JURI KBS ORIQ JAYA

SPESIAL CANARY KBS ORIQ JAYA PENGGING

MB Nafizh Tampil Apik, Arjun dan Moses Raih Kenari Terbaik

Tampil paling menonjol di sesi BOB, kenari Arjun milik MH Kecil SF dinobatkan sebagai kenari standar kecil terbaik di kelas standar kecil. Sementara lagu terbaik untuk kelas isian diraih oleh Moses, kenari besutan Gotrek Telu-Telu SF.

Kontes spesial KBS Oriq Jaya Road To Canary Fest yang dilaksanakan pada Selasa, 3 September 2019 di Kapujanggan, Pengging, Boyolali berlangsung ramai dan kondusif. Suasana tertib dan tenang yang tercipta di gantangan semi indoor ini membuat peserta bisa menikmati alunan lagu gaco-gaco yang sedang bertanding.

 

 

SUASANA LOMBA

 

Admaja selaku IP dan penanggungjawab gelaran ini mengungkapkan kalau kontes kali ini merupakan awal dari rangkaian even Canary Fest yang akan dihelat bulan November nanti. “Rencananya Canary Fest nanti akan makai gabungan juri dari berbagai EO di Solo Raya. Kita masih godog dan mantapkan rencananya,” bebernya.

Selain kenari standar bebas dan kecil, Ia berharap dengan adanya Canary Fest nanti kenari isian juga kembali naik daun. Untuk itulah, Ia mulai melakukan penggalangan dukungan dan mengajak pemain lama maupun baru untuk kembali turun gunung.

 

MH KECIL SF. KENARI ARJUN MENANGI BOB KENARI STANDAR KECIL

 

Menurunkan amunisi-amunisi terbaiknya, MH kecil SF berhasil memborong sejumlah gelar di kontes kali ini. Di kelas kenari, mereka berhasil menempatkan Arjun, Joker, dan Pancasila di posisi runner up setelah tampil apik sepanjang penilaian. Puncaknya, Arjun dinobatkan sebagai kenari terbaik di kelas standar kecil setelah tampil sempurna dengan durasi panjang dan jeda rapat.

Di kelas murai batu, mereka juga sukses menempatkan Jarda dan Sarosa milik Artomoro SF di urutan kedua dan ketiga. Dikenal sebagai pemain paling fighter di Boyolali, duet maut Pedet - Pelung nyaris tak pernah absen di berbagai even di Boyolali dan sekitarnya.

 

E.S.C SF. KENARI PUYER 16 MAKIN STABIL

 

Membawa kenari Puyer 16 dan Hirro, E.S.C. juga berhasil mengukir prestasi di kontes kali ini. Tampil ngedur dengan durasi panjang dan gaya gela gelo, Puyer 16 berhasil mencuri perhatian juri sehingga diganjar koncer A di akhir penilaian. Kemenangan ini cukup mengejutkan untuk Pulung karena lawan yang dihadapi lebih berat dibanding even-even sebelumnya.

Konsistensi Puyer 16 dalam mengukir prestasi dalam beberapa bulan terakhir tak lepas dari rawatan dan kejelinya dalam mencari settingan terbaik. Kedepan, Ia berharap kenari andalannya tetap stabil di jalur prestasi dan bisa menembus even-even besar.

 

GOTREK. KENARI MOSES MENANGI BOB KENARI ISIAN

 

Hadianya kelas Kenari Isian di gelaran kali ini ternyata mendapat respon positif dari kenarimania dari berbagai daerah. Gotrex, punggawa Telu Telu SF Klaten berhasil menempatkan Timbuktu dan Moses di posisi pertama dan ketiga kelas Sungsang. Didukung dengan postur bongsor (YSL dan F2), amunisi andalan Telu Telu SF ini memang terlihat menonjol dibanding lawan-lawannya.

Bahkan, Moses berhasil mendapatkan predikat kenari dengan isian lagu terbaik setelah tampil indah dengan membawakan lagu blackthroat secara utuh dan jeda rapat. Baginya, kenari isian mempunyai tantangan tersendiri sehingga perlu kesabaran dan ketlatenan dalam mencetaknya.

 

JUARA KELAS KENARI ISIAN

 

Tak hanya Telu Telu SF yang berhasil meraih prestasi di kontes kali ini, namun PBR Boyolali, BST BC, dan PBR Klaten pun berhasil membawa pulang piala. Antusiasme yang terlihat di kelas isian kali ini diharapkan bisa menjadi magnet bagi kenarimania lain untuk meramaikan kelas ini.

Di kelas murai batu, penampilan gemilang yang ditunjukkan oleh Nafizh mengantarkan amunisi milik Bu Gito Barokah SF ini menduduki podium pertama dan kedua. Tampil menonjol dengan gaya macul macul, murai batu ekor putih ini memang menjadi salah satu gaco yang paling diburu.

 

BAROKAH SF. MB NAFIZH JUARA 1 DAN 2

 

Di akhir laga, dmaja mengucapkan banyak terimakasih atas partisipasi peserta di gelaran kali ini baik dalam maupun luar kota. “Terima kasih dan mohon maaf kalau ada kekurangan selama berjalannya lomba. Sampai jumpa lagi di gelaran-gelaran kami selanjutnya,” pungkasnya.

 

SOGONERS BOYOLALI

 

WISANCOKO MENANGI BOB KENARI STANDAR BEBAS

 

Sssttt... Anda sudah memiliki  LEMAN'S? Jangan sampai tidak. Ahlinya mengobati burung  cepat dan tuntas. Dilengkapi formula + vitamin, selain menyembuhkan juga membantu proses pemulihan biar cepat bugas dan vit. Bila di kios terdekat belum ada, hubungi nomor-nomor pada baner di bawah ini, atau langsung melalui Bukalapak atau Tokopedia.

 

KATA KUNCI: kbs oriq jaya arjun moses wisancoko

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp