JUARA DI KELAS LOVE BIRD FIGHTER A.

ROAD TO TRI ROBBY CUP FEAT BNR KEDIRI

Borneo Raih Poin Tertinggi, Batosai Rajai Cucak HIjau

Borneo andalan Syaiful dari Republik LB meraih poin tertinggi di gelaran BNR Kediri. Gaco ini terpantau ngekek satu menit up. Poin tertinggi kedua diraih Meta yang mengibarkan bendera Duta Kapolres Cup Kediri.

"Aturan penilaian love bird di BNR, apabila ada gaco ngekek di atas 51 detik akan mendapat nilai maksimal 600 poin. Meskipun gaco itu ngekek lebih dari satumenit tanpa putus, nilai maksimal yang diraihnya untuk durasi ngekek itu adalah 600. Tapi, bila setelah ngekek 51 detik up kemudian ada jeda, dan disambung ngekek lagi, maka poinnya kembali dihitung," kata Bayu, salah satu juri BNR kepada Burungnews.

 

 

META JUARA 1 KELAS LOVE BIRD REGULER A.

 

Ini terjadi pada Borneo, gaco milik Syaiful dari Republik LB yang ada di gantangan nomor 15 saat menjalani laga di kelas Love Bird Fighter A. Borneo mendapat sebutan nilai maksimal meski terus ngekek hingga lebih dari satu menit. Gaco ini mendapat bendera merah biru, bendera tertinggi untuk kategori love bird dewasa di BNR.

Selama penilaian, Borneo terlihat dominan. Gaco ini pun akhrnya dinobatkan sebagai juara I dengan nilai 1200. Nilai tertinggi di gelaran Road To Tri Robby Cup Feat BNR di Gantangan Macan Kumbang Kediri, Minggu 2 Juni 2019.

 

JUARA DI KELAS CUCAK HIJAU A.

 

Yang jadi rival Borneo di kelas ini adalah Si Kecil orbitan Dwi Mejenk dari Ong Family yang ada di nomor 19 dan Meta andalan Bangun dari Duta Kapolres Cup yang menempati nomor 26. Namun selisih poin yang diraih ketiga gaco ini cukup lebar. Borneo di angka 1200, Si Kecil menyusul di angka 480 dan Meta di angka 105.

Performa Meta saat berlaga di kelas Fighter memang kendor. Jauh beda saat beraksi di kelas Love Bird Reguler. Meta yang ada di nomor 18 mampu merangkum nilai 1085 atau nilai tertinggi kedua di gelaran ini.

 

 

Meta merebut juara I setelah meninggalkan rivalnya, Dancox mili Ferdot dari Duta Kapolres Cup yang ada di nomor 60. Dewa milik Erick juga harus mengakui kehebatan Meta. Dewa yang digantang di nomor 31 mendulang poin 410 dan mengunci podium tiga.

Road To Tri Roby Cup I ini tidak hanya diikuti para pemain dari Kediri Raya saja, tapi juga diluruk para pemain dari luar kota seperti Nganjuk, Tulungagung, Malang, Jombang dan lain-lain. Rivalitas di kelas kicauan juga berlangsungdalam tensi tinggi.

 

IGNATIUS EKO MASIH FOKUS DI KELAS TLEDEKAN.

 

Di kelas Cucak Hijau, kehebatan Batosai andalan Resha dari 86 SF tak terbendung. Dari dua kelas yang dilakoni, Batosai merebut posium terhormat di dua kelas. Di kelas Cucak Hijau A, Batosai mampu lepas dari intimidasi Beras Kencur yang dibawa Nugroho dari JBC Jombang dan Buto Ijo andalan Eko BPR dari Kediri.

Di kelas Tledekan, Eko BPR masih mengandalkan gaco lawas, Alteco yang sudah berumur 20-an tahun. Kendati nafasnya sudah tua, namun performanya masih mewah. Di kelas Tledekan A, Alteco meraih juara II dan di kelas B meraih juara III.

 

JUARA DI KELAS TLEDEKAN B.

 

Jawara yang moncer di kelas Tledekan adalah Musashi andalan Satya dari KTC Kediri. Seperti Batosai yang merajai kelas Cucak Hijau, Musashi juga merajai kelas Tledekan. Membabat dua prestasi puncak tanpa balas.

Kompetisi di kelas Kenari berlangsung lebih hidup dengan adanya bonus 100 ribu dari Erick LM SF yang diberikan secara sepontan saat laga di kelas kenari A berlangsung. Gco yang sukses menggasak bonus dadakan sekaligus merebut podium terhormat di kelas Kenari A adalah Kitaro milik H Rizal dari Duta Budak Kunam.

 

 

Gaco ini bersaing dengan Sapu Jagad HE andalan H Haries dari Duta Gredex Cup 2. Kekalahan di kelas A tidak membuat Adink Gredex yang mengawal Sapu Jagad HE patah arang. Ia mampu menstimulus Sapu Jagad hingga tampil maksi dan merebut bendera koncer A mutlak di kelas Kenari B.

Di kelas Murai Batu, Snider andalan Mr Adil dari BSY SF berhasil meraih juara I setelah meredam kehebatan Wisanggeni andalan Pendik dari Wisangeni BF. Kekalahan inipun tak menyurutkan langkah Pendik untuk membuktikan kehebatan gaco kesayangannya di leg kedua. AL hasil, Wisanggeni berhasil mengkudeta podium terhormat di kelas B. 

 

JUARA DI KELAS KENARI A JUARA 1 DAPAT BONUS 100 RIBU DARI ERICK LM SF.

 

Untuk hasil laga di kelas Murai Batu gembung, atau murai batu khusus Borneo dan Bordan, juara I direbut Spander yang diusung Cici dari Pare Kediri. Gaco ini mengalahkan Rojokoyo andalan Bagus Asia dari Duta Asia Cup 4 yang diukawal Catur Asia dan Joko Tole milik Guntur dari Mahkota SF.

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

JUARA 1 KELAS MURAI BATU A.

 

Burung mau tampil maksi dan stabil di segala cuaca, serta terjaga kesehatannya. Berikan LEMAN'S secara teratur, cukup 1 tetes untuk harian, bisa dicampur pada minuman, atau oleskan pada EF. Sudah banyak yang membuktikannya, jangan sampai ketinggalan...

 

JUARA DI KELAS MURAI BATU GEMBUNG.

 

KELAS MURAI BATU GEMBUNG.

 

 

 

KATA KUNCI: road to tri robby cup feat bnr kediri borneo batosai

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp