YUDHA KETUA CIMANTUL BC

SOLIDARITAS ARENA CIMANTUL BC JEMBER

Demi Dukung Gelaran Pecut Cup 1, Latpres Juma’t Legi di Undur

Keputusan Yudha untuk mengundur agenda latpres Jum’at Legi yang sudah rutin Cimantul BC gelar, adalah keputusan yang berani dan bijak. Itu dilakukan demi mendukung even Pecut Cup 1, yang akan dilaksanakan pada Minggu (20/10/2019) di arena Cimantul BC.

Pada kontes rutin Cimantul BC hari Selasa, 15 Oktober 2019, banyak kicaumania yang ingin memesan tiket untuk latpres Jum’at Legi yang jatuh pada 18 Oktober 2019. Tapi Yudha mengumumkan kalau latpres Jum’at Legi diundur, karena Cimantul BC menghormati even Pecut Cup 1.Dengan keputusan itu, kicaumania langsung putar balik dan memesan tiket untuk even Pecut Cup.

 

 

 

“Gantangan Cimantul BC disewa panitia Pecut Cup pada hari Minggu 20 Oktober. Untuk mendukung even garapan Mas Ferry itu, kami putuskan untuk menunda agenda Jum’at Legi yang sudah rutin kami gelar setiap bulannya. Persaudaraan lebih berharga ketimbang materi,” ujar Yudha selaku ketua gantangan Cimantul BC.

Tak hanya kali ini saja Yudha mengundur agenda Jum’at Legi demi mendukung suatu even. Saat even Uddhata Cup Markas BC, Cimantul juga mengundur gelaran Jum’at Legi. Keputusannya itu justru mendapat banyak hikmah untuk arena Cimantul BC. Peserta kini semakin antusias datang meramaikan setiap gelaran Cimantul BC.

 

TAMPIL KURANG MAKSIMAL PAUD UTUN MASIH SULIT TERKEJAR

 

Menurut para kicaumania, Yudha adalah sosok yang bijak dan patut dicontoh oleh para pengelola gantangan lain. “Mas Yudha memang sering mengalah demi menjaga kerukunan antar kicaumania. Beliau tidak mementingkan kepentingannya sendiri dan gantangan yang Ia kelola. Beliau lebih menjaga persaudaraan antar pemilik gantangan. Padahal latpres Jumat Legi, menjadi latpres yang ditunggu-tunggu para kicaumania. Jempol buat Mas Yudha,” ujar Jayadi yang turun di latber Selasa mengawal paud Utun milik Agus Sukabumi.

Di kontes kali ini, Jayadi berhasil membawa 2 tropi juara 1 lewat aksi Utun. Prestasi itu diraih saat Utun berlaga di sesi paud A dan B. Sedangkan di sesi C dengan sisa-sisa tenaganya, Utun masih mampu meraih juara 5. “Baru kemarin burung ini tiba, durasinya belum keluar, biasanya bisa tembus Over. Rencananya buat main di Latpres Jumat Legi, karena diundur, saya putuskan untuk turun di Pecut Cup. Tiket sudah pesan,” jelas Jayadi.

 

BRUNO NYARIS SAPU BERSIH KELAS LB PEMULA

 

Prestasi ciamik juga diraih Bruno milik Kit dari UGD BC. Turun di kelas pemula, love bird belia berwarna biru ini, tampil super gacor dengan durasinya yang nyaris menyentuh sebutan lanjut. Jika sampai disebut lanjut di kelas pemula, maka bendera diskualifikasi akan tertancap di bawah nomer gantangan.

Dari 3 sesi yang dilakoni Bruno, semuanya berakhir dengan ganjaran podium. Sesi A dan B podium puncak ditempati gaco polesan Kit ini. Bruno nyaris saja kembali menempati puncak podium di sesi C, tapi Joko Kendil milik Sandy, berhasil mengagalkan dominasi Bruno. “InsyAllah turun di Pecut Cup, karena latpres Jumat legi diundur. Untuk Jumat besuk, Bruno juga perlu dipanasi lagi,” ujar punggawa UGD BC ini.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Di kelas love bird dewasa, 2 Tag milik Mahrus dari 7371 Team, kembali menorehkan prestasi emas. Kemenangan itu diukir ketika 2 Tag melakoni sesi A. Meski durasi panjangnya gagal disajikan, tapi love bird pastel biru ini masih mampu memamerkan kegacorannya membawakan durasi lanjut.

Tropi juara 1 di sesi dewasa B, berhasil digondol Amel milik Anas dari MBR BC setelah sukses lolos dari kejaran Emons andalan Udin yang tak lain rekan satu timnya. Amel nyaris saja kembali mencuri tangga puncak kejuaraan di sesi C, tapi Bentor polesan Alfarizi dari RHM SF berhasil menjegalnya dengan senjata kekean berdurasi panjang.

 

LB 2 TAK MENANGI SESI DEWASA A SIAP TURUN DI PECUT CUP

 

Berbagi podium puncak terjadi di kelas cucak hijau. Dari 3 sesi yang berhasil di gelar, tak satupun gaco yang menorehkan hasil nyeri. Panglima gaco lawas milik Saiful dari Suworo BC, menjadi pemenang di sesi A kala berseteru dengan Sniper polesan Saiful Wuluhan dan BG milik Romeo Okin BC.

Untuk sesi  cucak hijau B, giliran Pati Geni milik Pay dari WF BC yang kembali mengagalkan Sniper untuk mencicipi podium puncak. Seakan pantang menyerah, Sniper yang turun di sesi C, kembali gagal untuk menggondol tropi juara 1. Gaco yang mengagalkan Sniper adalah 86 milik Eko Balung.

 

CH PANGLIMA KEMBALI KE JALUR JUARA

 

Di kelas murai batu, ada gaco yang tampil ciamik di usianya yang masih muda. Gaco besutan Agus Ngowos dari WF BC yang diberi nama Petrok ini, tampil ngotot kala memuntahkan isian cililin. Lewat aksinya yang mencolok itu, Petrok diganjar koncer A oleh para pengadil lapangan Cimantul BC.

Sedangkan di sesi pleci, seakan tiada lawan tanding, Tambeng milik Galih dari Scorpio SF menyapu bersih dua tropi emas. Mambawakan lagu roll tembak dengan gaya nagen satu titik, Tambeng sukses membius juri yang bertugas di dua sesi.

 

Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia atau hubungi 08113010789

 

Di akhir gelaran, Yudha mengumumkan bahwasanya kontes hari Jum’at tetap buka dengan tiket seperti biasanya. Juga ada perebutan tropi terbaik di akhir laga. “Latpres Jum’at Legi kami undur, tapi kami buka seperti biasanya untuk hari Jum’at besuk. Monggo yang mau panasi gacoannya sebelum berlaga di Pecut Cup, bisa datang di kontes Cimantul hari Jum’at,” tutupnya di akhir gelaran.

AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

 

USIA MUDA MB PETROK SUDAH NAIK PODIUM

 

PLECI TAMBENG BABAT JUARA 1

 

 

 

 

Sambut kehadiran TEAM PROMO TWISTER di event-event terpilih, termasuk Khofifah Cup Surabaya 27 Oktober dan Balekambang Kumandang Surakarta, 24 November. Dapatkan sampelnya, coba dan buktikan kualitasnya, berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

KATA KUNCI: cimantul bc pecut cup 1

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp