EDY JEPANG DKK RED FANATIC SOLO
SELAMAT JALAN EDY JEPANG
Pernah Aktif Mengelola Gantangan, Pembina Komunitas Anis Merah
Para kicaumania khususnya di sekitar Solo dan Ambarawa, hari ini mendapat kabar duka. Edy Jepang, atau nama aslinya Edy Yulianto, telah berpulang ke sisi Allah SWT pada Jumat malam, 13 September 2024.
Kabar duka itu cukup viral bersliweran di media sosial. Para kicaumania lawas, terutama pemain anis merah, mengenalnya dengan baik. Pun para kicaumania kekinian yang tinggal di sekitar Ungaran, Salatiga, Ambarawa (USA) juga mengenal Edy dengan cukup baik.
Edy itu kicaumania 3 zaman, asli Solo, dan mulai ke Ambarawa karena tugas menjadi guru. Di Ambarawa, Edy juga sempat mengelola gantangan, tepatnya di pasar hewan Ambarawa. Itu sebabnya ia banyak dikenal di sini.
SALAH SATU POSTINGAN DUKA CITA UNTUK EDY JEPANG
Menurut salah satu sahabatnya, Ari Gendro, saat ini Edy lebih banyak aktif sebagai peserta, dan menjadi pembina di komunitas Anis Merah Jambu, Ambarawa. Edy adalah seorang guru di SMPN 4 Ambarawa.
“Saya mulai mengenal tahun 2010. Dulu dia laju, naik bus dari Solo ke Ambarawa tiap hari, setelah punya istri barulah tinggal menetap di rumah sendiri di Ambarawa.”
Edy tidak sakit sebelumnya. “Semalam kami keluar, kumpul-kumpul ngopi bareng komunitas. Dia masih sempat update status. Paginya, adiknya dari Solo pas datang dan menginap di rumahnya, mau bangunin, ternyata sudah meninggal.”
Kepergian yang mengagetkan kita semua. Selamat jalan Edy Yulianto, kami mengenalmu sebagai pribadi yang baik. Kepergian yang begitu mudah, semoga menjadi pertanda akan diberikan chusnul khotimah. Aamiin.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: edy yulianto edy jepang