Murai batu Raja Rimba (H. SWD) dan cucak hijau Mandala (Aditya Salatiga) berhasil menduduki podium pertama di kelas utama Laga Prestasi Kencana Oriq Jaya. Tampil stabil dan konsisten, love bird Kapal Api dan kenari Tiki Taka berhasil cetak double winner.
Purwakarta bisa dibilang rumahnya Anis Merah. Banyak nama-nama gaco tukang teler asal Purwakarta mencatatkan prestasi gemilang di kancah lomba burung nasional. Stok jago dari kota istimewa ini seperti tak ada habisnya.
Cucak hijau Badut digantangkan di dalam sangkar kusam yang boleh dibilang terlihat tua sekali. Karena berada di sangkar inilah Badut mau jalan, sebab jika dipindah ke sangkar yang lebih bagus ia akan mogok berbunyi.
Keberuntungan sepertinya sedang menaungi Mr Jombang Jogja. Bagaimana tidak, setelah bersabar menunggu dari bulan November 2019, akhirnya cendet Semeru bisa dibawa pulang ke Jogja setelah ditakeover di Ndayu Cup dari tangan Krisna Deny.
Kontes rutin gantang Gasero BC yang berlokasi di jalan raya sempalwadak berlangsung ramai dan tertib. Murai batu Joker milik Gus Ulul dari Jasmine BF tampil cukup bagus dengan meraih nyaris hatrik.
Murai batu Baracuda jr milik Tommy dari BWP berhasil keluar sebagai juara pertama di kelas A, saat berlaga pada gelaran bertajuk Road to Malang Satu Titik yang berlangsung digantangan Arema 86 jalan Keben timur Sukun Malang.
Gelaran Jaiplo Cup 1, Minggu, 27 September 2020, di gantangan Janti, Kecamatan Tarik, Sidoarjo, menjadi saksi kehebatan murai batu CR7 milik Anto/Berly dari KLB Mojokerto serta Jibril milik KLX BF.
Cucak hijau Rampok masih menjadi momok di Trowulan BC, hingga berhasil menjadi juara 1 di sesi VIP dan juara 2 di sesi A. Sementara itu, di kelas kacer dan murai batu para penguasa puncak podium terbagi.
Apa yang sesungguhnya dicari dan dikejar oleh H. Makhfudz Solaiman, atau lebih dikenal sebagai Kang Ebod, sering juga dipanggil Kaisar Ronggolawe. Mengapa tampak masih selalu memburu dan mencari sesuatu meski pencapaian saat ini sungguh sudah luar biasa?
Kontes rutin NZR Bogor Raya di samping TPU Makam Bahagia, Pangkalan TNI AU Atang Senjaya, (Selasa 29 September) berlangsung meriah. Antusiasme mengikuti gelaran ini luar biasa.
Suka dengan burung-burung isian, Mbah Jono pun rajin berburu mulai dari pasar hingga ke orang rumahan. Banyak yang kemudian menitipkan burung lomba agar bisa “kecantol” lagunya. Beberapa burung bahkan bisa laku saat masih “bersekolah” di sini.
Murai batu Kaisar besutan Mr. Erick Langgeng Mulya yang dikawal Mr. Alfenda merajai di kelas utama. Penampilannya yang ciamik, gaya ndlosor dan mbongkar lagu, membuat decak kagum para penonton.
Murai batu Raja Rimba dan cucak hijau Mandala keluar sebagai pemenang kelas utama di Laga Prestasi Kencana Oriq Jaya. BSB BC dan Duta PBI Bersama dinobatkan sebagai juara umum dan runner up BC.
Cucak hijau Simba milik Mr Wahyu/Ronin Genk dari Kopi Pahit BC Mojokerto langsung mengebrak di sesi awal dengan merebut puncak podium. Tak mau ketinggalan, cendet Dewa Kanza yang dibawa Ronin Genk juga menyabet juara 2 dan 3
Setelah mengamuk di even 5th Anniversary BKM Bantul pada 6 September lalu dengan kemenangan hatrik, kacer Taxi kembali mengulang kesuksesannya di Arto Jaya Cup Purworejo (27/9). Tiga kelas kacer yang tersedia, juara satu disapu bersih oleh Taxi.
Rembes milik Arif dari Team Ceria merebut hasil nyeri juara pertama di kelas love bird fighter pada kontes rutin BnR AKBP Kalijudan Surabaya, Minggu, 27 September 2020. Caesar dan Jas Jus berbagi gelar di kelas cucak hijau, di kelas murai batu dimenangi A
Wiro Saleng milik Wasis dari SInom 95 SF berhasil merebut kemenangan sesi cucak hijau A mengandalkan tonjolan kenarian pada even Sedekah Bumi Cup II dari Siliwangi Bangkit BC feat Oriq Jaya GS 88 Tubanan, Minggu 27 September 2020.
Road To KMB Cup, yang digelar di gantangan Sasana GTC, Kota Mojokerto, Minggu, 27 September 2020, boleh dibilang cukup meriah. Meski minggu itu, ada 2 even yang lokasinya tidak begitu jauh, namun tak menyurutkan para peserta untuk datang.
Kontes Spesial Balarama BC, yang berlokasi di PPST Trowulan, Minggu, 27 September 2020, dipadati pemain dari luar kota, di antaranya Sidoarjo, Surabaya bahkan ada yang datang dari Nganjuk. Dari awal sampai akhirnya lomba pun berjalan lancar.
Suasana kontes rutin gantangan Paco Community yang berlokasi di jalan Pelabuhan Ketapang Sukun Malang ini berlangsung ramai dan sukses. Tak ada satu pun gacoan yang mampu mendominasi di puncak podium pada kontes kali ini.