SIMON LUCKY G17 TEAM TEGAL. KACER ZICCO JAWARA KELAS UTAMA
ANNIVERSARY RAJA NGURAK 10TH FEAT BAROMETER INDONESIA TEGAL, #2
Zicco Rajai Kelas Utama Kacer, KN Byson Makin Gahar
Selain menyuguhkan pertarungan berkelas murai batu, gelaran Anniversary Raja Ngurak 10th feat Barometer Indonesia, Minggu (24/12), juga sukses mempertemukan para jawara kacer sehingga pertarungan sengit dan seru pun tersaji di atas gantangan.
Zicco milik Simon Lucky dari G17 Team Tegal menjadi bintang lapangan di kelas kacer setelah meraih podium puncak pada kelas Formula Fighter 36G (kelas utama, tiket 500k). Keberhasilan Zicco, sekaligus menasbihkan dirinya sebagai burung jawara lintas EO.
PARA JAWARA KELAS KACER. SINGA HITAM, RADJA GOMBAL, PRABU, DAN SAKUNTALA BERSETERU
Team Nobita SF Tegal yang dikenal luas pengoleksi burung kacer jawara juga turut ambil bagian. Singa Hitam (SH), salah satu burung andalannya sukses meraih juara 1 pada kelas Pancen Sakti 36G.
Pada kelas ini, SH mengungguli Sakuntala milik H. Mando dari LP SF Cirebon dan Prabu milik Caswanto Pedes SF Comal Pemalang yang meraih juara 2 dan 3. Adapun Radja Gombal (RG) milik team Junior SF sukses menempati juara 4.
RG burung yang kini sedang naik daun ini berhasil mengejar ketertinggalannya. Terbukti pada kelas Jamu Ranjang RG berhasil mengerahkan kemampuan terbaiknya. Hingga nomor gantangannya dihadiahi bendera koncer A mutlak. Keberhasilan RG juga tak lepas dari tangan dingin seorang Herman yang piawai dalam urusan burung kacer jawara.
TOPSONG dengan bangga memperkenalkan TOPSONG PREMIUM kemasan baru dengan botol, dengan tambahan pengaman. Infomasi, hubungi 0813.2941.0510.
Tak mau ketinggalan momen, Caswanto dari team Pedes SF Comal-Pemalang juga menurunkan Prabu burung andalannya. Prabu yang memang burung segudang prestasi dan jawara lintas blok ini sukses menunjukkan performa terbaiknya.
Bahkan digadang- gadang bakal menjadi ancaman serius dunia hitam putih di tanah air. Kendati belum menjadi yang terbaik dan finish meraih juara 2 dan 4, namun performa Prabu banyak mendapat acungan jempol dari rival-rivalnya. “Tetap disyukuri hasilnya, yang utama burung sudah kerja maksimal,” singkat Caswanto didampingi anak tercintanya yang pernah juga taklukkan event Jhon LBF.
FAHMI BOLOMANUK PEMALANG. KN BYSON TAK TERBENDUNG
Beralih pada kelas kenari, pada kelas ini juga dihadiri kenari mania dari berbagai daerah. Alhasil persaingan pun berlangsung ketat. Byson milik Fahmi Pemalang dari Bolomanuk Team kembali menunjukkan tajinya sebagai burung yang stabil dalam meraih prestasi.
Terbukti pada kelas Std. Besar Pancen Sakti 36G, Byson yang unggul dari segala lini dinobatkan sebagai yang terbaik. Hal ini menjadi bukti betapa dahsyatnya kualitas yang dimilikinya. “Alhamdulillah masih tanggung jawab, terima kasih rekan-rekan team Bolomanuk yang sudah mengawal hingga sejauh ini,” ungkap Fahmi dengan wajah sumringah.
Kemudian pada kelas murai batu, kicaumania yang berasal dari Brebes Selatan (Bresel) juga berkibar pada event kali ini. Misalnya dari team Daol BF dimotori O’o yang menurunkan Joker. Lagi dan lagi, Joker kembali mengukuhkan dirinya sebagai jawara sejati.
Hati-hati, makin gencar beredar produk PALSU! Pastikan anda mendapatkan produk SUPER-N asli. Jangan ragu memastikan kepada kios/toko, minta ditunjukkan kardus yang ASLI adalah seperti di bawah ini. Perhatikan juga warna, bentuk, dan ciri BOTOL SUPER-N yang asli.
Hal ini dibuktikkan lewat performanya yang stabil hingga menjadi yang terbaik pada kelas Pancen Sakti 36G. Keberhasilannya juga sekaligus mengibarkan duta Anniv. RPG Sangkar. Pada kelas ini, Sijok milik Eko dari Bumiayu harus puas menduduki pada urutan ke-2.
New Surya (NS) milik H. Faisol dari HF BF Bumiayu juga tak mau ketinggalan dan berhasil meraih juara 2 pada kelas Formula Fighter B 36G tiket 500K. Selain itu, Kingdom milik Jhon dari Jalasena SF Tonjong juga berhasil menempatkan namanya diurutan ke-4 kelas Formula Fighter A 36G tiket 500K.
ANTO ZEAN BC BANTARKAWUNG-BREBES. MB DROGBA BUKTIKAN KUALITASNYA
Drogba milik Anto dari Zean BC Bantarkawung juga berhasil meraih juara 2 pada kelas Pancen Sakti B. H. Faisol yang juga tokoh perburungan di wilayah Brebes Selatan turut bahagia atas apa yang diraih prestasi rekan-rekan Bresel. “Selamat buat rekan-rekan atas prestasinya, yang utama berani mencoba. Kualitas burungny jug sudah bisa bersaing di level atas. Ya mudah-mudahan tetap kompak kedepannya,” ucap H. Faisol senada dengan O’o.
Secara keseluruhan event berlangsung meriah, kondusif, dan minim komplain. MC Rere dan Tavin Juang Putra juga sukses menghidupkan jalannya lomba yang berakhir pada pukul 17.00 WIB.
Wahyu selaku pendiri dan ketua Barometer Indonesia juga mengucapkan banyak terima kasihnya. “Mewakili rekan-rekan, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Om Egi Raja Ngurak yang sudah memberikan kepercayaanya kepada kami. Mohon maaf bilamana masih banyak kekurangannya,” ucapnya.
Event kali ini juga menjadi penutup yang manis bagi Barometer Indonesia setelah melewati safarinya di kota-kota. “Mungkin ini event yang cukup melelahkan, cuaca juga panas. Tapi bangga kicaumania di sini cerdas, kondusif, dan minim komplain. Semoga bisa hadir kembali di kota Tegal, sementara 2 minggu kedepan anak-anak rehat dan liburan dulu. Selamat Natal dan Tahun Baru bagi yang merayakan, sampai berjumpa kembali,” imbuhnya menutup lomba. (anton kendor)
KICAUMANIA BREBES SELATAN. MB SIJOK, JOKER, NEW SURYA, DAN KINGDOM MONCER
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: anniversary raja ngurak
