AUDY MILIK REZA (TENGAH) NYARIS MERAIH HASIL HATRIK DI KELAS MURAI BATU.
ROAD TO NAURA SANGKAR - GRESIK
MB Audy Nyaris Hatrik, Kenari Sultan Sapu Bersih
Audy gaco milik Reza PB dari Pelka BC nyaris menyapu bersih kelas murai Batu, sedangkan Kenari Sultan sukses sapu bersih pada acara Road to Naura Sangkar Cup I di gantangan New Rocked BC Gresik, Sabtu, 17 Oktober 2020.
Baru di take over tiga bulan yang lalu, Audy milik Reza PB dari Pelka BC benar-benar menunjukan kualitasnya sebagai burung jawara. Dari tiga sesi yang dilombakan, Audy berhasil meraih juara 1, 3, dan 1. “Selama saya menurunkan Audy dalam tiga bulan terakhir, nyaris tidak pernah pulang dengan tangan kosong selalu mendapatkan juara,” ujar Reza kepada burungnews.
KENARI SULTAN SAPU BERSIH SEMUA KELAS.
Turun di sesi pembuka murai batu A, Audy harus puas berada di urutan ke tiga dan harus mengakui keunggulan dari Picollo amunisi Pretio dari KBC dan Kanza milik Putra dari Armaud BC di posisi pertama dan ke dua. Merasa kurang puas dengan settingan awal Reza menurunkanya lagi di sesi G-25, benar saja volume keras serta segudang lagu pun disajikan kepada dewan juri yang membuatnya menjadi kampiun.
Sesi penutup murai batu B, lagi-lagi Audy berhasil menjadi yang terbaik disusul Prabu Siliwangi milik Yordan dari PBC dan Sugesti milik Wijaya dari Welding di posisi dua dan tiga. “Meskipun burung ini baru saya rawat tiga bulan, tapi saya sudah paham betul karakter burung ini. Masalah lagu dan volume jangan di tanya lagi, hampir semua tembakan sudah fasih dikuasainya,” bangga Reza.
SANG JAWARA DI KELAS LOVE BIRD PAUD A.
Di kelas kenari, Sultan amunisi Arul dari Duta Rosabela BC berhasil menyapu bersih dua kelas yang disediakan oleh panitia. Tampil disesi pembuka Sultan langsung berhasil menjadi yang terbaik diikuti Trombosit milik Bhotat/KML dari KM/Sugio dan Lontong Sayur milik H. Aris LA dari UD. Hasil 54 diposisi dua dan tiga.
Tidak mengendurkan serangan, lagi-lagi Sultan membuat heboh para kicaumania, cengkok Blacktroat serta durasinya yang edan mampu memikat hati para dewan juri untuk memberikan bendera koncer A. “Burung ini dulunya lagunya full Blacktroat, tapi terlalu sering dibuat keliling latber jadi cengkok Blacktroatnya agak sedikit lupa,” terang Rizal sang Joky Sultan.
VitaMix METABOLIS, atau lebih dikenal sebagai Metabolis Putih, cara baru, mudah, dan cespleng menggacorkan burung. Mudah didapat di kios-kios burung. Buktikan!
Di kelas Cucak Hijau, panitia membuka 4 sesi dan tidak ada yang mampu mendominasi tangga juara pertama. ”Pertarungan di kelas cucak hijau sangat seru dan ketat, sehingga tidak ada yang mampu menguasai jalanya lomba,” ujar Reza pemilik cucak hijau Longor dan murai batu Audy.
Longor Amusi Reza dari Pelka BC berhasil menjadi juara pada sesi pembuka. Perang aksi Hyper serta adu tembakan terjadi di sesi G-25. Berbekal Volume yang tembus serta tembakan kenari, kapas tembak, dan love bird, Oscar milik Yufa dari Raci/Pakal dinobatkan sebagai yang terbaik. ”Awal yang baik setelah satu bulan lamanya tidak lomba karena mabung, semoga kedepanya lebih bagus lagi,” ujar Yufa kepada burungnews.
CUCAK HIJAU OSCAR (KIRI) BERHASIL MENJADI JAWARA DI SESI G-25.
Lanjut di sesi cucak hijau Ebod Jaya, kali ini giliran The Rock amunisi HJ Us dari Bonek Teyenk berhasil menduduki puncak tertinggi. Berbekal gaya main hyper disertai lagu yang lengkap membuat hati dewan juri terpukau serta memberi bendera koncer A. ”Alhamdulillah The Rock berhasil juara 1 dan 2, bahkan tadi nyaris kita membawa tiga gelar, andai saja disesi pembuka tidak turun,” jelas HJ Us.
Di kelas paruh bengkok, nama Sabrina milik Ghon dari S 45 SF berhasil nyeri di kelas yang berbeda. Tampil disesi love bird baby M2 A, Sabrina langsung menunjukan tajinya. Berbekal kekean yang maksimal dan jeda yang rapat, membuat poin Sabrina tak mampu dikejar oleh lawannya dan berhak meraih bendera koncer A.
SANG PEMENANG DI KELAS LOVE BIRD FIGHTER A.
Mencoba lagi keberuntungan di kelas yang berbeda yaitu paud B, perjuangan Sabrina tidak sia-sia dan membuahkan hasil sebagai pemenang pertama. “Sabrina saya turunkan pada 3 sesi yaitu baby M2 A dan B serta paud B. Tapi saying pada sesi M2 B kekeannya bablas dan di diskualifikasi. Padahal dia tidak pernah ngekek sampai sebutan lanjut, gak tahu hari ini kok sampai bablas,” bilang Ghon.
Di akhir lomba, panitia memberikan apresiasi kepada peserta dengan memberikan gelar juara umum BC dan SF. Sesuai dengan pengajuan dar peserta, terkumpulah data pemenang BC dan SF yang diberikan kepada Duta H Doni Cup I sebagai pemenang BC dan Pandean Team juara umum SF.
AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI
Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.
