MAHENDRA BERSAMA MB JOHN WICK, SELALU MAKSI DENGAN LAGU MERDU, JADI REBUTAN

TIPS MAHENDRA RAWAT MB JOHN WICK + VIDIO

Selalu Tampil Maksi dan Bongkar Lagu, Jadi Rebutan Murai Mania

Bagi para murai batu mania di kota Gudeg, nama Mahendra tidaklah asing. Belakangan namanya kian jadi buah bibir karena penampilan John Wick benar-benar mencuri perhatian. Selalu maksi, powernya mantul, lagunya juga bongkar.

Selain John Wick, ia sebelumnya juga memiliki jago lain yang lebih senior. Yang menarik, jagoanya itu pernah diperebutkan oleh para murai batu mania. Hingga sekarang, belum ada pemenang di antara yang ingin memiliki kedua jago itu. Keduanya masih berada di tangan Mahendera yang tinggal di Samirono, selatan kampus UNY (dulu IKIP).

Mahendra sudah cukup lama berkiprah di dunia hobi burung berkicau dan bergelut dengan lomba. “Sejak 2013, sejak kalau melatih baru ada gantangan di Singosaren dan Monumen Joga Kembali, lalu kalau ikut lomba yang lumayan gede ya di PBI, selain beberapa EO independen lainnya,” ujarnya memulai.

 

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

Jago yang awalnya membuat ia diperhitungkan adalah dari jenis ekor hitam, atau ia sebut dari jenis Nias Raja. Jam terbangnya cukup tinggi, ia sudah mengumpulkan puluhan tropi. “Dari 2015 dan sampai sekarang masih mau tampil. Hanya saja, belakangan si Nias Raja ini sudah mulai saya masukkan kandang breeding.”

Namun, sejak dua tahun terakhir, Mahendra juga punya andalan lainnya. Ia memberinya nama John Wick. Secara fisik, John Wick memiliki keunikan karena ada beberapa bintik blorok pada bulu di badannya.

Mahendra mendapatkan John Wick sejak usia muda, baru lepas trotol pertama. “Di pemilik sebelumnya, sejak lepas trotol pertama sudah prestasi, lalu burung saya ambil.”

 

WASPADA dengan produk yang logonya MIRIP, dibaca/dilafalkan dengan cara yang SAMA, tetapi BUKAN produk yang dikeluarkan TOPSONG. Lihat selengkapnya DI SINI.

 

Begitu berada di tangan Mahendera, John Wick langsung ambrol. “Setelah pulih, 4-5 bulan berikutnya kira-kira, langsung saya gas. Padahal, itu bulu sebenarnya masih muda.”

Di akhir tahun 2019 hingga awal tahun 2020 ini, penampilan John Wick sebenarnya lagi di puncak performa. Selain stabil, ia juga selalu membongkar materi lagu. Dalam beberapa laga terakhir sebelum libur karena ada pagebluk corona, juga selalu naik podium.

“Di Posma Sembogo juara 2, Taman Kuliner Juara 3, terakhir di Kliwon Day Pos Jakal masuk juara 4. Di DEC barat Monjali kendati tidak juara tapi ada 2 orang yang menyatakan tertarik dan menawar, lalu di Taman Kuliner kembali ditawar oleh 3 orang berbeda.”

 

Sebagai obat, terbukti efektif. Sudah sering mampu mengatasi kondisi kritis, apalagi cuma sakit "biasa". Di saat perubahan musim dari kemarau menuju penghujan seperti sekarang, juga sangat baik untuk mencegah dan menjaga agar burung tetap sehat dan selalu dalam kondisi fit, siap tempur. Bisa diberikan secara rutin 2-3 hari sekali sesuai kebutuhan. LEMAN'S, satu-satunya obat burung dengan formula + vitamin.

Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia, atau hubungi 08113010789, 0822.4260.5493 (Jatim Tapalkuda), 0813.2880.0432 (Jogja dan sekitar), 0815.4846.9464 (Solo Raya dan sekitar), 0813.2799.2345 (Banyumas dan sekitar)

 

Namun dari semua penawaran itu, belum ada yang membuat Mahendra melepasnya. “Penawaran tertinggi pernah ada yang sampai 50 juta. Tapi saya belum mau lepas, masih sayang, karena itu belum sesuai dengan kualitas yang dimiliki oleh John Wick.”

Menurut Mahendera, salah satu daya tarik yang membuat banyak orang terpikat, selain powernya yang benar-benar dahsyat, adalah materi lagu yang dimainkan.

“Karena dia bisa memainkan lagu bertumpuk-tumpuk, seperti ropellah kalau itu pada cucak rawa. Dari lagu awal, tanpa putus langsung ditumpuk atau nyambung dengan lagu berikutnya. Misalnya dari lagu kenari, langsung ditimpa atau nyambung ke besetan tanpa ada jeda, atau dari lagu love bird langsung ditumpuk dengan besetan, begitu seterusnya.”

Saat ini, Mahendra juga kembali menyiapkan satu jago lagi yang baru lepas trotol. “Kita menunggu satu kali brodol lagi, baru mau kita orbitkan lagi.”

 

 

DIEMBUNKAN SEJAK BAKDA SUBUH

Perawatan John Wick sesungguhnya cukup sederhana, hanya saja memang sedikit menyita waktu. “Saya biasa mengembunkannya sejak bagi buta setelah sholat subuh, ya kira-kira mulai jam 05.15an. Terus kena sinar mataharinya hanya 5 sampai paling lama 15 menit.”

Pakannya juga termasuk biasa. Selain memberikan voer 88, hariannya Mahendera memberikan jangkrik 5 pagi dan 5 sore. Kalau mau lomba, jangkrik malah diturunkan jadi 3 + 3.

 

 

Ada satu asupan yang diakui Mahendra benar-benar menjadi kunci awal bagaimana John Wick bisa tampil begitu luar biasa. Selain powernya yang benar-benar bisa keluar maksimal, juga selal membongkar lagu-lagu yang terdengar begitu istimewa.

“Ada asupan tambahannya. Sebelum ini saya pernah mencoba dan membongkar pasang hampir semua jenis asupan vitamin, tapi belum ada yang sreg. Ya memang ada tambah-tambah sedikit, tapi suara jadi serak, atau volumenya masih tipis-tipis saja.”

Barulah setelah ketemu dengan VitVoice, produk dari Phoenix, Mahendera merasa benar-benar cocok. “Untuk pemakaian awal diberikan beberapa tetes selama 5 hari berturut-turut. Lalu biarkan. Itu sudah cukup membuat burung powerful selama beberapa waktu. Kalau mau lomba, diberikan lagi pada pagi harinya. Powernya betul-betul mantul, bikin telinga berisik kalau dekat. Materi lagunya juga mau membongkar habis.”

 

VITVOICE, HARGA TERJANGKAU DAN MUDAH DIDAPATKAN DI KIOS BURUNG

 

Pemberian VitVoice, dipadu dengan pakan harian Voer 88, juga produk dari Phoenix. “Semua burung yang saya rawat saya berikan itu, burung andalan atau kesayangan seperti cucak rawa, murai batu Nias Raja, dan John Wick.”

Mahendra juga mengaku, John Wick punya beberapa kelemahan. “Seperti kebanyakan burung fighter lainnya, John Wick harus dijauhkan dari burung lain kalau di lapangan. Terus dia tidak mau difoto atau dividio he he he. Makanya kalau lomba, selalu berusaha pilih di gantangan tengah, agar tidak terganggu oleh lensa kamera atau HP yang sekarang banyak bersliweran di gantangan burung.”

Yang ingin kenal lebih dekat dengan Mahendra, bisa menghubunginya di 0857-8673-9515. Ingin informasi mengenai VitVoice, Voer 88, dan produk dari Phoenix lainnya, bisa ke ke face book sobat burung Phoenix, atau Yovie di 0813-8378-3626. [adv., maltimbus]

 

VIDIO MAHENDRA NYETING MB JOHN WICK:

KATA KUNCI: mahendra murai batu john wick tips murai batu phoenix vitvoice

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp