OZI, HARIS LAST LOST TEAM RANDUDONGKAL. CH GEMPOR JAWARA KELAS UTAMA

ROAD TO ANNIVERSARY RAJA NGURAK 10TH FEAT MBC MOGA-PEMALANG, #2

Diwarnai Bursa Transfer, CH Gempor Juara Kelas Utama, KN Dexter Kembali Berulah

Selasa, 14 November 2023 - BERITA LOMBA

Egi owner Raja Ngurak dan rekan-rekan JBI sukses mengawal jalannya lomba Road to Anniversary Raja Ngurak ke-10 feat MBC Moga, Pemalang, pada Minggu, 12 November 2023. Event yang berlangsung di Gantangan MBC Moga (Alun-Alun Moga), Pemalang ini dibanjiri kicaumania baik perorangan, team, maupun komunitas.

Team Ngebut Gandul yang dimotori Hakim, Dede, dan rekan-rekan kembali membuktikan diri sebagai pengorbit kenari papan atas. Kali ini, team asal Pekalongan ini, berhasil mengawal Rembo tampil istimewa.

Dari 3 kelas yang diikuti, Rembo akhirnya finish posisi 2,3, dan 3. Meski tidak meraih juara 1, tapi tawaran untuk meminang Rembo langsung berdatangan. Salah satunya datang dari Wildan (Sima SF Moga, Pemalang).

HAKIM, DEDE NGEBUT GANDUL PEKALONGAN. KN REMBO DIBOYONG WILDAN SIMA SF MOGA

Tak butuh waktu lama kesepakatan deal pun terjadi antara keduanya. Soal nominal, keduanya sepakat untuk tidak menyebutkan pasti berapa nominalnya.

“Mudah-mudahan tak salah dengan pilihan saya dalam membidik Rembo. Sudah lama juga saya pantau burung ini, yang bikin tertarik tentu kerjanya satu titik dan durasinya juga panjang. Terima kasih om Hakim dan rekan-rekan Ngebut Gandul yang sudah bersedia melepas Rembo kepada kami,” ungkap Wildan.

PRENJAK KAPTEN MUDA RESMI DIBOYONG ALDY CIKAL PMPB PEKALONGAN

Selain Rembo, di pertengahan lomba juga terjadi transaksi mengejutkan. Burung prenjak bernama Kapten Muda milik Ci Pra Purbalingga berlabuh kepada Andy Cikal PMBP Pekalongan. Nominalnya pun cukup fantastis, yakin senilai 5 juta.

“Akhirnya deal juga, mudah-mudahan menjadi gaco bagi team kami dan tentu menggairahkan kembali kelas Prenjak,” ucap Septian yang dipercaya dalam transaksi Kapten Muda.

SPG TEAM COMAL. KN DEXTER JADI TONTONAN

Kenari Dexter milik H. Husni dari SPG Comal-Pemalang lagi-lagi berulah. Setelah pekan lalu menjadi buah bibir dengan meraih juara 1 kelas utama event Viking Arena Bandung, pekan ini Dexter finish posisi runner up kelas Kenari Akar Rumput.

Kestabilan penampilan Dexter tak lepas dari tangan dingin seorang Galih yang dipercaya merawat baik harian dan lombanya. "Semoga tetap stabil," ujar Galih.

Tampil mengejutkan, Gempor burung cucak hijau milik Ozi dari Last-Lost Team Randudongkal keluar sebagai bintang lapangan pasca meraih juara 1 pada kelas MBC 24G yang menjadi partai utama.

Bersanding dengan burung-burung mapan lainnya, Gempor seakan tak bergeming dan terus mengerahkan semua kemampuannya. Terbukti di akhir penilaian, nomor gantangannya dihujani bendera koncer A, sontak yel-yel kemengan pun terdengar riuh dari kubu Last-Lost Team.

“Bangga sekali dengan hasilnya, terlebih lawan juga burung-burung bagus semua dan boleh dikatakan kelas neraka. Terima kasih Om Haris dan rekan-rekan team yang sudah mengawal,” ungkap Ozi dengan wajah sumringah.

H. JEFFRIE PEKALONGAN. KACER EXPANDER GASAK KELAS UTAMA

Pada kelas kacer, Expander milik H. Jeffrie dari Pekalongan kembali menunjukkan eksistensisnya. Expander tampil dengan roll speed, tembakan lagu tandes, dan volume tembus. Lewat aksi itu, Expander membawa pulang tropi juara 1 dari kelas Kacer MBC 24G (kelas utama) dan juara 2 di kelas Kacer Formula Fighter.

Masih di kelas kacer, nama Tokyo milik Gianto dari RHY Team Tegal juga langsung tancap gas. Burung yang baru di pinang dua pekan lalu ini, berhasil menunjukkan performa terbaiknya dan menjadi yang terbaik pada kelas Kacer VIT Jamu Ranjang.

Secara keseluruhan event berlangsung meriah dan berakhir pada pukul 17.00 WIB, tidak sampai larut malam. “Terima kasih kicaumania dan manajemen gantangan MBC. Mohon maaf bilamana masih banyak kekurangannya. Minta doa dan dukungannya pada event puncaknya bersama Barometer Indonesia Minggu, 24 Desember 2023 nanti,” tutup Egi owner Raja Ngurak. (anton kendor)

 GIANTO RHY TEAM TEGAL. KACER TOKYO MELAMBUNG

JAJARAN JURI DAN PANITIA YANG BERTUGAS

KATA KUNCI: road to raja ngurak