WAHYU DIAPIT BAMBANG AB GALEH, HARTONO SRAGEN, ANDRI BOLANG

WAHYU EKO UTOMO

Alasan Barometer Indonesia Memilih Tidak Punya Juri Tetap…

Sejumlah EO baru bermunculan. Ada yang namanya cepat naik daun, melesat menjadi EO nasional. Mereka lazimnya merekrut juri yang dianggap sudah mumpuni, dan mengikatnya menjadi juri tetap. Ini beda dengan Barometer Indonesia, yang memilih tidak punya juri tetap!

Hal ini disampaikan oleh pendiri sekaligus Ketua Barometer Indonesia, Wahyu Eko Utomo kepada burungnews.com. “Itu bagian dari strategi kami dalam penguatan team juri, baik secara kemampuan teknis maupun integritas. kami menciptakan iklim kompetisi, kalau mau dipakai terus, mereka harus selalu bisa menunjukkan kinerja yang terbaik.”

 

JURI BAROMETER INDONESIA. TIDAK ADA YANG TETAP, TIAP LOMBA DIEVALUASI

 

Karena tidak diikat sebagai juri tetap, Barometer Indonesia pun lebih leluasa dalam membuat line up juri. “Setiap even, sekaligus kami juga memantau kinerja juri, lalu membuat evaluasi. Kalau dalam sesi-sesi awal sudah kurang baik, ya kita istirahatkan di sesi berikut. Pun hasil evaluasi akhir setelah lomba, kalau nilai umum kita anggap rendah, ya tidak tugas lagi di event berikut, bisa untuk beberapa event misal 3 event ke depan, bahkan bisa pula untuk seterusnya.”

Juri yang tidak kuat secara mental, baru dapat “sanksi” awal saja, biasanya terus keluar. Evaluasi dan penilaian pada team juri saat bertugas itu, berlaku sama untuk semua juri, mau mereka yang senior, atau yang dianggap masih junior. “Intinya, kalau mau terus bertahan, harus menunjukkan kinerja yang optimal. Tidak boleh kendor perfomanya,” tandas juri.

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

Itu sebabnya, Barometer termasuk aktif dalam perekrutan juri baru. “Juri-juri baru itu, pada dasarnya kita ambil dari hasil pantauan. Mereka sudah punya pengalaman yang kita anggap cukup, bukan dari nol. Tetapi banyak juga yang tidak lolos di ujian loh. Pada saat ujian teori saat wawancara, mungkin lolos dengan nilai baik, begitu ujian “praktek”, belum tentu lulus juga.”

Itu sebabnya, Wahyu berani menjanjikan bila event-event Barometer Indonesia akan menyuguhkan lomba atau penjurian yang berkualitas. “Barometer Indonesia juga mengajak peserta untuk cerdas, kami mengajak mereka untuk ikut menilai dan mengkritisi lomba kami.”

Wahyu mempersilakan para kicaumania, setelah mengikuti event Barometer Indonesia, memberikan masukan atau kritik. “Kami sangat terbuka, open minded, bahkan ketika kritik itu misal harus dilakukan dengan cara yang keras, dengan cara nyinyir. Tidak masalah, kami tidak akan baperan. EO yang cerdas dan siap untuk maju tidak akan baperan hanya karena ada masukan yang kritis.”

 

PENJURIAN BAROMETER INDONESIA. KINERJA MENURUN, BISA TIDAK TUGAS LAGI

 

Di akhir tahun 2023 dan semester awal tahun 2024, jadwal Barometer Indonesia cukup padat, termasuk lawatan ke blok tengah. Setelah turun di Salatiga (15/10), kemudian akan ke Piala Pesona Kicau Pekalongan (5/11), Bupati Cup Klaten (19/11), disela Gubernur DKI Jakarta (3/12), lantas kembali ke blok tengah di Garasi Arena (17/12).

Ada yang menarik pada gelaran Gubernur DKI Jakarta dan di Garasi Arena Jogja. Akan ada 2 kelas yang hadiahnya sepenuhnya tropi, tanpa uang atau materi. Sudah barang tentu, tropinya benar-benar mewah secara kualitas, eksklusif karena hanya disediakan untuk event tersebut. Memiliki tropi di kelas itu, bahkan dijamin akan lebih membanggakan ketimbang mendapatkan hadiah uang tunai atau materi. Tunggu saja informasi selengkapnya! [maltimbus]

 

 

BROSUR PIALA PESONA KICAU PEKALONGAN:

 

BROSUR KAPOLRES CUP KLATEN:

 

BROSUR DAN JADWAL LOMBA LAINNYA, KLIK DI SINI

 

 

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

 

 

Hati-hati, makin gencar beredar produk PALSU! Pastikan anda mendapatkan produk SUPER-N asli. Jangan ragu memastikan kepada kios/toko, minta ditunjukkan kardus yang ASLI adalah seperti di bawah ini. Perhatikan juga warna, bentuk, dan ciri BOTOL SUPER-N yang asli.

KATA KUNCI: wahyu eko utomo barometer indonesia barometer indonesia tidak punya juri tetap

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp