BEBERAPA BURUNG HASIL MASTERAN MBAH JONO LANGSUNG JUARA

MBAH JONO SLEMAN

Berawal dari Gemar Piara Burung Isian, Kini Favorit Tempat Pemasteran

Suka dengan burung-burung isian, Mbah Jono pun rajin berburu mulai dari pasar hingga ke orang rumahan. Banyak yang kemudian menitipkan burung lomba agar bisa “kecantol” lagunya. Beberapa burung bahkan bisa laku saat masih “bersekolah” di sini.

Berbeda dengan sejumlah sekolah atau tempat memaster burung lainnya, khususnya jenis murai batu yang kini merebak seperti jamur di musim hujan, keberadaan tempat master Mbah Jono sungguh terjadi secara kebetulan, tidak direncanakan. Mbah Jono mulanya tidak pernah menamai tempat tinggalnya sebagai sekolah burung atau tempat master.

 

 

 

Pria yang tinggal jalan GTA, Panasan, Donoharjo, Ngaglik Sleman (dari masjid Suciati ke arah utara sekitar 1 kilometer) memang sudah lama menyukai burung-burung master sehingga terus mengumpulkannya.

“Saya sudah mulai berburu sejak tiga tahun lalu, karena senang saja menikmati suara-suara dari burung-burung tersebut. Sama sekali tidak ada kepikiran mau jadi tempat titipan burung lomba agar lagu-lagu dari burung master saya bisa masuk,” jelasnya ketika disambangi burungnews.com.

 

RUANG TAMU PENUH DENGAN BURUNG MASTERAN

 

Mbah Jono memang terbiasa main ke pasar-pasar burung, baik yang buka tiap hari maupun pasar-pasar yang hanya buka di hari-hari pasaran tertentu. Ia juga suka blusukan ke kampung-kampung, kalau lihat ada burung rumahan terus dipantau. Kalau ada yang menurutnya bagus pun akan ditanya pemiliknya apakah bisa dibeli.

Beragam burung yang kemudian ia kumpulkan, mulai dari ciblek, konin pejantan dan betina, kenari, love bird, cucak kinau, cucak jenggot, cendet, cililin, berhasil dikoleksinya.

 

 

Sebagian burung ia beli kondisi masih bahan, belum bunyi, namun berkat kejelian dalam memilih bahan dan keuletan merawat, kini semua hidup dan gacor-gacor. Ia juga punya konin nan istimewa, lagunya sudah full isian berisi suara cililin, begitu juga salah satu love bird faseh bersuara cililin.”

Dari pantauan burungnews, Mbah Jono memang terlihat sangat menikmati saat merawat peliharaan kesayangannya.

Bagaimana ceritanya mbah Jono dikenal sebagai tempat memaster burung?

 

 

Mulanya, salah satu tetangga yang melihat di rumah mbah Jono banyak burung masteran, mencoba menitipkan satu ekor burung cucak hijau. Beberapa bulan kemudian, burung dicoba ke lapangan, ternyata langsung juara.

Sejak itu, cerita ini cepat berkembang dari mulut ke mulut. Banyak yang kemudian tertarik ikut menitipkan burungnya. Salah satunya murai batu Bandit yang dititip pada saat mabung dan kini sudah pulih, variasi isian lagunya pun tambah komplit.

 

BANDIT. LEPAS MABUNG ISIAN TAMBAH KOMPLIT

 

Mbah Jono yang dipercaya pemiliknya untuk mencoba ke lapangan, pun membawanya ke gantangan yang tidak terlalu jauh, ternyata langsung juara. ”Bandit saya coba di Kronggahan juara 2, terus di SBC Sleman juara 1,” jelasnya.

Cerita soal Mbah Jono juga sampai ke telinga Rully, salah satu peternak murai batu asal Kembangarum Ngempak, Donokerto, Turi Sleman. Sudah satu tahun terakhir ini, Rulli menitipkan semuanya 8 ekor trotolan.

 

 

Beberapa burungnya bahkan sudah terjual saat masih dimaster, dibeli oleh pemain yang datang ke rumah mbah Jono dan melihat penampilan serta mendengar materinya.

”Saya kan peternak, kalau ada yang beli apalagi yang sudah dimaster dan bagus tentu saya malah gembira, yang penting harga cocok. Kalau mau harga yang rada miring bisa langsung datang ke rumah pilih sendiri trotolan. Kebetulan saat ini di rumah ada beberapa ekor trotolan yang sudah siap makan sendiri,” jelas Rully saat berada di rumah Mbah Jono.

 

RULLY PETERNAK MURAI BATU. SEKOLAHKAN TROTOLAN

 

Kini, Mbah Jono kembali aktif di lapangan. Selain main murai batu, juga cendet dan love bird. Semakin banyak yang mengenal Mbah Jono, lalu semakin banyak menitipkan trotolan murai batu.

Tarif yang kemudian dikenakan pun ekonomis, per bulan satu ekor mulai 200 hingga 250 ribu rupiah. ”Kalau satu orang nitip lebih dari satu ekor, ya harganya malah saya diskon lagi,” imbuhnya.

Perawatan burung-burung yang kini semakin banyak itu, dibantu oleh sang istri. Apalagi karena sekarang sering lomba, kadang pulang sampai malam. “Terkadang membersihkan kandang-kandang bisa sampai jam 21 malam.” [busro]

 

Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

 

KATA KUNCI: mbah jono penggemar burung masgter burung master pemaster burung berkicau mastering murai batu

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp