H. SYOFFA DAN KRU PURI SARADUSA. SILATURAHMI PENUH BAHAGIA (dok. MUMUH WONGE KICAU)

PURI SARADUSA BF JAKARTA

Silaturahmi Berbuah Tropi Prestis Piala Raja + VIDIO

Sabtu, 04 Desember 2021 - PROFIL

H. SYOFFA dan kru Puri Saradusa BF, Jakarta Timur, kembali melakukan lawatan ke blok tengah. Kali ini merapat ke Piala Dunia-nya lomba burung berkicau, Piala Raja Yogyakarta ke-21, Minggu 28 November di Taman Candi Prambanan.

Lawatan pertama ke blok tengah dilakukan saat gelaran The Premier of Java (31/10) di Taman Candi Borobudur Magelang. Waktu itu, Puri Saradusa juga pulang dengan sejumlah tropi yang membanggakan.

“Di The Premier off Java semacam pemetaan lah, melihat kekuatan lawan, mengukur kekuatan jago kita ketika harus bersaing melawan sejumlah jago top dari daerah lainnya. Kesimpulannya, jagoan kami masih sanggup bersaing di papan atas level nasional."

H. SYOFFA MEMBERIKAN ARAHAN PADA KRU (dok. MUMUH WONGE KICAU)

Dari situlah H. Syoffa dan kru menjadi cukup pede menuju event pamuncak, Piala Raja. "Tapi niat utama tetap silaturahmi, bertemu dengan kawan-kawan kicaumania dari berbagai daerah,” jelas H. Syoffa, owner Puri Saradusa BF, kepada burungnews.com.

Seperti sebelumnya, Puri Saradusa mengandalkan sejumlah jagoan lovebird. Ada Minion, Restu Bunda, dan King Man. Pada kelas utama Prameswari, King Man mampu naik podium ke-3. Di tiket 1 juta, Restu Budan dan Minion masing-masing nangkring di podium 2 dan 3. Satu lagi di kelas Sekar Kedathon B, Restu Buda masuk Podium 3.

Serangkain hasil di gelaran akbar ini, sudah membuat H. Syoffa sangat puas dan bangga. “Ini kan event yang luar biasa, bukan sembarang event, orang bilang Piala Dunia-nya lomba burung. Bisa berada di sini, ikut menjadi saksi, apalagi ikut berkiprah, sudah sangat bangga, apalagi pulang membawa tropi, meski baru sebatas juara 2, 3, 4. Sebagai pendatang baru di blok tengah, juga bisa dibilang peserta debutan atau baru pertama kali ikut Piala Raja, tentu ini sudah sangat membanggakan.”

Di blok Jakarta dan sekitarnya, H. Syoffa memang sudah memilik jam terbang yang lumayan tinggi. Namnya juga cukup disegani. Menjelang akhir tahun, seiring dengan kualitas dan prestasi yang diraih jago-jagonya, H. Syoffa mulai pede melebarkan sayap hingga jauh ke blok tengah, seperti The Premier of Java di Taman Candi Prambanan, dan kini menyempatkan hadir di Piala Raja ke-21 (28/11).

SEBAGIAN KRU PURI SARADUSA. MEJENG BARENG PRAJURIT KERATON YOGYAKARTA

“Dalam dua event akbar di blok tengah, jagoan kami masih tetap bisa eksis, mampu bersaing dengan jago-jago top tanah air lainnya, khususnya yang datang dari blok tengah, timur, atau luar pulau. Kalau jago-jago blok barat khususnya sekitar ibuk kota, mungkin beberapa di antaranya kami pernah saling bertemu. Jadi baik di Borobudur maupun di Magelang, sampai di mana kekuatan jago kami benar-benar menjalani ujian yang sesungguhnya.”

Baik The Premier of Java maupun Piala Raja ke-21, dua gelaran PBI yang berlangsung di tengah pandemi. Sejumlah penyesuaian pun dilakukan untuk menyesuaikan dengan protokol kesehatan. Misalnya parkir di luar komplek candi, semua yang masuk ara candi wajib terhubung dengan aplikasi pedulilindungi atau setidaknya surat negatif antigen.

Pada Piala Raja, semua kelas dibatasi hanya 48 G, hadiah tetap menerapkan format utuh tanpa potongan, tidak ada yang menggunakan persentase. Bila tahun sebelumnya masih menggunakan 5 lapang, tahun ini disunat menjadi hanya 3 lapang.

Semua ini membuat kapasitas peserta tinggal sekitar separuhnya saja dibanding gelaran-gelaran sebelumnya. Menurut Ketua Panitia H. Samsulhadi, semua ini harus dilakukan demi kompromi supaya lomba tetap bisa terlaksana, di sisi lain panitia juga tetap peduli dengan isu kesehatan dan keselamatan bersama.

H. SYOFFA. SANGAT MENIKMATI LOMBA DI PIALA RAJA (dok. MUMUH WONGE KICAU)

Syoffa pun tidak mempermasalahkan beragam pembatasan tersebut, yang salah satu efeknya memang mengurangi kenyamanan, seperti keribetan saat hendak masuk area gantangan. “Situasi yang membuat kita harus mau sedikit mengorbankan kenyataman, tapi ini kan untuk sesuatu yang baik sampai jauh ke depan, demi kesehatan dad keselamatan bersama. Itu memang harus lebih diutamakan. Kita semua harus selalu taat prokes kapan pun, di mana pun, dalam situasi seperti apa pun.”

Pada akhirnya, H. Syoffa dan semua kru Puri Saradusa BF menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan sambutan hangat atas kehadirannya di Taman Candi Prambanan, atau di Yogyakarta dan Jawa Tengah pada umumnya. “Mohon maaf bila selama kami berada di sini menjadi tamu, ada hal-hal yang kurang berkenan. Sampai jumpa pada kesempatan lomba berikutnya, di mana pun dan kapan pun itu.”

Sejumlah gelaran akbar memang sudah menanti, baik di penghujung tahun maupun di awal tahun depan. Pada 12 Desember 2021, di Semarang akan berlangsung laga akbar yang begitu mencuri perhatian kicaumania tanah air, d'Pong Birds Festival. Para kicaumania bisa sekaligus mengajak serta anggota keluarga, karena lomba berlokasi di wahana wisata keluarga paling kekinian di Semarang bahkan Jawa Tengah.

Bagi Anda para pembaca burungnews.com, kabar gembira senantiasa disampaikan terus menerus. Saat ini, kesempatan semakin terbuka luas bisa meraih MOBIL, MOTOR, dan ratusan hadiah menarik lainnya, langsung tanpa diundi.

Beli terus TWISTER (burung berkicau, lovebird, merpati) dan/atau NICE (kucing, anjing). Perhatikan baik-baik saat membuka kemasan, siapa tahu Anda yang beruntung mendapatkan kuponnya. Kupon yang diterima setelah 31 Desember 2021 tetap berlaku. [maltimbus]

BROSUR DAN JADWAL LOMBA D'PONGS BIRD FESTIVAL SEMARANG, KLIK DI SINI

BROSUR DAN AGENDA LOMBA LAINNYA, KLIK DI SINI

VIDIO KOMPILASI AKSI JAGO-JAGO PURI SARADUSA BF:

KATA KUNCI: puri saradusa bf piala raja ke-21 h syoffa lb minion lb restu ibu lb king man