RINJANY GRESIK BERHASIL BERSINAR LEWAT AKSI CUCAK HIJAU CAROK

ROAD TO CIG CUP 1 FEAT ROEKOEN BC-Gresik

Andalkan Tembakan Unik CH Carok Tampil Gemilang, Sedangkan MB Escobar Dan Asoka Tampil Apik

mengandalkan lagu yang unik, Cucak hijau Carok milik Arik dari Rinjany Gresik tampil gemilang di gelaran Road To CIG Cup 1 feat Roekoen BC sabtu 13 november 2021. Sedangkan murai batu Escobar dan Asoka ikutan tampil apik.

Cucak hijau Carok gaco andalan Arik dari Rinjany Gresik tampil gemilan, mengandalkan lagu yang unik serta volume yang tembus memjadi senjata utama Carok untuk berhasil meraih banyak gelar juara di gelaran Roat To CIG Cup 1 feat Roekoan BC.

 

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

“Penampilan Carok kali ini cukup memuaskan, kita ikutkan 5 kelas Carok berhasil mendapatkan juara 1,1,1 dan 6. Kami juga membawa cucak hijau Gandrung milik Iskamto yang juga berhasil mendapatkan juara 3 di kelas G-35 A1”buka Iyan sang mekanik cucak hijau Carok.

Tampil pertama di kelas cucak hijau G-35 A1, Carok harus puas duduk di peringkat ke enam. Di peringkat pertama ada nama Pangeran milik Nico/Aris dari Naeoya SF di posisi pertama, di ikuti Karbala Ferry dari Ranjen dan Gandrung milik Iskamto dari Rinjany BC di posisi ke dua dan ketiga.

 

CUCAK HIJAU CAROK (TENGAH) SAAT MENDAPATKAN JUARA DI KELAS CUCAK HIJAU G 35 A2

 

Kuarang puas hanya berada di peringkat ke enam, Iyan sang mekanik mencoba merubah setingannya. Benar saja penampilan dari Carok langsung berubah derastis. Untaian lagu yang unik plus di sertai volume yang tembuas membuat Carok terlihat sangat mencolok dan berhasil menjadi sang pemenang di kelas cucak hijau G-35 A2.

Keperkasaan Carok tak berhenti sampai di situ saja, diikutkan dua kelas yang tersisa yaitu cucak hijau A dan B. Carok mampu menyapu bersih di dua kelas yang tersisah.”Carok ini memiliki tembakan yang unik, tembakannya itu kayak Kunti tapi dibawakan ngeroll kayak Kenari jadinya dia kalau nembak pasti terlihat sangat nyolok”bilang Iyan.

 

SANG JAWARA DI KELAS CUCAK HIJAU 100K G 25

 

Sementara itu di kelas murai batu ada dua jawara yang ikutan tampil apik yaitu Escobar milik Abah Tajun dari Sakera Team dan Asoka milik Zakia dari Gebang BC. dimulai dari Escobar, dari tiga laga yang diikutinya Escobar berhasil menjadi juara satu sebanyak dua kali.

Kemenangan pertama Escobar di raih pada kelas murai batu 75k G-25, tembakan Cililin, Kapas Tembak serta Kenari menjadi senjata utama Escobar untuk menjadi sang jawara. Di ikuti Sultan milik H. Siswono dari Lamongan dan Asoka  milik Zakiya dari Gebang BC di posisi ke dua dan ke tiga.

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

Di kelas murai batu 100k G-25 penmapilan Escobar makin menjadi-jadi, kali ini Escobar mengeluarkan gaya sujud plus tembakan yang makin bervariasi. Alhasil penampilan Escobar berhasil memikat hati dewan juri untuk memberikan koncer A.”Escobar ini kalau tembakanya terbilang cukup lengkap, dan keistimewaanya adalah kalo bawa tembakan di bawakan secara panjang-panjang”ujar Abah Tajun.

Sedangkan untuk Asoka sendiri berhasil meraih juara 1, 3 dan 4 dari tiga kelas yang di ikutinya, tampil pertama di kelas murai batu 75k G-25, Asoka harus puas duduk di peringkat ke tiga. Lanjut di kelas murai batu 100k G-25, penampilan Asoka agak sedikit menurun dan harus rela turun ke peringkat 4.

 

MURAI BATU ESCOBAR (KIRI) SAAT MEMBUKA KEMENANGAN DI KELAS 75K G 25

 

Kurang puas dengan kinerja dari Asoka, Zakia selaku sang pemilik mencoba merubah setelanya. Benar saja di kelas murai batu G-35 A1 penampilan Asoka sangat istimewah, variasi lagu yang lengkap di sertai gaya hyper menjadikan Asoka terlihat sangat mencok di mata dewan juri serta para penonton. Alhasil Asoka di berikan koncer A oleh dewan juri yang bertugas.

“Asoka ini burunya enak selalu siap kalu di ajak lomba, dan dia selama saya rawat hampir tidak pernah pulang dengan tangan kosong pasti masuk nominasi. Tapi sayang tadi panasnya agak lambat jadi tembakanya keluar semua di sesi-sesi akhir”bilang Zakia.

 

SANG JUARA DI KELAS MURAI BATU 100K G 25

 

Sementara itu team Bopa Pandean yang di komandoi oleh Kj. Amin berhasil memborong banyak juara lewat aksi gaco-gaconya.”Alhamdulillah gaco-gaco dari Bopa Pandena berhasil borong banyak gelar kejuaraan pada gelaran kali ini”ucap Kj. Amin saat di wawancara oleh Burungnews.

Bopa Pandean berhasil mendapatkan juara lewat gacoanya cendet serta love bird. Untuk cendet Garaga berhasil mendapatkan juara 1 dan 2, love bird Assanty 3 dan love bird Srikandi 2.”Semoga kedepanya gaco-gaco dari Bopa Pandean bisa makin stabil lagi di tangga kejuaraan dan semakin kompak lagi untuk team Bopa Pandean”tutup Kj. Amin. [NIZAR]

BROSUR & AGENDA LOMBA TERDEKAT, KLIK DI SINI

 

Segera dapatkan, KAOS PIALA RAJA KE-21 paling eksklusif dan terbatas. Dijamin TIDAK KECEWA! Segera selagi masih bisa kebagian.

 

MURAI BATU ASOKA (KANAN) MENJADI JUARA DI KELAS G 35 A1

 

BOPA PANDEAN TEAM BORONG BANYAK GELAR KEJUARAAN

 

 

CENDET GARAGA NYARIS KUASAI KELAS CENDET

 

LOVE BIRD GARENG BERHASIL MENGUNCI SATU GELAR KEJUARAAB DI KELAS LOVE BIRD DEWASA A

 

PERTAMA di Surabaya dan Jawa Timur, lomba menyediakan DUA UNIT MOBIL! Siapkan jagoan Anda, tiket 3,5 juta (36-G) dan 5 juta (24-G). Tunggu brosur lengkapnya.

 

 

 

KATA KUNCI: road to cig cup 1 feat roekoen bc-gresik ch carok mb escobar asoka

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp