AKR GEM (Grand Estate Marina) City menggandeng CBM (Champion Bird Match) bersiap menggelar lomba burung berkicau bertajuk Piala AKR GEM City pada 27 Oktober 2024 mendatang di Kawasan AKR GEM City di Raya Manyar Sembayat Gresik. ...
Gaung Bandung Lautan Api Cup V sudah menggema ke mana-mana. Ini salah satu event yang sangat dinanti-nantikan kicau mania baik dari dalam maupun luar Jawa Barat. Sempat ditunda, akhirnya akan segera digelar pada Minggu 12 Desember 2021.
H. Muh. Hidayat Batubara (MHB) benar-benar serius hadir ke Piala Ketua SMM. Beliau bahkan sudah sampai di Surabaya sejak hari Kamis (9/12). Mampir ke tempat Alex, untuk memantau kondisi terakhir Superman.
“The best murai batu di Piala Raja menurut saya Slamet. Itu kerjanya edan, nyaris tak ada jeda, durasinya full. Salut sama mas Dwi Sampit, kalau milih jago jeli sekali, tidak meleset,” begitu Andi Bonafid, kicaumania lawas asal Banjarnegara.
Gelaran 2nd Anniversary Pintu 8 BF (05/12) di Cilamaya Karawang berlanngsung meriah dan lancar. Banyak muka-muka lama di dunia perburungan Karawang menghiasi lapangan. Salah satunya adalah Mr. Sonny dari Besi Tua BC.
Di tengah ketatnya persaingan di Piala Raja ke-21, nama cucak hijau Jet Li bikin kejutan. Gaco andalan Fahrul dari Jaran Goyang SF Sragen ini mampu tampil ciamik dan sukses meraih podium juara 1 saat turun di kelas Cucak Hijau Prameswari B.
Menjelang pelaksanaan d’Pongs Bird Festival (12/12), panitia mempublish brosur dan jadwal terbaru. Sejumlah kelas juga sudah dinyatakan habis, sebagian lainnya masih menyisakan sedikit tiket.
Setelah kehadirannya di Piala Raja bersamaan dengan serah terima murai batu Superman, H. Muh. Hidayat Batubara (H. MHB) selaku pemilik baru Superman siap menurunkan kembali di Piala Ketua SMM, 12 Desember 2021.
Dokter Ario dari Bogor, mengaku penggemar burung yang relatif baru. Dalam kurun hampir 1,5 tahun terakhir, namanya terus berkibar berkat penampilan dan prestasi kenari Kudeta.
Mr. Chandra Kelet yang mengibarkan Kurnia SF dari Jepara memang cukup lama istirahat, tidak turun ke lomba burung. Ia sudah tampak kembali di event nasional Piala Bupati Jepara, 5 Desember 2021 dan langsung merebut Juara SF.
Murai Batu Matahari benar-benar menjadi bintang lapangan di gelaran akbar Gebyar Piala NTB I, Minggu 5 Desember 2021. Jago milik Pemburu Team ini meraih juara 1, 2, dan 1. Sebelumnya hanya juara Latber-Latpres.
Penggunaan papan besar dalam menghitung/merumuskan ajuan juri, diawali oleh SMM sejak sebelum gelaran Anniversary (Juni 2021). Lebih terbuka, cepat, sepenuhnya hanya menghitung ajuan, tidak ada tawar-menawar lagi.
Ekaliza Semarang datang ke Piala Bupati Jepara membawa anis merah Jaguar, dan satu lagi murai batu Sahara yang dipegang Kempong Solo. Jaguar sapu bersih dua kelas anis, sementara Sahara sekali juara 1.
Tampil debut di Balekambang Kumandang langsung mencuri perhatian. Tidak juara, tapi banyak kier master mengejar Noor Bewok, yang mengawal jagoan milik Royal Merapi Klaten tersebut.
Wajah sumpringah dan bahagia terlihat jelas, saat DnD bersama kawannya mengambil Tropi Piala Raja. Dua jagoan cucak jenggot, Damar Wulan dan Roro Jonggrang tampil mewah, keduanya pun berhasil meraih juara.
Menggelar even akbar sekelas Piala Raja membutuhkan persiapan yang panjang, rigid, dan melibatkan team kepanitiaan dalam jumlah besar, tentu juga tak lepas dari dukungan lintas lembaga baik pemerintah maupun non pemerintah.
H. SYOFFA dan kru Puri Saradusa BF, Jakarta Timur, kembali melakukan lawatan ke blok tengah. Kali ini merapat ke Piala Dunia-nya lomba burung berkicau, Piala Raja Yogyakarta ke-21, Minggu 28 November di Taman Candi Prambanan.
Hampir sepekan H. Muhammad Hidayat Batubara (MHB) meresmikan take over murai batu sebesar 1 Milyar. Transaksi ini juga sudah tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), pertanda bahwa ini benar-benar fakta, bukan hanya klaim.
Usianya masih muda, tapi tajir dan mentalnya sangat oke. Bayangkan, sejak akhir Maret, tepatnya setelah event Kampung Ulu Cup feat Robert Pantau, sudah sekitar 3,5 M dia gelontorkan untuk membeli jagoan, mulai burung berkicau hingga merpati balap.
Menolak tawaran 100 juta untuk murai batu Brama Kumbara, ternyata menjadi keputsuan yang tepat bagi Afik dan Ragil dari Serdadu Team Yogyakarta. Setelah itu dibawa ke Piala Raja (28/11), sepenuhnya mengandalkan perfoma dan kualitas burung.
H. Elviano, salah satu tokoh perburungan 3 zaman, mengaku sedih. Belakangan ini, makin banyak saja lomba yang di matanya makin ngawur. Lomba yang mana, bagian mana?
Developed by 
