ASHA BC. JUARA UMUM BIRD CLUB
2ND ANNIVERSARY TUGU BOTO BERKICAU
The King, Gentolet dan Lenny Tampil Oke, Chicken Fighter SF dan Asha BC Juara Umum
Murai batu The King, love bird Gentolet dan Lenny berhasil meraih podium pertama di 2nd Anniversary Tugu Boto Berkicau. Mengumpulkan poin tertinggi di akhir perlombaan, Chicken Fighter SF dan Asha BC dinobatkan sebagai juara umum.
Tembus 1075 peserta, 2nd Anniversary Tugu Boto Berkicau yang digelar pada Minggu, 23 Desember 2018 berjalan sukses. Usung kemasan menarik dan harga tiket terjangkau, even yang dimotori oleh Radiyanto ini terisi penuh peserta di kelas murai batu, cucak hijau, kenari, love bird dan PAUD.
SUASANA LOMBA. FULL GANTANGAN
Mempertemukan burung-burung terbaik di Solo Raya, laga kelas murai batu berlangsung seru dan sarat tensi panas. Meski demikian, suasana tetap tertib dan kondusif karena panitia berkomitmen tegas untuk menghadirkan lomba tanpa teriak.
Tampil dominan dan menonjol dengan tembakan-tembakan panjang dan gaya tarung ngeplay, The King milik Rendy/Bryan berhasil undang decak kagum peserta dan meraih podium puncak di kelas Tugu Boto. “The King ini andalannya tembakan-tembakan panjang, sekali nembak bisa 10-an detikan, tapi rajin dan sering banget tadi,” ujar Rendy.
RENDY/BRYAN. MB THE KING NYARIS NYERI
Di kelas B, The King harus puas di posisi runner up setelah tampil kurang maksimal di awal-awal gantang. “Pas sesi kedua tadi memang sengaja kucoba kasih EF sebelum nggantang, nggak tahunya malah kurang tenang di awal-awal tadi. Buat pelajaran sebelum main di Piala Sri Paduka Mangkunegaran,” lanjutnya.
Penampilan gemilang yang ditunjukkan oleh Gharud Muda di kelas kacer mengantarkan amunisi andalan Xa-Per ini meraih dua kali kemenangan. Bermaterikan suara keras, rol speed rapat dan tonjolan dahsyat, Gharud Muda berhasil mencuri perhatian juri dan diganjar koncer A.
XA-PER. GHARUD MUDA MENANG NYERI
Dengan kemenangan ini, Xa-Per makin percaya diri untuk menurunkan gaco andalannya ke Ireng Manis Cup Sragen pada Selasa, 25 Desember 2018. “Meski sesi B tadi benderanya pecah, Gharud Muda masih bisa diandalkan dan kuat main bersesi-sesi,” tegasnya.
Penampilan tak kalah apik ditunjukkan oleh love bird Gentolet yang berhasil meraih podium pertama di kelas Fighter Tugu Boto dan runner up kelas Sakura. Meski sempat kebablasan dan melebihi batas poin di kelas Fighter, ternyata Gentolet masih mampu menunjukkan kualitas terbaiknya di sesi Sakura.
SUKSMA LANANG. LB GENTOLET TAMPIL OKE DI SESI TUGU BOTO DAN SAKURA
“Pas sesi Fighter Tugu Boto tadi, Gentolet kebablasan poinnya, udah nggak boleh main. Pas dikasih tahu kelas Sakura boleh main lagi karena nggak pakai batasan poin, aku coba lagi. Kerjanya maksimal, sempat protes sih tadi kok bisa kalah,” jelas Suksma.
Menurunkan love bird Lenny, Nanang Delata juga berhasil meraih podium pertama di kelas VIP setelah bersaing ketat dengan Anisa dan Rosok. “Ini tadi datangnya terlambat. Alhamdulillah, Lenny masih mau jalan dan dapat juara pertama. Ini jadi bukti kalau Delata juga punya gaco yang diandalkan,” tegasnya.
NANANG DELATA. LB LENNY JUARA KELAS VIP
Dalam kesempatan ini, Nanang juga menggalang dukungan dan sosialisasi untuk even yang akan digelar pada bulan februari 2018. “Mohon doa restu dan dukungan untuk Delata Cup 2. Rencananya tanggal 10 Februari, di Solo Baru. Tunggu saja informasi selanjutnya,” ungkapnya.
Berikan perlawanan sengit pada MP3, love bird Putri Ayu milik Wulung berhasil meraih posisi runner up di kelas Singo Lodro A. Meskipun sempat diternak dan baru kembali ke lapangan karena dibukanya kelas fighter, Wulung mengaku puas dengan hasil yang didapat amunisi miliknya.
WULUNG. LB PUTRI AYU RUNNER UP SINGOLODRO A
“Sebenarnya Putri Ayu ini burung lama, tapi sempat vakum dan diternak. Tapi begitu kelas fighter ramai lagi, aku coba mainkan ternyata hasilnya nggak mengecewakan,” ujarnya. Hal senada diungkapkan oleh Nanang Kris dan Lilik Soba yang kembali semangat hadir ke lapangan.
Apollo, PAUD milik San Andreas berhasil podium puncak di kelas A setelah tampil aktif dan rajin selama penilaian. Meski berhasil meraih podium pertama, rupanya amunisi andalan Citra PS ini dilarang main di sesi selanjutnya karena melebihi batas poin yang ditentukan panitia.
CITRA PS. SUKSES BERSAMA APOLLO
Citra PS juga berhasil menempatkan Maharani milik Anadio P di posisi ketiga kelas ini. “Hari ini Maharani kurang maksimal kerjanya. Biasanya kalau main di daerah sini sering menang hatrik. Mungkin gaco-gaco yang turun tadi bagus-bagus semua kali ya,” selorohnya.
Mengumpulkan poin tertinggi di akhir perlombaan, Chicken Fighter SF dan Asha BC dinobatkan sebagai juara umum. Prestasi ini semakin membuktikan apabila Chicken Fighter SF dan Asha BC sekarang mulai menjelma sebagai kekuatan baru yang diperhitungkan setelah beberapa waktu lalu juara umum di Raya Cell Berkicau dan Launching Antasari Team.
CHICKEN FIGHTER SF. JUARA UMUM SF
Mewakili seluruh panitia, Radiyanto mengucapkan terima kasih atas kehadiran peserta di gelaran kali ini. “Melihat sukses dan ramainya even hari ini, kami percaya apabila Tugu Boto Berkicau masih mempunyai tempat di hati kawan-kawan semua. Jangan lupa, Tugu Boto Berkicau menggelar latihan rutin tiap Rabu siang dan Minggu malam,” pungkasnya.
GALERI 2ND ANNIVERSARY TUGU BOTO BERKICAU
PANITIA DAN JURI TUGU BOTO BERKICAU
PENYERAHAN JUARA UMUM BC
ASHA BC. JUARA UMUM BIRD CLUB
ASHA BC AND FRIENDS. GUYUP RUKUN
JUARA LB FIGHTER B
ANADIO. MAHARANI JUARA 3 KELAS PAUD A
JUARA 3 PAUD TUGU BOTO
PENERIMA DOORPRIZE UTAMA
TONI BELOK KIRI. KOMEDIAN/YOUTUBER IKUT DATANG KE TUGU BOTO
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: tugu boto the king gharud muda gentolet lenny