ngedur dan dorrr!

 

DUTA PAHLAWAN CUP 6 PANDAAN MASIH BISA MEMBAWA PULANG JUARA 1, 2 DAN 3.

 

BMS 12 MALANG MASIH BELUM BERUNTUNG DALAM LOMBA KALI INI.

 

Burung mau tampil maksi dan stabil di segala cuaca, serta terjaga kesehatannya. Berikan LEMAN'S secara teratur, cukup 1 tetes untuk harian, bisa dicampur pada minuman, atau oleskan pada EF. Sudah banyak yang membuktikannya, jangan sampai ketinggalan...

 

JUARA CUCAK HIJAU VIP.

 

JUARA CUCAK HIJAU B.

 

 

KATA KUNCI: 3th anniversary gradak sf cup i – sidoarjo king mb k-conk nobita

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp