ADI BASKORO. MB JAGAL ABILAWA JUARA KELAS UTAMA

SUKOHARJO BERSATU CUP I, #3

Jagal Abilawa Menangi Kelas Utama, Pastol Rojo Koyo Double Winner, CH Komatsu Comeback

Keberhasilan murai batu Jagal Abilawa milik Adi Baskoro meraih juara pertama kelas utama Murai Batu Sukoharjo Bersatu 16-G merupakan sebuah kejutan tersendiri. Kalahkan gaco-gaco papan atas, apa saja keunggulan Jagal Abilawa dan bagaimana track recordnya?

Salah satu laga yang ditunggu-tunggu oleh peserta di Sukoharjo Bersatu Cup I adalah kelas utama Murai Batu Sukoharjo Bersatu 16-G. Diikuti oleh gaco-gaco papan atas dari berbagai daerah, laga yang dibatasi hanya 16 peserta ini ternyata penuh peserta (full gantangan).

 

 

 

SUASANA KELAS MURAI BATU

 

Setelah peserta masuk dan bersiap di bawah gantangan, suasana lomba pun mulai memanas dan sedikit menegangkan. Bagaimana tidak, gaco-gaco papan atas dan langganan juara seperti Poliponic, Hard Rock, White Lion, Sholeh, dan lain-lain ambi bagian di kelas ini.

Teriknya matahari ternyata membuat gaco-gaco tersebut tampil kurang maksimal dan melakukan sedikit kesalahan seperti mangap ataupun nampar. Kejutan ditunjukkan oleh murai batu Jagal Abilawa milik Adi Baskoro yang berada di Gantangan 28. Tampil trengginas dengan membawakan materi lagu panjang dan gonta-ganti, murai batu balak ini berhasil mencuri perhatian juri dengan kinerjanya yang nerus dan gaya tarung sujud-sujud. Akhirnya, murai batu balak ini pun dinobatkan sebagai pemenang setelah mendapat bendera koncer A mutlak.

 

ADI BASKORO. MB JAGAL ABILAWA JUARA 1 DAN 2

 

Di sesi sebelumnya, penampilan Jagal Abilawa sebenarnya cukup menjanjikan dan mampu mengimbangi Poliponic yang akhirnya keluar sebagai pemenang di kelas Murai Batu Patung Jamu 24-G. Dengan materi lagu kunti, cililin, gereja, kenari, dan tengkek, murai batu balak ini memang sering kali mencuri perhatian dengan pembawaan lagunya yang panjang dan ngesap-ngesap.

“Jagal Abilawa ini baru on dalam satu bulan terakhir, poin terus. Mulai dari Antasari Reborn, juara 1 dan 2, Halal Bi Halal Kicaumania di Goro Assalam masuk 3, Soft Launching New PJSI juara 1 dan 3. Terakhir di Sukoharjo Bersatu ini masuk 1 dan 2. Keistimewaan burung ini lagunya panjang-panjang, ngesap-ngesap. Gayanya juga unik, sujud-sujud dan neken lawan,” ungkapnya.

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

Rentetan hasil positif yang diraih oleh amunisinya membuat Adi Baskoro mulai membidik sejumlah even bergengsi di Solo dan sekitarnya. Salah satu lomba yang dibidik adalah Danrem Cup Surakarta yang akan digelar pada Minggu, 28 Mei 2023. “Mumpung burungnya lagi on, pengennya sih main di even bergengsi gitu. Kayaknya yang paling deket sih Danrem Cup,” lanjutnya.

 

BOLO SAKLAWASE. PASTOL ROJO KOYO CETAK DOUBLE WINNER

 

Rojo Koyo, amunisi milik Andi Tower yang dikawal oleh Dedi Pedet dan Bom Bom kembali menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu pastol berbakat dengan meraih dua kali juara pertama alias nyeri. Dengan seabreg materi lagu rancak yang dibawakan dan durasi kerja mumpuni, Rojo Koyo berhasil menghipnotis juri dengan penampilannya mencolok dan sulit untuk ditandingi.

Selain Rojo Koyo, Bolo Saklawase juga menurunkan murai batu Sholeh. Meski sempat mencuri perhatian dengan kinerjanya yang main satu titik ndangak-ndangak seperti cendet, murai batu yang sudah teruji di Wonogiri dan sekitarnya ini tampaknya belum beruntung karena sempat gragapan dan nampar berulang kali. Bom Bom mengakui kalau Sholeh memang lebih maksimal ketika lombanya benar-benar non teriak.

“Kalau lombanya non teriak, Sholeh ini mainnya enak. Main satu titik ndangak-ndangak kayak cendet. Ini tadi mungkin masih ada pemain yang pindah tempat, jadi dia gragapan,” terangnya.

 

ARI NDEPROK BC. BULU BARU, CH KOMATSU COMEBACK DAN BORONG JUARA

 

Turun perdana setelah mabung, cucak hijau Komatsu milik Ari Nugroho - Ndeprok BC berhasil membawa pulang sejumlah gelar juara. Di kelas Cucak Hijau Soba, Komatsu berhasil mengunci kemenangan setelah tampil maksimal dari awal sampai akhir penilaian.

 

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

 

Di kelas lain, Komatsu sebenarnya kembali tampil apik namun selalu kalah dari Boxer, amunisi milik Joko Kompas yang terlihat unggul secara materi lagu. “Alhamdulillah, meski kondisi bulu baru, Komatsu masih bisa bawa pulang banyak piala. Lagunya masih diempet, nggak keluar sepenuhnya,” ungkapnya. Torehan positif ini membuat Ari akan kembali mencoba Komatsu di Piala Sukowati dan Danrem Cup Surakarta.

 

RURIE. CH WARRIOR JUARA 1, 2, DAN 4

 

Warrior, amunisi milik Rurrie kembali menunjukkan kinerjanya sebagai salah satu cucak hijau berkualitas dengan meraih juara 1, 2, dan 4. Cucak hijau yang dikenal mempunyai materi lagu panjang dan bagus ini sempat melempem di awal-awal lomba. Barulah di akhir-akhir lomba, Warrior mulai bangkit dan meraih podium pertama di kelas Cucak Hijau Waduk Mulur.

Secara keseluruhan, Sukoharjo Bersatu Cup I berjalan tertib, kondusif, dan tanpa protes berarti. Munyer dan Topik pun mengaku puas dengan event kolaborasi EO-EO Sukoharjo ini. “Lomba ini mungkin sebuah awal. Dengan adanya koordinasi dan kolaborasi seperti ini diharapkan dunia peburungan Sukoharjo bisa maju dan berkembang secara sehat,” ungkap Topik. [asept]

 

 

DATA JUARA SUKOHARJO BERSATU CUP I, KLIK DI SINI

AGENDA DAN BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

 

 

BROSUR PIALA SUKOWATI SRAGEN:

 

BROSUR AKAR RUMPUT FIESTA

 

BROSUR GARASI ARENA CUP:

 

KATA KUNCI: sukoharjo bersatu cup jagal abilawa rojo koyo komatsu

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp