MB BARACUDA TOLAK MAHAR RP 50 JUTA

ROAD TO ASIA CUP JOMBANG

MB Baracuda Tolak Mahar Rp 50 Juta

Mendapati Baracuda diganjar koncer A di even Road To Asia Cup Jombang, ledakan euforia terlihat di wajah Wahyu Arta, sang pengawal murai batu. Rasa puas kembali membias saat ada pemain senior yang melamar.

Di Gantangan Denanyar BC di Lapangan Desa Denanyar Jombang, Minggu 22 Mei 2022, Road To Asia Cup yang digagas Bagus Asia menjelang even Asia Cup V di Rimba Raya Pare-Kediri berlangsung meriah.

 

 

JUARA KELAS MURAI BATU SPECIAL

 

Hampir semua kelas yang dilangsungkan tanpa teriak dan memakai sistem G-35 (maksimal 35 peserta), mampu meniadakan komplain. Dengan sistem yang selalu diterapkan di Gantangan Denanyar BC itu, penilaian tim juri relatif lebih akurat dan meminimalkan kesalahan.

Dan sistem lomba itu akan sama di Asia Cup V yang akan dilangsungkan di Gantangan Rimba Raya, Pare - Kediri pada hari Minggu, 3 Juli 2022. Untuk memaksimalkan penilaian kita pakai sistem lomba tanpa teriak dan menerapkan G 12, G 24, dan G 36. Semua tiket sistem gesek dan tim juri yang bertugas diundi di lapangan sebelum penilaian dilangsungkan," kata Bagus Asia.

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

Di gelaran Road To Asia Cup yang digelar di Denanyar BC, tidak hanya diluruk pemain luar kota, tapi juga banyak pemain lokal yang ikut ambil bagian. Ini menandakan, mental para pemain lokal Jombang sangat tinggi, plus banyak gaco hebat dari lokal Jombang yang siap meramaikan gelaran bertaraf Nasional.

Salah satunya Baracuda, murai batu milik Wildan Brimob yang dikawal Wahyu Arta dan Junod Ahmad. Gaco yang mendapat juara III di kelas Murai Batu Special ini mampu menarik minat pemain senior sekaligus pemburu gaco dari Jombang.

 

JUARA KELAS MURAI BATU VVIP

 

Di kelas ini, Barakuda meraih juara III di bawah Jagat Satria milik Banu dari Lestari BF yang meraih juara I, dan SN Wijaya milik Muklis dari Ponggok yang meraih juara II. Pemburu gaco ini adalah Bang Kojin, Chairman Maestro BC dari Jombang.

Tertarik dengan aksi Baracuda yang tampil dengan gaya sujud dan kerap melontarkan suara kenari disambung cililin, Bang Kojin antusias menyimak aksi Baracuda di kelas Tantangan yang dibaderol Rp 150 ribu dan menerapkan kuota G-15.

 

JUARA KELAS CUCAK HIJAU VVIP

 

Di kelas ini, Baracuda yang menempati gantangan 15 meraih juara I. Mendapati Baracuda diganjar koncer A oleh tim juri yang dipimpin Andik Uranus, Korlap berpengalaman dari Surabaya, ledakan euforia terlihat di wajah Wahyu Arta dan Junod Ahmad.

Bang Kojin yang puas melihat aksi Baracuda langsung menyebut angka Rp 50 juta. Sayang, lamaran ini tak membuahkan hasil. "Sebenarnya sulit mencari pembeli yang berani membanderol tinggi. Tapi saat ini kami belum ada niat melepas Baracuda. Dan, saya ucapkan terimakasih kepada beliau yang telah memberikan apresiasi buat Baracuda," jelas Wahyu Artha kepada BurungNews.

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

Selain Baracuda dan Jagat Satria yang menguasai podium puncak di laga murai batu, masih ada dua gaco lagi yang meretas sukses yang sama. Di kelas Murai Batu VVIP, Logam Jaya milik H. Kholik dari RRT SF berhasil merebut tropi utama, diikuti Brajamusti andalan Bisma Indah, dan Stroom milik H. Yadi dari Bangsri SF.

Di kelas Vip, Fuso milik Opek dari hasil Levis SF yang juga sering menyandang prestasi emas, kali ini kembali merebut podium teratas setelah bersaing sengit melawan Jagat Satria milik Banu, serta Kojex yang menjadi salah satu koleksi Bisma Indah.

 

JUARA KELAS KACER SPECIAL

 

Di kelas Cendet, Raja Gio milik H. Sulkan dari Pasar Legi nyaris meraih hattrick. Dari tiga aksi, Raja Geo yang dikawal Uciel Jr berhasil menembus juara I di kelas Cendet Special dan Favorit. Sedangkan di kelas Bintang, gaco yang selalu tampil nagen ini meraih juara III, dikalahkan Suliwa milik Adre dari SBC di peringkat satu, dan Jet Matic milik H Gatot dari Rimba Raya di peringkat II.

Di laga Cucak Hijau yang dibuka aempat kelas, prestasi puncak terbagi untuk empat gaco. Di kelas pembuka, Cucak Hijau Special, Radja milik Hanafi dari Pamor 99 menjadi sang kampiun, didampingi Venom Jr milik Alby JBC dan Ontong milik Bung Tomo di peringkat II dan III.

 

JUARA KELAS KENARI BINTANG

 

Venom JR yang turun di level yang lebih tinggi, Cucak Hijau VVIP berhasil membalas kekalahannya dan melibas podium teratas. Di kelas ini, Edane yang jadi andalan Pak Wo Ndorok dari Pare menempati posisi runner up, diikuti Radja yang harus rela terdegradasi.

Arthur gaco anyar milik Yudho dari Kho SF meengukir pamornya saat berlaga di kelas Cucak Hijau Vip. Melawan Joni 21 dan Herex yang memiliki jam terbang tinggi, Arthur mampu membius tim juri.

Kehebatan Arthur nyaris diperpanjang di kelas Cucak Hijau Bintang. Sayang, di kelas ini Arthur meraih juara II, diungguli Senopati yang jadi andalan Ryan dari lengkong BC. Sukojo debutan H. Ujang dari Kendo Kenceng mengunci podium tiga. (CHEMIX/RAFFAEL)

BROSUR & AGENDA LOMBA TERDEKAT, KLIK DI SINI

DATA JUARA ROAD TO ASIA CUP JOMBANG, KLIK DI SINI

 

 

JUARA KELAS LOVE BIRD FIGHTER BINTANG

 

JUARA KELAS LOVE BIRD FIGHTER P1

 

 

JUARA KELAS KACER BINTANG

 

JUARA KELAS CUCAK HIJAU SPECIAL

 

TWISTER GOLD, salah satu pakan burung yang disebut paling cocok untuk murai batu, hwamey, anis merah, kacer oleh para kicaumania yang sudah mencoba dan kemudian terus memakainya, termasuk untuk jenis burung pemakan serangga lainnya. Tersedia juga TWISTER SEAWEED, ANTI STRES, MASTER, serta TWISTER TROTOLAN untuk meloloh pemakan serangga dan TWISTER BUBUR untuk meloloh pemakan bijian.

 

KATA KUNCI: road to asia cup jombang mb baracuda

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp